Anda di halaman 1dari 8

TUGAS REKAYASA IDE

“TERMODINAMIKA DAN PENGGERAK MULA”

Dosen Pengampu:
ARWADI SINURAYA, ST, MT

Disusun oleh :

M ZAKY NOUFAL (5191230008)


DWI CAHYO PRABOWO (5193230006)
IKLIL MUJAHID A (5193530028)
ILMAN ROSADI (5193630025)
GILANG SURYA G.Z (5191230001)

TEKNIK ELEKTRO B

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Medan, 2020

1
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3

BAB I ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ................................................................... Error! Bookmark not defined.

Latar Belakang .............................................................. Error! Bookmark not defined.

Rumusan Masalah ......................................................... Error! Bookmark not defined.

Tujuan ........................................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB II...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

RINGKASAN

BAB III .................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PENUTUP.................................................................................................................................. 7

Kesimpulan ..................................................................................................................... 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN

Pembuatan Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Termodinamika dan

Penggerak Mula dan untuk menambah wawasan dan kemampuan mahasiswa dalam hal

membuat ide atau menuangkan ide-ide yang ada di dalam pemikirannya mengenai materi

Teori Kinetik Gas & Hukum Termodinamika. Membuat ide-ide baru dan gemilang

merupakan salah satu tuntutan untuk para pada zaman sekarang ini..

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis memohon kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki dan

menyempurnakan makalah ini serta pembuatan tugas project ini.

Latar Belakang

Energi sudah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam segala

aktivitas manusia. Energi saat ini dapat diperoleh dari sumber daya alam seperti minyak bumi

yang telah ada dan juga dengan memanfaatkan gejala alam sebagai tenaga penggerak untuk

memperoleh energi. Namun ketidakseimbangan antara kebutuhan energi dan energi yang

tersedia saat ini membuat manusia berfikir untuk membuat energi alternative lainnya. Tidak

terkecuali dalam dunia perkapalan

Dengan prinsip ramah lingkungan dan ekonomis serta besarnya potensi energi listrik yang

mampu dihasilkan dan ditambah lagi dengan besarnya potensi energy panas yang terbuang

percuma di lingkungan terutama pada kamar mesin kapal yang dapat menjadi energi

terbarukan diatas kapal inilah yang melatar belakangi penulisan penelitian ini.

Tujuan :

Mengkonversi energi panas yang terdapat pada kamar mesin kapal menjadi energi listrik

dan menghitung daya yang dapat dihasilkan.

3
BAB 2

RINGKASAN

Pembahasan :

Peltier dapat digunakan sebagai energi alternatif pada kamar mesin dimasa mendatang, ini

telah dibuktikan bahwa peltier mampu menghasilkan listrik dari pemanfaatan energi panas

buangan pada penggerak utama kapal melalui hasil percobaan di laboratorium permesinan

kapal. Penelitian ini menyimpulkan, pada kondisi putaran 1000 RPM mesin MITSUBISHI

type 4DR50A yang digunakan perbedaan suhu antara sisi panas dan sisi dingin pada peltier

tunggal sebesar 24 ºC dan menghasilkan daya sebesar 0,35 Watt, sedangkan pada putaran

2500 RPM perbedaan suhu yang terjadi sebesar 33 ºC dan menghasilkan daya sebesar 1,12

Watt. Ini menunjukkan bahwa semakin besar perbedaan suhu yang terjadi maka daya dari

peltier meningkat.

Elemen peltier telah terbukti mampu mengubah polusi menjadi energi listrik. Elemen

peltier sangat ramah lingkungan, tidak menimbulkan suara serta mampu bekerja mengubah

tiap derajat temperatur yang terbuang selama 200.000 jam. Elemen peltier tipe TEG yang

memiliki dimensi sama dengan elemen peltier tipe TEC bahkan mampu bekerja pada suhu

300℃ dan menghasilkan daya yang lebih besar. Thermoelectric generator dengan elemen

peltier didalamnya bersifat portable, dimana saja ada panas yang terbuang maka

thermoelectric generator menjadikannya lebih bermanfaat.

