Anda di halaman 1dari 4

4.

Money (M4)
a. Sistem yang digunakan dalam Hal Keuangan Ruangan
a. Sistem yang digunakan dalam sumber keuangan ruangan
Sitem keuangan di Ruang Melati (Penyakit Dalam) di Rumah Sakit
Universitas Jember menggunakan sistem keuangan yang terpusat pada sistem
keuangan dirumah sakit. Pada ruang melati sendiri tidak terdapat pengelolaan
secara mandiri pada ruang melati tersebut. Ruang Melati Rumah Sakit
Universitas Jember memiliki petugas Administrasi yang bertugas merinci dan
melakukan checklist terkait tindakan medis atau asuhan keperawatan yang
telah diberikan. Untuk sistem pengisian atau checklist tersebut dilakukan
secara online yang terintegrasi dengan database pusat di Rumah Sakit yang
memungkinkan agar bidang keuangan pusat mengetahui langsung terkait hal
itu. Mekanisme sistem keuangan yang ada di ruang melati jika ada pasien
pulang (KRS) terlebih dahulu dilakukan proses return obat yang sisa ke apotik
rumah sakit serta pasien akan mendapat print out obat-obatan yang sudah
digunakan, kemudian administrasi melakukan perincian pengeluaran dan
mengarahkan keluarga pasien ke loket pembayaran.
Mekanisme pengajuan pengadaan barang pada Ruang Melati kurang
maksimal, dikarenakan birokrasi yang dinilai cukup menyusahkan. Apabila
pihak ruangan ingin mengajukan pengadaan barang atau alat maka petugas
administrasi harus terlebih dahulu ke bagian pengadaan barang. Kemudian
melengkapi form permintaan barang yang berisi nama barang, jenis, kegunaan,
jumlah, alasan, kondisi barang yang terdahulu, dan lain-lain. Setelah itu pihak
pengadaan barang akan melakukan verifikasi berkas terlebih dahulu
selanjutnya jika permintaan telah disetujui maka pihak pengadaan barang akan
mengajukan berkas ke pusat untuk pencairan dana, kemudian pusat akan
memprioritaskan pengadaan barang terlebih dahulu dari setiap ruangan dan
melakukan pencairan dana yang akan dikirim ke pihak pengadaan barang
selanjutnya setelah pihak pengadaan barang memperoleh dana maka akan
menyediakan barang yang dibutuhkan kemudian mengirim barang tersebut ke
ruang Melati.
Pendidikan dan Pelatihan yang didapatkan oleh karyawan Rumah Sakit
masih sangat jarang. Terkadang karyawan atau tenaga kesehatan yang ingin
mengikuti pelarihan atau seminar menggunakan dana mandiri. Hal ini
menyebabkan masih banyak SOP yang digunakan sudah tidak up to date,
mekanisme dokumentasi masih manual dan masih belum diterapkannya dengan
sempurna patient safety pada Rumah Sakit, khususnya di Ruang Melati.
Sumber keuangan rumah sakit Universitas Jember didapatkan dari pihak
pusat Universitas Jember. Rumah sakit ini juga bekerja sama dengan pihak lain
yaitu BPJS, SPM, dan Dinas Sosial. Apabila pasien merupakan mahasiswa
Universitas Jember dan tercantum dalam beberapa pihak terkait diatas maka
pasien tidak perlu melakukan pembayaran langsung. Kerja sama rumah sakit
dengan BPJS perlu mendapat perhatian sebagai bentuk kewaspadaan
mengingat adanya tunggakan dana yang seharusnya diberikan oleh pihak BPJS
setiap bulannya. Hal ini dapat mengancam kelangsungan rumah sakit dalam
memberikan perawatan pada pada pasien BPJS.

b. Sumber Kesejahteraan Karyawan/Ruangan


Sumber kesejahteraan karyawan di ruang Melati didapatkan dari 2 sumber.
Setiap bulannya anggota mendapatkan gaji bulanan dengan rincian Tenaga
perawat PNS yang diberikan gaji yang bersumber dari negara, dan Tenaga
Non-PNS yang mendapatkan gaji dari honorarium Rumah Sakit. Untuk
tenaga PNS besaran gaii disesuaikan dengan pangkat dan golongan dari
pegawai yang bersangkutan. Selain gaji bulanan anggota mendapatkan dana
jasa pelayanan dari BPJS Kesehatan. Namun untuk cairnya tunjangan masih
kurang merata sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh masing-masing
perawat. Selain itu setiap perawat yang menjalani shift malam memperoleh
jatah konsumsi. Untuk pembagian THR rutin diberikan tiap tahunnya berupa
bingkisan untuk keperluan lebaran bagi setiap karyawan.
c. Analisis Masalah pada Bagian Keuangan
1. Birokrasi pengadaan barang yang tergolong masih rumit
2. Pendanaan untuk pelatihan dan pendidikan karyawan yang minim
3. Pencairan dana BPJS yang menunggak.

Analisis SWOT M4
BOBOT X
UNSUR MANAJEMEN BOBOT RATING
RATING
Internal Factor (IFAS)        
   Strength
1.    Sitem keuangan di Ruang
Melati (Penyakit Dalam)
di Rumah Sakit
Universitas Jember
menggunakan sistem
keuangan yang terpusat 0.3 3 0.9
pada sistem keuangan
dirumah sakit,
memungkinkan
transparansi keuangan
dengan pusat.
2.    Besaran gaji disesuaikan
dengan pangkat dan 0.2 3 0.6
golongan karyawan
3.    proses return obat dan
perincian dari bagian
administrasi yang
selanjutnya pasien
membayar ke loket
0.3 3 0.9
pembayaran dapat
memudahkan pasien
menyelesaikan
administrasi dalam sekali
waktu
4.    Pegawai PNS dan Kontrak
mendapat beberapa 0.2 2 0.4
tunjangan tiap bulannya
1 12 2.8

Weakness
1. Ruang melati tidak
memiliki pendanaan
0.3 2 0.6
mandiri

2. Cairnya tunjangan yang


kurang merata pada 0.3 2 0.6
karyawan
3. Pengadaan barang
dengan birokrasi yang
rumit dan tidak dapat 0.2 3 0.6
mendapatkan barang
secara langsung
4. Pendanaan untuk
pendidikan dan pelatihan
0.2 2 0.4
karyawan masih sangat
minim
(S-W)
2.8-2.2=
1 9 2.2
0.6

External Factor (EFAS)


Opportunity
1. Sumber utama keuangan 0,4 4 1,6
rumah sakit didapatkan dari
Universitas Jember
2. Rumah sakit bekerja sama 0,3 4 1,2
dengan pihak lain yaitu
BPJS, SPM, dan Dinas Sosial
3. Pasien yang berasal dari 0,3 3 0,9
mahasiswa Universitas
Jember, BPJS, SPM dan
Dinas Sosial tidak perlu
melakukan pembayaran
secara langsung.
1 11 3,7
Treathened
1. Pencairan dana BPJS yang 1 2 2 (O-T)
menunggak dikhawatirkan 3,7–2 =1,7
dapat mengancam sistem
keuangan rumah sakit
1 2 2

Anda mungkin juga menyukai