Anda di halaman 1dari 5

ELANG RIMBAWAN

17302241010
PENDIDIKAN FISIKA A 2017

Tugas Fisika Inti BAB 7


1. Jelaskan mekanisme interaksi zarah bermuatan dengan materi !
Jawab :
Sebuah zarah bermuatan yang melewati atom netral akan memiliki interaksi uatama
dengan atom melalui gaya coloumb. Dalam setiap tumbukan zarah akan rugi energi
kinetic rerata tidak boleh lebih dari beberapa electron volt . Eksitasi dan ionisasi atom
mengalami rugi energi persatuan panjang lintasan terbesar dari zarah.

2. Proton dengan energi 10 MeV mengalami rugi rugi energi dalam udara sebesar
50keV/cm, tentutkan rugi energi persatuan Panjang lintasan untuk zarah alfa 40 MeV
Diketahui :
𝑑𝑇
− 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 50𝑘𝑒𝑉/𝑐𝑚
𝑑𝑥
𝑤 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 10𝑀𝑒𝑉 = 10000 keV
𝑤 𝑎𝑙𝑓𝑎 = 40 MeV = 40000 keV
𝑑𝑇
Ditanya : − 𝑑𝑥 𝐴𝑙𝑓𝑎 … ?

Jawab :Type equation here.


𝑑𝑇
− 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 𝑤𝑖
𝑑𝑥
50𝑘𝑒𝑉
= 10000 𝑘𝑒𝑉. 𝑖
𝑐𝑚
𝒊 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
𝑑𝑇
− 𝑎𝑙𝑓𝑎 = 𝑤𝑖
𝑑𝑥
𝑑𝑇
− 𝑑𝑥 𝑎𝑙𝑓𝑎 = 40000. 0,005
𝒅𝑻
− 𝒅𝒙 𝒂𝒍𝒇𝒂 = 𝟐𝟎𝟎 keV/cm

3. Hitunglah jumlah pasangan ion per mili meter lintasan yang dihasilkan proton dengan
energy 2 MeV dalam nitrogen pada keadaan STP. Anggap I= 80 eV dan w= 35 eV
Diketahui :
𝐸 = 2 𝑀𝑒𝑉 = 2. 106 𝑒𝑉
𝑊 = 35 𝑒𝑉
𝐼 = 80 𝑀𝑒𝑉 = 80. 106 𝑒𝑉
Ditanya : i….?
Jawab :
Karena W < 4 MeV maka :
𝑅𝑝 = 0,56 𝑥 2 = 112𝑐𝑚 = 1120 𝑚𝑚
Oleh karen itu ,
𝐸 106
𝑖= = 2. = 51,02 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛/𝑚𝑚
𝑤𝑅 35.1120

4. Jelaskan mekanisme yang terjadi pada pelemahan sinar gama oleh bahan penyerap ?
Jawab :
Ketika sinar gama melewati materi, masing-masing sinar tidak berinteraksi sama sekali
satu sama lain. Dengan perkataan lain sinar gama akan diserap atau dihamburkan oleh
materi. Hal inilah yang menyebabkan pelemahan sinar gamma akan meningkat seiring
dengan ketebalan absorber.

5. Berkas sinar gamma terdiri dari 30 % foton, 0,4 MeV dan 70 % foton 1,5 MeV. Jika
berkas tersebut mengenai timbal dengan ketebalan 2 cm, tentukan fraksi intensitas sinar
gamma yang ditransmisikan ?
Diketahui :
𝐼0 𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑌 30% = 0,4 𝑀𝑒𝑉 = 0,4 𝑥 106 𝑒𝑉
𝐼0 𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑌 70% = 1,5 𝑀𝑒𝑉 = 1,5 𝑥 106 𝑒𝑉
𝑡 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
𝑙𝑛2 0,693
𝜇= = = 34,65
𝑡 0,02
Ditanya : 𝐼 𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑌….?
Jawab :
𝐼0 = (30%. 0,4 + 70%. 1,5). 106 𝑒𝑉
𝐼0 = (0,12 + 1,05). 106 𝑒𝑉
𝐼0 = (1,17). 106 𝑒𝑉

𝐼 = 𝐼0 𝑒 −𝜇𝑡
𝐼 = 1,17. 106 . 𝑒 −𝜇𝑡
𝐼 = 1,17. 106 . 𝑒 −34,65.0,02
𝐼 = 0,58508. 106 𝑒𝑉

6. Tunjukkan bahwa zarah alfa dan proton dengan kelajuan awal yang sama memiliki
jangkauan yang mendekati sama dalam setiap medium! Mengapa hasilnya tidak tepat
sama secara akurat? Zarah mana yang memiliki jaugkauan lebih panjang?
Jawab :
Jika zarah alfa dan proton serta udara sebagai mediumnya maka jangkauan proton dan
alfa memenuhi persamaan :
̅𝑅̅̅𝑝̅ = (1,007𝑅𝛼 − 0,2 )𝑐𝑚

