Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Teknologi Pangan
KELOMPOK 8B
OLEH :
JURUSAN GIZI
2019
Hari/ Tanggal : Selasa/29 Oktober 2019
Alat :
- Timbangan
- Waskom
- Panci
- Piring
- Pisau
- Talenan
- Sutil
Bahan :
V. Prosedur Kerja
1. Campur buah naga yg sudah di haluskan, susu cair, rebus, aduk sampai rata
2. Masukkan larutan tepung maizena, aduk cepat hingga mengental dan
mendidih, matikan api. Tunggu uap panas hilang, lalu masukkan wadah cup,
simpan difreezer dengan suhu 00C hingga beku
3. Setelah beku, keluarkan lalu kerok pakai sendok atau diserut, lalu
mixer/blender sebentar, masukkan SP yang sudah di tim, lanjut mixer/blender
sampai mengembang lembut.
4. Masukkan kedalam wadah cup, simpan di freezer sampai beku.
5. Ice cream siap disajikan.
VI. Hasil Pengamatan :
Hasil Pengamatan
Sifat Organoleptik
Sebelum dibekukan Sesudah dibekukan
Rasa Manis Manis
Aroma Khas Buah Naga, Manis Khas Buah Naga, Manis
Warna Merah Muda Merah Muda
Teksture Cair, Lembut Beku, Kurang Lembut
VII. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan pembuatan es krim menggunakan
bahan tambahan yaitu bahan pengembang dan bahan penstabil. Untuk bahan
pengembang dapat digunakan SP/emulsifier yang merupakan bahan pengembang dan
dipakai untuk meningkatkan volume dan memperingan tekstur bahan makanan antara
lain es krim.
Pada proses pembutan es krim mulai dari pencampuran bahan-bahan , pemasakan
hingga pembekuan. Ada beberapa tahapan yang memiliki tujuan tertentu seperti pada
saat proses pembekuan juga dilakukan pengocokan atau pengadukan adonan. Sebab,
jika adonan hanya dibiarkan saja mendingin tidak dikocok akan terjadi kristal padat dan
rapat berisi kristal-kristal es. Karena jika adonan diam maka ada kemungkinan molekul
air yang berdekatan bersatu kembali membentuk kristal, tetapi jika diaduk terus
menerus maka tidak ada kesempatan untuk bersatu dan memebentuk kristal.
Pengadukan juga berfungsi untuk memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk.
Semakin kecil ukuran kristal es, semakin lembut es krim yang dihasilkan. Serta
mempercepat pencampuran udara ke dalam adonan es krim. Gelembung-gelembung
udara yang tercampur ke dalam adonan inilah yang menghasilkan busa yang seragam
(homogen).
Es krim mempunyai nilai protein tinggi selain vitamin dan mineral. Kandungan kalori
yang tinggi dalam es krim, diperoleh dari tingginya kadar kemanisan es krim karena
penambahan gula
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan pratikum diatas dapat disimpulkan bahwa Ice cream yang didapat dari
hasil uji organoleptic menunjukan hasil yang baik mulai dari rasa, aroma, warna,
kecuali tekture karena tekture yang didapat kurang lembut.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/38565862/8.pengolahan_dengan_suhu_rendah.docx
diakses pada tanggal : 09 November 2019 pada pukul 19.08
https://www.scribd.com/doc/228432415/Laporan-Praktikum-Ilmu-Teknologi-Pangan-
pembuatan-Es-Krim
diakses pada tanggal : 09 November 2019 pada pukul 19.54