2.

7 Identifikasi Masalah

Setelah dilakukan analisis situasi dengan mengunakan SWOT maka

kelompok dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. M1 (Man) : Kurangnya tenaga perawat dengan jenjang S1 sehingga jika

dilihat dari jumlah pasien yang ada di ruang ismail beban kerja perawat
meningkat.
2. M2 (Material) :
a. Tempat tidur pasien masih belum sesuai dengan usia pasien / pasien
anak
b. Pada ruang tindakan kurang luas sehingga kurang maksimal pada saat
melakukan tindakan.
c. Peralatan yang ada diruangan masih belum sesuai antara jumlah rasio
d. Tidak terdapat nomer pada bed
3. M3 (Method) :
a. Timbang terima selama ini sudah dilakukan pada setiap pergantian
shift jaga, pelaksanaan terkadang kurang fokus
b. Sentralisasi obat sudah dilakukan di Ismail RS Siti Khodijah, namun
kurang optimal berhubungan dengan Tidak ada tanda tangan keluarga
saat pemberian obat hanya perawat saja
c. Discharge Planning kurang optimal berhubungan dengan Ketersediaan
leaflate di ruangan kurang.
4. M4 (Money) : Pendanaan yang ada di ruangan ismail tidak ada masalah
5. M5 (Mutu) : Rata-rata BOR pasien didapatkan hasil rendah 56%
2.8 Prioritas Masalah

Masalah Skor Analisa Swot

IFAS EFAS
1. Ronde Keperawatan -0,5 -0,5
2. M1 0,4 -0,4
3. DischargePlanning 0,1 0,4
4. Sentralisasi Obat 0,5 0,5
5. M2 0,5 0,7
6. Dokumentasi Keperawatan 0,5 1
7. M5 0,6 0,45
8. M4 0,6 1
9. MAKP 0,8 0,3
10. Timbang Terima 1 0,2
11. Supervisi 1 0,75
12. Penerimaan pasien baru 3,5 0,4
 Plain of Action (POA)

No Problem Tujuan Kegiatan PJ Waktu Indikator Keberhasilan

1. Discharge Discharge 1. Mengajukan pembuatan leaflet yang belum Saidahtul Minggu Setiap klien mulai masuk sampai
planning planning ada di ruang Ismail. Maifuroh,S.kep ke 2 dan pulang sudah mendapatkan
dilaksanakan 2. Menentukan jadwal pelaksanaan discharge 3 discharge planning.
secara optimal planning.
dan 3. Melaksanakan discharge planning saat
terdokumentasi pasien datang, selama perawatan, maupun
dengan baik. saat pasien KRS.
4. Mensosialisasikan dan melaksanakan
discharge planning.
5. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan
discharge planning
2. Sentralisasi Sentralisasi obat 1. Menentukan penanggung jawab Sentralisasi Hikmatul Minggu Seluruh obat klien tersentralisasi
Obat dilaksanakan obat. hasanah,S.Kep ke 2 dengan baik.
secara optimal 2. Melaksanakan sentralisasi obat klien bekerja
sama dengan perawat.
3. Meminta persetujuan sentralisasi obat dari
klien ke perawat.
4. Mendokumentasikan hasil pelaksanaaan
pengelolaan sentralisasi obat.
3. Ronde Ronde 1. Menyusun proposal dan format untuk ronde I’in Minggu Setiap kasus luar biasa dan kasus
Keperawatan keperawatan keperawatan (strategi dan materi). masfiyah,S.Kep ke 3 yang sudah dilakukan tindakan
terlaksana dengan 2. Menentukan jadwal kegiatan ronde keperawatan tetapi tidak ada
optimal dan keperawatan kemajuan telah dilakukan ronde
teratur sesuai 3. Melaksanakan ronde keperawatan. keperawatan.
jadwal. 4. Mendokumentasikan hasil pelaksanaaan
ronde keperawatan.
4. M4 Memanfaatkan 1. Mensosialisasi kepada semua perawat Achmad Taufi, Minggu Semua fasilitas dapat digunakan
sarana dan tentang ruangan dan alat-alat yang masih S.kep ke 2 dan dengan baik.
prasarana belum difungsikan dengan memberikan data 3
tentang ruangan dan alat yang belum
seoptimal
digunakan secara optimal.
mungkin.

