NPM : 220112190074
Keterangan :
Pertanyaan berwarna hitam : Digunakan pada keluarga sehat
Pertanyaan berwarna biru : Digunakan pada keluarga dengan PDP/ODP dan positif
Pertanyaan diawali dengan tanda * : Dapat digunakan pada keluarga sehat, PDP/ODP, Positif
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga :
2. Nama Istri :
3. Alamat Rumah : Identifikasi apakah keluarga tinggal di wilayah
zona merah penyebran COVID-19
4. Telepon :
5. Pekerjaan kepala keluarga : Identifikasi apakah pekerjaan dari kepala
keluarga merupakan jenis pekerjaan yang
berisiko tertular/rentan dengan keberadaan
COVID-19. Contoh pekerjaan yang rentan
terhadap penularan COVID-19 tenaga medis,
pemuka agama, tenaga pengajar, pengemudi,
petugas bandara, jurnalis
6. Pendidikan kepala keluarga :
7. Komposisi keluarga & genogram :
L
Nama anggota Hubungan Kondisi
/ Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Ket
keluarga keluarga kesehatan
P
1.
2.
3.
4
Bentuk pertanyaan yang dapat diajukan saat mengkaji komposisi keluarga dan genogram
pada PDP dan ODP:
1. Apakah dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang berumur diatas 65 tahun?
2. Apakah dalam keluarga terdapat bayi/balita?
3. Apakah dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis
seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, penyakit paru kronis, penyakit bawaan,
penyakit autoimun, penyakit HIV/AIDS, penyakit imunodefisiensi, penyakit
immuno?
4. Apakah dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang mengalami penurunan
kondisi kesehatan dengan gejala demam ≥38°C, batuk, pilek, disertai kesulitas
bernafas/sesak nafas dalam 14 hari terakhir?
Genogram
8. Tipe keluarga :
9. Suku bangsa :
10. Agama : Apakah saat ini keluarga masih mengikuti
aktivitas keagamaan di rumah ibadah?
11. Status sosial ekonomi keluarga :
Pendapatan keluarga bersumber dari mana? Berapa penghasilannya?
Apakah dengan adanya wabah COVID-19 ini mempengaruhi pengahasilan
keluarga? Jika ya, bagaimana keluarga mencukupi kebutuhannya saat ini?
12. Aktivitas rekreasi keluarga :
Apa jenis aktivits rekreasi keluarga yang dilakukan?
Apakah dengan adanya wabah COVID-19 ini mempengaruhi kualitas dan jenis
aktivitas rekreasi keluarga anda? Jika ya, apa perubahan yang terjadi pada
aktivitas rekreasi keluarga anda saat ini?
II. Riwayat dan tahap perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
Apakah keluarga memiliki riwayat penyakit keturunan atau bawaan?
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Apakah keluarga memiliki riwayat penyakit keturunan atau bawaan?
III. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
*Apakah rumah anda memiliki ventilasi yang baik?
*Apakah rumah anda dapat terpapar sinar matahari hingga ke dalam rumah
(pencahayaan)?
*Berapa kira-kira jarak rumah anda dengan tetangga?
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Apakah terdapat perubahan sikap/perilaku/kegiatan tetangga semenjak adanya
Covid-19? Jika ya, seperti apa perubahan yang terjadi?
Apakah terdapat perubahan sikap/perilaku/kegiatan komunitas RW semenjak
adanya Covid-19? Jika ya, seperti apa perubahan yang terjadi?
3. Mobilitas geografis keluarga
Apakah keluarga dalam waktu 1 bulan terakhir berpindah-pindah tempat tinggal
terutama dari negara atau wilayah zona merah COVID-19 (seperti China, USA,
Italia dan negara lain yang terjangkit COVID-19 dan kota Jakarta, Bogor)?
4. Perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat
Dengan adanya wabah COVID-19 apakah keluarga masih menghadiri
perkumpulan dan berinteraksi dengan masyarakat?
Jika ya, perkumpulan dan interaksi seperti apa yang dilakukan?
Apakah keluarga menerapkan social dan physical distancing ketika terpaksa harus
berada ditengah masyarakat?
5. Sistem pendukung keluarga
*Apakah keluarga mempunyai BPJS?
