Anda di halaman 1dari 1

Delirium adalah keadaan kebingungan yang datang sangat tiba-tiba dan

berlangsung berjam-jam. Jika orang terdekatmu mengigau tiba-tiba, itu berarti ia


tidak bisa berpikir jernih, tidak bisa memperhatikan, dan tidak benar-benar
menyadari lingkungannya. Kadang-kadang orang akan menyebutnya hal-hal lain,
seperti perubahan status mental. 

Banyak hal yang dapat menyebabkan delirium, termasuk obat-obatan, infeksi, dan
kurang tidur. Seringkali, kombinasi masalah menyebabkan delirium. Delirium dan
demensia bisa ada pada saat yang sama, namun mereka tidak sama. 

Demensia muncul secara bertahap dan merupakan kondisi permanen. Delirium


dapat berkembang secara tiba-tiba dan biasanya hilang dalam beberapa hari hingga
beberapa minggu jika diobati dengan benar. Penting untuk dicatat bahwa orang
yang mengidap demensia berisiko lebih tinggi mengalami delirium.

Delirium dapat terjadi pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang
tua. Setidaknya 10 persen pasien lansia yang dirawat di rumah sakit mengalami
delirium dan 15 hingga 50 persen lagi mengalami delirium pada suatu waktu selama
rawat inap. 

Baca juga: Inilah 4 Cara untuk Mencegah Delirium

Delirium juga umum terjadi setelah operasi dan di antara penghuni panti jompo dan
pasien ICU. Ketika delirium terjadi pada orang yang lebih muda, biasanya karena
penggunaan narkoba atau gangguan sistemik yang mengancam jiwa. Delirium
kadang-kadang disebut keadaan kebingungan akut atau ensefalopati toksik atau
metabolik.

Anda mungkin juga menyukai