Persyaratan :
Cara. 1
Diketahui bahwa setelah ditekan dengan mesin UTM (Universal Technic Machine)
jumlah kuat tekan yang di dapat dengan 2 sampel yaitu :
Cara. 2
Sebelum menghitung rata – rata kuat tekan dari P =(kN) ke P = (kgf) dengan cara
perhitungan seperti dibawah ini :
P = . . . kN = 100 x . . . = kgf.
Maka ;
Pengujian kuat tekan di perhitungkan dengan cara dirata - ratakan sebagai berikut :
199,200+ 252
P=
2
199,452
P= = 99,726 kgf. (Jadi genting yang kita uji masuk ke dalam
2
kategori kelas 1)
Gambar. 1 Visualiasi Hasil Pengujian Beban Lentur
532,5+ 305,5+284,5
=
3
1,122.5
= = 374.167 = 374.2 gram.
3
1,287
= = 429 gram.
3
314+180+165,5
=
3
659,5
= = 219,83 = 220 gram.
3
Gambar. 3 Visualisasi Hasil Penimbangan Ketiga (C)
Maka rata – rata bobot isi, sebagai hasil final bobot isi dihitung dengan cara berikut
ini :
kg A
Bobot Isi ( ¿=
dm3 ¿ B−C
Maka ;
374,2
= 429−220
374,2 kg
= = 1.79 = 1,80
209 dm3
Maka rata – rata jumlah penyerapan air, sebagai hasil final penyerapan air dihitung
dengan cara sebagai berikut ini :
B− A
Penyerapan Air (%) =
A
x 100 %
Maka ;
429−374,2
= x 100%
374,2
54.8
= x 100%
374,2
P 1+ P 2+ P3
Panjang Berguna =
3
P1 = 238,3 cm.
P2 = 238,0 cm.
P3 = 238,1 cm.
238,3+238,0+238,1
=
3
714,4
= = 238,13 cm = 2.3813 m
3
L1+ L 2+ L3
Lebar rata – rata =
3
Berdasarkan pengujian, masing – masing lebar berguna di dapat sebesar berikut ini :
L1 = 1,88 m.
L2 = 1,88 m.
L3= 1,88 m.
1,88+1,88+1,88
=
3
5,64
= = 1,88 m
3
c. Luas
Luas (m2) = Panjang berguna (rata – rata) x Lebar berguna (rata – rata)
Berdasarkan pengujian, masing – masing panjang berguna (rata – rata) dan lebar
berguna (rata – rata) di dapat sebesar berikut ini :
= 2.3813 x 1.88