*Apa yang anda/keluarga lakukan jika terdapat salah satu anggota keluarga anda
ada yang sakit?
*Apakah terdapat anggota keluarga yang dapat merawat anggota keluarga lainnya
yang sakit?
Darimana keluarga mendapat informasi kesehatan khussnya mengenai COVID-
19?
Apakah Puskesmas/fasyankes terdekat memberikan informasi yang jelas terkait
COVID-19 kepada keluarga anda?
Apakah keluarga memiliki alat kesehatan penunjang seperti termometer suhu?
Apakah saat anggota keluarga memiliki sumber bantuan dari orang/pihak lain saat
ada anggota keluarga yang sakit?
Apakah keluarga mengetahui cara menelepon bantuan bila ada anggota keluarga
yang mengalami gejala Covid-19 (demam ≥38°C, batuk, pilek, kesulitan
bernafas/sesak nafas)?
6. Pola komunikasi keluarga
Apakah terdapat perbedaan pola komunikasi pada keluarga setelah adanya wabah
COVID-19?
Jika ya, perubahan pada pola kemunikasi keluarga seperti apa yang terjadi?
Apakah keluarga menerapkan menerapkan social dan physical distancing ketika
melakukan komunikasi dengan anggota keluarga lainnya?
7. Struktur kekuatan keluaraga
8. Struktur Peran
9. Nilai atau norma keluarga
Apakah terdapat perubahan nilai atau norma keluarga dengan adanya wabah
COVID-19 yang mengharuskan setiap anggota keluarga melakukan social dan
physical distancing meskipun tinggal dalam satu rumah dan terhadap orang yang
lebih tua?
IV. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Apakah dengan adanya himbauan social dan physical distancing setiap anggota
saling menghargai, mendukung, dan memiliki hubungan yang baik satu sama lain?
2. Fungsi sosialisasi
sudah mengajarkan anaknya disiplin dan berperilaku baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Apakah keluarga sudah mampu mengenal tanda dan gejala penyakit yang
dimiliki (jika memiliki penyakit kambuhan) dan tanda gejala penyakit
COVID-19?
b. Apakah keluarga sudah dapat mengambil keputusan yang tepat terkait
tindakan kesehatan (keluarga sudah mengerti apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan khususnya COVID-19) pada salah satu anggota
keluarga?
c. Apakah keluarga sudah mampu menggunakan fasilitas kesehatan (rumah sakit
& klinik) jika ada anggota keluarga yang sakit COVID-19 dan membutuhkan
pengobatan. Dan apakah pengetahuan keluarga dalam upaya pencegahan
penyakit COVID-19 sudah cukup baik?
d. Apakah keluarga mampu untuk melakukan modifikasi lingkungan yang tepat
terkait COVID-19?
e. Apakah keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan?
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi ekonomi
Apakah dengan adanya wabah COVID-19 ini kebutuhan primer keluarga
terpenuhi?
Bagaimana cara keluarga tetap memenuhi kebutuhan primer keluarga dalam
situasi saat ini?
V. Stres dan koping keluarga
Apakah keluarga mengalami stres yang disebabkan oleh masalah Covid-19?
Bagaimana keluarga berespon terhadap adanya wabah Covid-19?
Ketika ada masalah (yang berhubungan dengan/dampak dari Covid-19) bagaimana
keluarga menghadapi dan mencari solusi untuk menyelesaikannya?
VI. Pemeriksaan fisik
Kepala
Bentuk
4.
Kulit kepala
Rambut
Warna
5. Kebersihan
Ada kerontokan
Mata
Bentuk
Konjunctiva
6. Sclera
Alis
Reflex mengedip
NO. Pemeriksaan Tn.X Ny.Z An.Y
Hidung
Bentuk
7.
Fungsi penciuman
Telinga
Bentuk
8. Fungsi
pendengaran
Mulut
Bentuk
Bibir
- Mukosa
- Warna
9.
Gigi
- Jumlah
- Karies
- Berlubang
Leher
Bentuk
10. KGB
Pergerakan
Dada
Pergerakan
11. Bunyi napas
Bunyi jantung
Ekstremitas
Atas
- Bentuk
- Kelengkapan
- Pergerakan
- Kekuatan otot
- CRT
12.
