Jenis dan status perlindungan

Elang laut perut putih merupakan satu satunya spesies Haliaeetus yang ada di
Indonesia (McKinnon et.al 2010).. Elang Laut Perut Putih atau Haliaeetus
leucogaster merupakan raptor teritorial berukuran besar yang hidup di daerah pesisir,
danau dan sungai perennial (Shephard et al, 2005). Retnaningtyas et.al 2013
menyebutkan karakteristik dari elang lau perut putih yaitu . Tubuh berwarna Putih
tertutup oleh bulu berwara putih dan abu-abu, iris mata berwarna
cokelat gelap dengan pupil berwarna hitam dan memiliki tonjolan pada
bagian atas mata dan kulit bagian tarsus hingga cakar tertutup oleh
sisik berwarna kekuningan. Jangkauan distribusi global dari spesies ini
mencangkup wilyah asia selatan seperti Australia, Bangladesh, Brunei
Darussalam, Cambodia; China, Hong Kong, India, Indonesia, Laos,
Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Sri Lanka,
Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam (Shephard et.al 2005).Status
konservasi elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster)
berdasarkan IUCN red list adalah least concerned (LC).Hal ini
dikarenakan populasi global belum mencapai kategori Vulnurable
(Rentan).Birdlife international (2020) menyatakan tren populasi dari
satwa ini cenderung menurun.Elang laut perut putih juga berstatus
Appendik II menurut CITES dan dilindungi oleh permen NO

Bentuk Pemanfaatan
Hingga saat ini pemanfaatan dari elang laut perut putih adalah sebagai objek
wisata dan penelitian. Objek wisata yang dimaksud seperti sarana edukasi terhadap
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian elang laut perut putih. Taman
Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) merupakan daerah sebaran alami
jenis elang laut ( ).Salah satu pulau yang dijadikan tempat
pelestarian adalah pulau kotok.Seluruh kegitan rehabilatsi dilakukan
disini sampai elang tersebut layak dilepasliarkan dihabitat alaminya.
Selain itu, elang laut perut putih juga dijadikan sebagai objek
penetian. Mulai dari skripsm tesis, dan jurnal imiah. Tetapi masih
banyak informasi yang belum dikaji,sehingga membuka peluang bagi para
peneliti untuk melakukan penelitian terhadap satwa tersebut.

Sumber
Elang laut perut putih banyak ditemui di pasar burung ilegal. Hal ini dikarenakan
masyrakat sering melakukan perburuan yang tidak terkendali, baik untuk
diperjual-belikan atau senagaja diperlihara ( ).selaian itu,
BKSDA setempat sering menemukan masyrakat memelihara satwa tersebut
karena tidak mengetahui bahwa elamng laut perut ptuh merupakan satwa
yang dilindungi.

Implikasi terghadap populasi dialam

Semakin banyak perburun dan perdagangan secara ilegal tentunya akan
mempengaruhi pupualsi elanhg laut perut putih di habitat alamianya.
Elang laut terkenal dengan sifat monogaminya, yakni hanya memiliki satu pasangan seumur
hidupnya. Jika salah satu pasangan mati, makax elang laut tidak akan kawin lagi dengan elang
laut lainnya ( ). sehingga banyaknya perburuan dan pedgangan sevcara ilegal .........
aaku stak dan bdamood dulu ini i , masukin dulu yaa biar aku yang edott nanti