Konsumsi energi cukup besar juga terjadi di dunia perkapalan. Pada kapal dibutuhkan

sebuah main engine untuk menggerakkan kapal. Selain itu, kondisi kapal yang dinamis

menuntut kapal untuk bisa menyediakan sumber energi listrik sendiri. Pada kapal sumber

4
listrik di hasilkan oleh mesin diesel generator. Mesin diesel generator bekerja untuk

memenuhi suplai listrik ke semua sistem kapal selama kapal beroperasi.

Penggunaan bahan bakar minyak pun tak bisa dihindarkan sebagai penggerak mesin

diesel tersebut. Dengan kondisi kapal yang beroperasi dalam waktu yang lama, maka

konsumsi bahan bakar minyakpun begitu besar. Sedangkan efisiensi thermal yang ada pada

sebuah motor diesel pun secara umum masih berlangsung cukup rendah. Dari 100 persen

bahan bakar yang masuk, hanya 40 persen saja yang berubah menjadi daya untuk

menggerakkan kapal. Sementara 30 persen berubah menjadi gas buang (exhaust), dan 30

persen menuju pendingin (coolant) [2].

Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja alat yang telah dibuat

dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam tahap ini dilakukan untuk

menentukan keberhasilan daya listrik yang dihasilkan oleh alat yang telah dirancang. Jika

hasil pengujian sesuai dengan yang diharapkan, maka penelitian telah berhasil. Namun jika

tidak sesuai maka harus diidentifikasi sistemnya kembali.

Analisis data :

Teknik secara deskriptif Merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis

data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data data yang sudah dikumpulkan

seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam

teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk

grafik, tabel, presentase, frekwensi,diagram, grafik, mean, modus dll.

5
Hasil :

Berdasarkan hasil pengolahan data, pada putaran mesin 1000, 1500, 2000 dan 2500 RPM

diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Daya terkecil dan terbesar yang dihasilkan 1 buah pel tier dengan perbedaan

temperature sisi panas dan dingin 24 ºC padaputaran 1000 RPM dan 33ºC

padaputaran 2500 RPM adalah 0.35 Watt dan 1,12 Watt. Sebuah peltier untuk

mendapatkan daya sebesar 1,12 Watt hanya membutuhkan sekitar 70 joule energy

panas hasil pembakaran dari mesin.

b. Daya yang dihasilkan 2 buah peltier disusun seri dengan perbedaan temperatur sisi

panas dan dingin masing –masing 24 ºC, 28 ºC, 33 ºC dan 33 ºC adalah 2,53 Watt , 4

Watt , 6,5 Watt dan 8,4 Watt

c. Daya yang dihasilkan 2 buah peltier disusun Paralel dengan perbedaan temperature

sisi panas dan dingin masing –masing 24 ºC, 28 ºC, 33 ºC dan 33 ºC adalah 2,2 Watt ,

3,42 Watt , 5,2 Watt dan 7,67 Watt.

6
BAB V

PENUTUP

❖ Kesimpulan

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat dibawah control suhu.

Keadaan zat dalam kesetimbangan termodinamik dapat digambarkanoleh persamaan

keadaannya. Persamaan keadaan adalah persamaan yang menyatakan cara berhubungannya

koordinat-koordinat termodinamika atau variabel sistem. Perubahan satu variabel sistem

dapat mempengaruhvariable sistem yang lain.

Penulis menyimpulkan dari peneltian jurnal bahwa semakin banyak jumlah modul

thermoelectric yang digunakan saatpengujian, makadaya yang dihasilkan akanmeningkat.

Generator termoelektrik (juga disebut Seebeck generator) adalah perangkat generator listrik

yang mengkonversi panas (perbedaan suhu) langsung menjadi energi listrik, menggunakan

fenomena yang disebut efek Seebeck (bentuk efek termo elektrik).

7
DAFTAR PUSTAKA

• Motlan, Sinuraya Jurubahasa.2016.Fisika Umum I.Medan:Unimed Press.

Anda mungkin juga menyukai