Bawah
- Bentuk
- Kelengkapan
- Pergerakan
- Kekuatan otot
- CRT
Sekresi
BAB
13.
BAK
NO. Pemeriksaan Tn.X Ny.Z An.Y
14. Lain-lain
Diagnosa Keperawatan
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA SEHAT
Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1. Kesiapan meningkatakan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan informasi yang jelas mengenai hal yang harus
pengetahuan berhubungan dengan keperawatan selama 1x10 menit dilakukan bila terdapat anggota keluarga yang mengalami
kurang informasi ditandai dengan : pengetahuan klien bertambah, gejala klinis Covid-19
DS : dengan kriteris hasil : 2. Beri kesempatan klien untuk bertanya jika ada informasi
- Tn.X mengatakan seluruh - Klien paham mengenai hal yang yang belum dimengerti
anggota keluarga mengetahui harus dilakukan bila terdapat 3. Evaluasi terkait informasi yang sudah dijelaskan
cara pencegahan Covid-19 anggota keluarga yang
- Tn.X mengatakan belum mengalami gejala klinis Covid-19
mengetahui hal yang harus - Klien dapat menyebutkan
dilakukan bila terdapat anggota kembali hal yang harus dilakukan
keluarga yang mengalami gejala bila terdapat anggota keluarga
klinis Covid-19 yang mengalami gejala klinis
DO : Covid-19 setelah diberikan
- Seluruh anggota keluarga penjelasan
mampu menyampaikan kembali
cara pencegahan Covid-19
- Keluarga terlihat melakukan
social dan physical distancing
- Keluarga mengetahui sumber
informasi resmi yang dapat
diakses untuk mendapatkan
informasi mengenai Covid-19
- Keluarga bertanya mengenai hal
yang harus dilakukan bila
terdapat anggota keluarga yang
mengalami gejala klinis Covid-
19
ANALISA DATA
Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1. Risiko infeksi pada Ny.Z Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan isolasi terhadap Ny.Z
berhubungan dengan ditandai keperawatan dalam waktu 2 minggu, 2. Berikan pengertian dan penjelasan kepada Ny.Z untuk
dengan : dengan kriteris hasil : melakukan isolasi diri mandiri di rumah
DS : - Klien bebas dari tanda dan gejala 3. Anjurkan Ny.Z menggunakan masker selama di rumah
- Ny.Z mengatakan sempat infeksi 4. Berikan informasi kepada Ny.Z dan keluarga mengenai
menghadiri kegiatan keagamaan - Klien menunjukkan kemampuan tanda dan gejala bila Ny.Z memiliki kecenderungan
yang dihadiri 700 orang di Kota untuk mencegah timbulnya terinfeksi Covid-19 yaitu demam, batuk pilek disertai
J yang merupakan zona merah infeksi sesak nafas
Covid-19 pada 12 hari yang lalu - Klien menunjukkan perilaku 5. Ajarkan keluarga cara merawat ODP dirumah
selama 5 hari hidup sehat dengan mencuci
DO : tangan, makan makanan bergizi
- Ny.Z memiliki riwayat penyakit
DM
ANALISA DATA
Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi warna kulit, membran mukosa, kuku
berhubungan dengan ditandai keperawatan selama 14x24 2. Catat adanya sianosis perifer (kuku) atau sianosis
dengan : pertukaran gas efektif, dengan sentral (sirkumoral)
DS : kriteris hasil : 3. Monitor HR
- Tn.C mengeluh sesak - Keluhan sesak berkurang 4. Pertahankan bedrest
- Keluarga klien mengatakan - HR reguler dan normal (60- 5. Tinggikan posisi kepala 30°-45°C
bahwa klien sudah menjalani 100x/menit) 6. Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan AGD
isolasi mandiri sejak 5 hari yang - Tidak ada sianosis secara rutin
lalu namun kondisinya semakin - Kesadaran composmntis
memburuk - SpO2 dalam batas normal (>95%)
DO : - Hasil pemeriksaan AGD normal
- Tn.C tampak kesulitan bernafas PO2 : 80-100
- Kuku Tn.C tampak kebiruan PCO2 : 34-45
- Tn.C komposmentis SO2 : 85-100%
pH : 7,35-7,45