Anda di halaman 1dari 5

Hari/Tanggal: Senin 16 September 2019

I. Judul pratikum : Fermentasi Pembuatan Tempe


II. Tujuan
1. Untuk menjadi makanan pokok
2. Untuk menambah protein di dalam tubuh
3. Untuk menjaga metabolisme tubuh
III. Dasar teori
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti
Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan
fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang
merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi
komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma
khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum
vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti
daging. Akibatnya, saat ini tempe tidak hanya diproduksi di Indonesia tetapi juga di
banyak tempat di dunia.

IV. Alat dan bahan


Alat
- Baskom
- Panci
- saringan
- Daun pisang
- Nampan rotan
- Katik tusuk
- Kantong plastik
Bahan
- Kacang kedelai 500gr
- Ragi tempe 8gr (2%)
- Daun Pisang 4 lbr
V. Prosedur kerja
1. Cucu bersih semua peralatan terlebih dahulu lalu keringkan
2. Cuci bersih kacang kedelai
3. Rebus kacang kedelai kurang lebih selama 15 menit
4. Lalu kupas kulitnya
5. Bilas dengan air
6. Rebus kembali biji kedelai yang sudah dibilas air selama 30 menit
7. Tiriskan pada nampan
8. Lalu kipas kipas di luar ruangan
9. Masukkan ragi tempe ke biji kedelai secara merata dan aduk rata
10. Masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong
plastic
11. Dibutuhkan proses fermentasi adalah 2 hari dengan suhu ruangan.
VI. Hasil pengamatan
Tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-
biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat, dan degradasi komponen-
komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas.
VII. Pembahasan
Dari hasil pembuatan tempe ini di dapatkan berat total sebesar 400gram kemudian
dibagi menjadi 4 bagian, yang berat tempe perporsinya sebanyak 100gram, kemudian
dibungkus sebagian menggunakan daun pisang dan plastik. Dan ragi yang digunakan
2
sebanyak 2% yakni x400 = 8 gram.
100

Nilai Gizi :

No Bahan Berat Energy Protein Lemak KH


(gram) (kkal) (g) (g) (g)
1. Kedelai 400 1144 120,8 62,4 120,4
2. Ragi tempe 8 - - - -
Total nilai gizi 1144 120,8 62,4 120,4
Nilai gizi/porsi 286 30,2 15,6 30,1

VIII. Kesimpulan
Pembuatan tempe berhasil, tempe berwarna putih, tekstur padat, rasa dan aroma
khas tempe.
Daftar pustaka
https://www.masbroo.com
diakses pada 28 september 2019
https://id.wikapedia.org/wiki/tempe
diakses pada 28 september 2019

Penanggung Jawab Laporan

(Ni Kadek Tasya Karmania)


Dokumentasi

Hari pertama: Hari ke dua:


FERMENTASI (TEMPE)
Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Teknologi Pangan
Yang dibina oleh : Ni Putu Agustini, SKM, M.Si

Kelompok 8B
SAGUNG INDAH NIRMALA (P07131018008)
NI KADEK TASYA KARMANIA (P07131018030)
NYOMAN TRI DHARAYANTI (P07131018050)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2019

Anda mungkin juga menyukai