5. Timbang Timbang terima 1. Menyiapkan format timbang terima Gevi Minggu 1. Timbang terima dilakukan di
Terima dilakukan secara 2. Menentukan penanggung jawab timbang Ariyanigntyas,S. ke 2 dan nurse station dan di klien.
optimal dan terima. kep 3 2. Isi timbang terima tentang
terdokumentasi. 3. Melaksanakan timbang terima sesuai SOP. masalah keperawatan yang
4. Mengevaluasi pelaksanaan Timbang terima. sudah dan belum teratasi.
5. Mendokumentasikan hasil timbang terima 3. Timbang terima
terdokumentasi dengan baik.
6. Dokumentasi Tercipta 1. Menyiapkan format Rekam Medis Firda Ani Minggu Dokumentasi dilakukan sesuai
Keperawatan pendokumentasia 2. Menentukan penanggung jawab Siwanto,S.kep ke 2 format yang ada dan di tulis
n yang efektif dan pendokumentasian dan 3 dengan lengkap sesuai format
sesuai standar 3. Melaksanakan dokumentasi keperawatan dengan yang sudah di sediakan
baik dan benar
4. Menyediakan lembar ceklist kelengkapan
dokumentasi
7. Penerimaan Meningkatkan 1. Menyiapkan form penerimaan pasien baru. Ishlah Minggu Klien percaya kepada perawat
pasien baru kepercayan klien 2. Menerima pasien baru dan menjelaskan Mardatila,S.kep ke 2 dan dan tingkat kepuasan pasien
pada perawat segala sesuatu sesuai dengan isi form 3 meningkat.
penerimaan pasien baru (perkenalan perawat
dan dokter yang merawat. Aturan rumah
sakit, lingkungan rumah sakit, anjuran tidak
membawa barang berharga, dan lain
sebagainya).
3. Review atau menanyakan kembali tentang
 penjelasan yang diberikan oleh perawat saat
penerimaan pasien baru
4. Meminta persetujuan telah dilakukan edukasi
pada saat penerimaan pasien baru
5. Mengajukan untuk pembuatan kartu
penanggung pasien yang baru masuk.
8. Supervisi Mampu 1. Merencanakan pelaksanaan supervise Dewi Minggu 1. Supervisi dilakukan secara
menerapkan 2. Mengajukan proposal dan format supervisi. Maslaha,S.kep ke 3 rutin.
supervisi 3. Melaksanakan supervisi keperawatan 2. Supervisi dilaksanakan
keperawatan bersama-sama perawat ruangan. sesuai dengan tugas pokok
dengan benar 4. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan dan fungsi.
sesuai dengan supervisi keperawatan.
SOP.
9. M3–Methode Mampu 1. Menyiapkan proposal kegiatan penerapan Winda Minggu MAKP primer diterapkan secara
MAKP meningkatkan MAKP primer Ramdayanti, ke 3 dan optimal.
penerapan MAKP 2. Menentukan dan melaksanakan deskripsi S.Kep 3
Primer secara tugas dan tanggung jawab masing-masing
optimal. perawat.
3. melaksanakan metode MAKP primary
nursing pada perawat di ruang Ismail
4. Mendiskusikan setiap hambatan yang ada
dalam penerapan model primer.
5. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan
MAKP model primer.
10. M5- Mutu Meningkatkan 1. Mengidentifikasi prosentase BOR harian. Rabiyatul Minggu 1. Prosentase BOR harian
mutu di ruang 2. Mengevaluasi tingkat kepuasan pasien Awaliyah,S.kep ke 2 dan tercover dan terdokumentasi
Ismail dengan quisioner sebelum KRS 3 dengan baik
2. Tercapainya kepuasan pasien