TUGAS RESUME

PEMBUATAN TABLET METODE TABLET KEMPA LANGSUNG

OLEH :

Tingkat II Reg B
Kelompok 2
Nama kelompok :
1. Alfa F.D. L Tenggo (PO. 530333218105)
2. Dewi Saekoko (PO. 530333218112)
3. Dorkas H. Liba (PO. 530333218113)
4. Irwan J. Bilistolen (PO. 530333218119)
5. Lely K. Boymau (PO. 530333218121)
6. Maria A. Pada (PO. 530333218123)
7. Maria Y. Helci (PO. 530333218128)
8. Priska M. Leoanak (PO. 530333218134)
9. Susana N. S. Ruing (PO. 530333218140)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI FARMASI KUPANG
2019/2020
 Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.
Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan tablet kempa.

Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak tantangannya didalam
mendesain dan membuatnya. Misalnya kesukaran untuk memperoleh bioavailabilitas penuh
dan dapat dipercaya dari obat yang sukar dibasahi dan melarutkannya lambat, begitu juga
kesukaran untuk mendapatkan kekompakan kahesi yang baik dari zat amorf atau gumpalan.
Namun demikian, walaupun obat tersebut baik kempanya, melarutnya, dan tidak mempunyai
masalah bioavailabilitas, mendesain dan memproduksi obat itu masih penuh tantangan, sebab
masih banyak tujuan bersaing dari bentuk sediaan ini.

Metode pembuatan tablet kempa langsung :

yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat aktif dan
eksipien kering tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu. Metode ini merupakan
metode yang paling mudah, praktis, dan cepat pengerjaannya, namun hanya dapat
digunakan pada kondisi zat aktif yang kecil dosisnya, serta zat aktif tersebut tidak tahan
terhadap panas dan lembab. Ada beberapa zat berbentuk kristal seperti NaCl, NaBr dan
KCl yang mungkin langsung dikempa, tetapi sebagian besar zat aktif tidak mudah
untuk langsung dikempa, selain itu zat aktif tunggal yang langsung dikempa untuk
dijadikan tablet kebanyakan sulit untuk pecah jika terkena air (cairan tubuh), secara
umum sifat zat aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah; alirannya baik,
kompresibilitasnya baik, bentuknya kristal, dan mampu menciptakan adhesifitas dan
kohesifitas dalam massa tablet.

Formula :
Tiap tablet mengandung :
Kalium klorida 600 mg
Mg stearat 1%
Talkum 2%
Avicel : starch 3 : 1
Fungsi bahan :
1. Kalium klorida : sumber ion kalium ( zat aktif)
Alasan penggunaannya : alirannya baik,kompresibilitasnya baik, bentuknya
kristal, dan mampu menciptakan adhesifitas dan kohesifitas dalam masa tablet.

2. Mg stearat : lubrikan
Alasan penggunaannya : bersifat hidrofobik dan dapat memperlambat pelepasan
obat dari bentuk sediaan padat.

3. Talkum : glidan
Alasan penggunaannya : karena dapat memperbaiki karakteristik aliran granulasi.
dengan mengurangi gesekan antarpartikulat.

4. Avicel : pengisi
Alasan penggunaannya : karena memiliki sifat kompresibilitas yang sangat baik,
daya alirnya cukup baik dan dapat meningkatkan / mempercepat waktu hancur
tablet.

5. Starch : pengikat
Alasan penggunaannya : murah dan mudah didapat dan juga dapat mengurangi
biaya formulasi