Anda di halaman 1dari 23

TUGAS MEKANIKA FLUIDA

(MENERAPKAN KONSEP PERSAMAAN BERNOULLI)

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah mekanika fluida
Dosen :
Muhammad Nuruzzaman S.Pd.,M.Pd.
Disusun Oleh :
M.Zarkawi Hamdani (19505244004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mel
impahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
Ilmu Pendidikan ini tepat pada waktunya.
Saya selaku penulis mengalami banyak hambatan dalam penyusunan lapo
ran ini. Namun, berkat bantuan dari beberapa pihak, hambatan itu dapat Saya se
lesaikan. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya
kepada :
1. Bapak Muhammad Nuruzzaman S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing ka
mi sehingga kami dapat mengerti materi yang diberikan dengan baik dan
benar.

2. Teman-teman kelas C yang telah mau bekerja sama selama pembelajaran


berlangsung sehingga dapat mencapai kondisi pembelajaran yang kondusi
f.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada ke
kurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasa yang Saya gunakan. Ol
eh karena itu, dengan tangan terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar Saya dapat memperbaiki makalah mekanika fluida Mengenai
Kinematika zat cair.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas kebaikan yang t
elah diberikan kepada kita semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi ki
ta semua.

Yogyakarta, 11 April 2020


DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................1


Poto Pembuat …………………………………………………………………..2
Kata Pengantar ....................................................................................................3
Daftar Isi .............................................................................................................4
Bab I
Latar Belakang .........................................................................................5
Rumusan Masalah ………………………………………………………5
Tujuan …………………………………………………………………..5
Bab II
Konsep Hukum Bernoulli ………………………………………………6
Aplikasi Hukum Bernoulli ……………………………………………..7
Bab III
Kesimpulan …………………………………………………………...20
Saran …………………………………………………………………..20
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hukum Bernoulli  menjelaskan tentang konsep dasar aliran fluida (zatcair dan gas)
bahwa peningkatan kecepatan pada suatu aliran zat cair atau gas, akan mengakibatkan
penurunan tekanan pada zat cair atau gas tersebut. Artinya, akan terdapat penurunan energi
potensial pada aliran fluida tersebut.
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dengan prinsip tersebut Hukum bernoilli sangat banyak di manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya pada penyemprot parfum untuk lebih jelasnya akan di
bahas dalam makalah ini

B.    RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana konsep hukum bernoulli ?
2.      Bagaimana penerapan hukum bernoulli dalam penyemprot pafum ?

C.     TUJUAN
1.mengetahui konsep hukum bernoulli
2. mengetahui penerapan hukum bernoulli dalam penyemprot parfum
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep Hukum Bernoulli


Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan
Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan
yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
1.      Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-
termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli
untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai
berikut:
• Aliran bersifat tunak (steady state)
• Tidak terdapat gesekan
2.      Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran
kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
BAB III

PENUTUP

A.       Kesimpulan
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama.

B.       Saran

Untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai macam penerapan hukum Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari maka disamping pembaca membaca makalah ini, penulis juga
menyarankan agar kiranya pembaca mencari informasi-informasi baru yang berkaitan dengan
materi ini. Karena pada dasarnya disiplin ilmu sains tidak berhenti sampai disini saja. Dan
bahkan mungkin suatu saat nanti hukum Bernoulli tidak hanya berlaku pada hal-hal yang
sudah dijelaskan diatas. 
DAFTAR PUSTAKA

http://rodhanzulkifli.blogspot.com/2012/12/hukum-bernoulli-dan-

penerapannya.html

http://www.anneahira.com/hukum-bernoulli.htm

http://www.scribd.com/doc/63557553/BAB-II-Penerapan-Hukum-Bernoulli

http://nasrulbintang.wordpress.com/2011/12/10/hukum-bernoulli

http://www.gurumuda.com/penerapan-prinsip-dan-persamaan-bernoulli

http://yusufhaidaralismasa.blogspot.com/2011/11/penerapan-asas-

bernoulli-dalam.html

https://pinterkelas.com/bunyi-hukum-bernoulli

https://www.coursehero.com/file/p2gbgc0/a-Aliran-tak-Termampatkan-Aliran-tak-termampatkan-a

dalah-aliran-fluida-yang/

http://herusantoso17.blogspot.com/2012/11/persamaan-bernoulli_4439.html

http://rudyprasetia.blogspot.com/2015/12/aplikasi-hukum-bernoulli.html .

Anda mungkin juga menyukai