Rasyid Ridho
Nim : G1011171161
Kelas : E
UTS : Agroforestri
Jawaban
6. Masih sangat berpeluang pada lahan yang telah kembali seperti semula dan berpotensi
untuk diolah kembali. Karena pada sistem tumpangsari yang memiliki peran penting
yakni kesuburan tanahnya (unsur hara, air, dll) untuk mendukung pertumbuhan
tanaman pertanian dalam jangka pendek (annual) demi mempertahankan
pemeliharaan tanaman jangka panjang. Sedangkan pada prinsip Silvopastura yang
paling penting yakni penyediaan dan manajemen pakan ternak dan pemeliharaan
tanaman kehutanan agar mendapat hasil yang optimal.
8. Bicara masalah menguntungkan sangat relatif. Karena bisa dilihat dari aspek yang
luas. Kalau untuk penerapan agroforestri untuk kombinasi tanaman tersebut, saya rasa
bisa menguntungkan ataupun tidak. Tergantung pada jenis kombinasi tanaman yang
dipilih. Karena banyak aspek yang mempengaruhi kecocokan dari tanaman yang akan
dikombinasi, seperti bentang lahan, kesuburan tanah, konsidisi sinar matahari, dan
masih banyak hal lain lagi yang harus diperhitungkan secara matang.
9. Adapun keuntungan dan kelemahan dari kebijakan pemerintah membangun HTI
dengan pola Agroforestri dilampirkan pada tabel di bawah ini.
Keuntungan Kelemahan
Pengembangan ekonomi lebih dari satu Masih ada ketidaksesuaian disiplin ilmu
bidang pada masing-masing bidang
Dari penjualan hasil yang lebih Banyak masyarakat yang tidak mampu
produktif bisa membantu peningkatkan bertahan dalam pengelolaan yang
hasil yang kurang produktif menghabiskan waktu yang lama
Biaya pengelolaan lebih efisien Tidak terspesifikasi perkembangan dari
setiap sektor
10. Sangat memungkinkan. Karena penerapan sistem Agroforestri tidak membuka lahan
dengan melihat aspek ekonomi (hasil yang didapat) dari pengelolaan tersebut, tetapi
juga sangat mengedepankan aspek ekologi bagi ekosistem. Hal ini berarti menjamin
kelestarian dari keanekaragaman hayati di lingkungan tersebut. Sedangkan masalah
kearifan lokal sudah pasti tidak akan hilang karena prinsip awal dari lahirnya sistem
agroforestri juga tidak lepas dari peran masyarakat tradisional yang memulai
mempraktekkan sistem ini tanpa disadari. Ini merupakan salah satu indikator yang
memungkinkan penerapan agroforestri di masyarakat tradisional sangatlah mudah.