Jadi dari persamaan diatas bisa diketahuui pada kecepatan yang sma zarah alfa dan
proton memiliki jangkauan yang hampir sama, hasilnya tidak sama secara akurat karena
ada faktor koreksi yang timbul akibat perbedaan muatan kedua zarah tersebut yaitu
sebesar 0,2. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa zarah proton
memiliki jangkauan yang lebih panjang
𝑇 1,8
̅𝑅̅̅𝑝̅ = 100 ( )
9,3
̅̅̅̅
𝑅𝛼 = 0,318𝑇 1,5

7. Berkas neutron monoenergetik dilewatkan dalam kamar ionisasi, yang diisi dengan gas
monoatomic. Distribusi energy atom recoil ditemukan dalam sebaran 9,5% dari besar
energy recoil maksimum. Gas apakah yang diisikan dalam kamar ionisasi?
Jawab :
Jika distribusi energi recoil sebaran 95% dari besar energi recoil maksimum ini bisa
diasumsikan bahwa distribusi energi atom recoil sama dengan distribusi energi neutron
yang terhambur hal ini terjadi jika neutron menumbuk atom dengan massa inti M kecil,
jadi gas yang diisinkan dalam kamar ionisasi adalah zat yang megandung inti-inti
dengan massa inti M kecil/ringan seperti Hidrogen

8. Buktikan bahwa sebuah zarah yang menubuk zarah lain dengan massa yang sama dalam
keadaan diam, secara elastis, setelah tumbukan sudut di antara kedua zarah 90°.
Jawab :
Karena tumbukan terjadi secara elastis hal tersebut mendakan bahwa energi sebelum
dan seudah tumbukan itu sama maka dengan persamaan hokum kekekalan momentum:
Arah sumbu x
𝑚1 𝑢 = 𝑚1 𝑣1 𝑐𝑜𝑠 𝜃1 + 𝑚2 𝑣2 𝑐𝑜𝑠 𝜃2
Arah sumbu y
0 = 𝑚1 𝑣1 𝑠𝑖𝑛 𝜃1 − 𝑚2 𝑣2 𝑠𝑖𝑛 𝜃2
Dari kedua persamaan di atas, maka kita peroleh:
𝑢2 = 𝑣1 2 + 𝑣2 2 + 2𝑣1 𝑣2 (𝑐𝑜𝑠 𝜃1 𝑐𝑜𝑠 𝜃2 − 𝑠𝑖𝑛 𝜃1 𝑠𝑖𝑛 𝜃2 )
Kekekalan energy kinetic:
1 1 1
𝑚1 𝑢1 2 = 𝑚1 𝑣1 2 + 𝑚2 𝑣2 2
2 2 2
Dari persamaan di atas akan diperoleh :
0 = 2𝑣1 𝑣2 cos (𝜃1 + 𝜃2 )
cos(𝜃1 + 𝜃2 ) = 0
𝜋
𝜃1 + 𝜃2 =
2

9. Berkas sinar gamma 1,6 MeV ditembakkan pada pelat emas. Beberapa elektron
terpancar dari pelat dengan energy kinetic 0,7 MeV. Anggap bahwa elektron-elektron
tidak dihamburkan kembali dan tidak terjadi kehilangan energy dengan cara
bremmstrahlung. Jelaskan apakah elektron-elektron tersebut fotoelektron atau elektron
Compton atau pasangan elektron?
Jawab :
Karena energi yang digunakan cukup besar yaitu lebih dari 1 MeV, tidak terdapat
hamburan dan juga tidak mengalami kehilangan energi akibat radiasi perlambatan maka
electron electron tersebut adalah fotoelektron ,ketika energi 1,6 MeV menembus plat
emas dan mendekati inti karena pengaruh medan yang kuat dari inti foton tidak berubah
dan membentuk satu pasangan positron dan electron.

10. Hitunglah energy ionisasi dari positronium!


Jawab :
Massa Positron dan electron dalam sebuah system yang berkurang maka harus
dipertimbangkan
𝑚𝑚 𝑚2 𝑚
𝜇= = =
𝑚 + 𝑚 2𝑚 2
Kita juga tahu radius orbit bohr
𝑛2 ℎ2 4𝜋𝜀0 ℎ2 4𝜋𝜀0
𝑟𝑛 = 2 =4 2 = 4𝑟0
4𝜋 𝑚 𝑍𝑒 2 4𝜋 𝑚 𝑍𝑒 2
ℎ2 4𝜋𝜀0 ℎ2 4𝜋𝜀0
𝑟=4 2 = 4𝑥2 2 = 8𝑟0 = 8𝑥5,29𝑥10−11 = 4,23 Å
4𝜋 𝑚 𝑍𝑒 2 4𝜋 𝑚 𝑍𝑒 2
Jadi Reyberg’s konstanta dari system menjadi
𝑚𝑚 𝑅
𝑅𝜇 = 𝑅=
𝑚+𝑚 2
Maka energi ionisasinya :
−ℎ𝑐𝑅𝜇 𝑅 −6,63𝑥10−34 𝑥3𝑥108 𝑥1,097𝑥 107
𝐸1 = = −ℎ𝑐𝑅𝜇 = −ℎ𝑐 =
𝑛2 2 2
𝐸1 = 1,091𝑥10−18 𝐽
1,091𝑥10−18
𝐸1 = = 6,8 𝑒𝑉
1,6𝑥 10−19

Anda mungkin juga menyukai