21 Tahun 2011
adalah ....
4. Untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di sektor perbankan, Otoritas Jasa
Keuangan antara lain memiliki wewenang dalam hal ....
A. Melaksanakan tugas pengawasan dalam rangka pencetakan, permusnahan, dan
peredaran uang
B. Perizinan pembukaan bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar dan rencana kerja,
kepemilikan, dan kepengurusan
C. Mengarahkan dan membina sistem permodalan, terutama dana-dana yang berasal dari
luar negeri untuk suatu bank
D. Membina dan mengatur kehidupan bank yang berhubungan dengan pendanaan, likuiditas,
soliditas, solvabilitas, dan rentabilitas
E. Melaksanakan tugas dan pengarahan keikutsertaan salah satu bank binaan dalam rangka
ikut bermain dalam bursa valuta asing
5. Bank yang melakukan kegiatan usaha konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran disebut ....
A. Bank sentral
B. Bank operasional
C. Bank syariah
D. Bank umum
E. Bank pekreditan rakyat
6. Prinsip utama dalam penggantian konsep bunga oleh bank syariah dalam konsep perbankan
adalah ....
A. Bagi hasil
B. Takaful
C. Arisan
D. Zakat
E. Wakaf
7. Yang bukan merupakan wewenang dari Otoritas Jasa keuangan atau OJK adalah ....
8. Ditinjau dari segi keuntungan, perbedaan bank sentral dan bank umum adalah ....
9. Perbedaan yang mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional terletak pada ....
A. Jenis nasabahnya
B. Besarnya laba yang diperoleh
C. Adanya larangan penggunaan bunga
D. Cara mengelola uang
E. Jumlah nasabahnya
10. Berikut ini merupakan tugas bank sentral dan bank umum.
Dari tugas-tugas tersebut, yang termasuk tugas bank sentral adalah ....
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,3,4
D. 2,4,5
E. 3,4,5
11. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang memberikan pinjaman kepada nasabah bukan
atas dasar besarnya barang jaminan barang adalah ....
A. Leasing
B. Pegadaian
C. Asuransi
D. Dana pensiun
E. Koperasi
12. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan untuk menggantikan peran ....
A. Menteri perdagangan
B. Menteri keuangan
C. Badan Pengawas Keuangan
D. Inspektorat Keuangan
E. Bapepam-LK
13. Otoritas Jasa Kuangan (OJK) adalah lembaga negara yang berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap ....
A. Membina dan mengawasi kegiatan dan administrasi bank desa, lumbung desa, bank pasar
B. Memberikan kredit kepada proyek-proyek pembangunan dalam jangka panjang
C. Pemberian kredit kepada sektor koperasi, petani, dan nelayan
D. Membantu perkembangan perusahaan dan industri kecil
E. Mengembangkan pembangunan jangka panjang melalui kredit
15. Bank umum konvensional memakai sistem bunga, sementara itu bank syariah memakai
prinsip ....
A. Kerja sama
B. Bagi hasil
C. Sama rata
D. Keuntungan
E. Sosial
16. Kebijakan yang dapat dijalankan pemerintah untuk mengurangi inflasi adalah ...
17. Kebijakan pemerintah melalui bank sentral dengan menaikkan dan menurunkan suku bunga
dinamakan ....
18. Tujuan bank Indonesia sesuai UU No. 3 Tahun 2004 telah mencapai dan memelihara ....
20. Salah satu mekanisme dari bentuk pengalihan risiko dari Tertanggung kepada pihak
Penanggung, dengan membayar sejumlah premi. Jika terjadi suatu kerugian akibat dari
ketidakpastian (risiko) maka pihak Penanggung akan memberikan ganti rugi. Pernyataan
tersebut merupakan pengertian dari ....
A. Asuransi
B. Pasar Modal
C. Pembiayaan
D. Pengadaian
E. Dana pensiun
21. Dengan berinvestasi berarti kita turut menjadi pemilik dari suatu perusahaan. Bukti
kepemilikan atas suatu perusahaan disebut ....
A. Obligasi
B. Pasar modal
C. Reksa dana
D. Saham
E. Sukuk
22. Sebagian besar industri jasa keuangan telah memasarkan produk dan jasa keuangan syariah.
Industri jasa keuangan tersebut adalah sebagai berikut ....
23. 1) Tugas Pengadaian memeriksa dan menilai barang yang akan digadaikan milik nasabah
Pengadaian
A. 2,1,4,3
B. 2,3,4,1
C. 2,1,3,4
D. 2,3,1,4
E. 2,4,3,1
25. Pada masa sebelum dibentuk OJK, pengawasan lembaga jasa keuangan di industri pasar
modal dilakukan oleh ....