PENGEMBANGAN OBAT
TRADISIONAL
KELOMPOK 7
1. DEWI SAEKOKO
2. IRWAN BILISTOLEN
3. REATY L. AWA
4. SHAVIRA W. ROSNAH
5. SUSANA N.S RUING
6. VERONIKA Y.M BORUK
Pengertian obat tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan
yang diolah secara tradisional, turun-
temurun, berdasarkan resep nenek
moyang, adat-istiadat, kepercayaan,
atau kebiasaan setempat, baik
bersifat magic maupun
pengetahuan tradisional.
A. Penelitian tentang
Obat Tradisional
2. Pengembagnan standard kontrol kualitas baik untuk bahan baku maupun produk jadi.
3. Pengembangan formulasi baru dan bentuk sediaan yang dibuat khusus untuk kondisi iklim sekarang dan
disesuaikan dengan bahan baku lokal yang tersedia.
4. Perpaduan antara teknologi yang diperoleh dan pengembangannya secara kontinyu untuk menghasilkan produk yang
kompetitif
6. Pencarian sumber-sumber tanaman baru untuk obat-obat yang telah dikenal dan obat baru yang menggunakan
tanaman lokal yang tersedia.
B. Pengembangan obat
tradisional
OBAT HERBAL
JAMU FITOFARMAKA
TERSTANDAR
1. Jamu
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara
tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan
atau cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan
secara tradisional
Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu
pada resep peninggalan leluhur yang disusun dari
berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup
banyak, berkisar antara 5 – 10 macam bahkan lebih.
Jamu harus memenuhi beberapa kriteria,
yaitu:
Aman
1. Aman m e la lu i uj i
iat s e cara i lm ia h ,
2. K l a im k h a s
pra-klinik yang
rs y a ra ta n m u t u
3. Memenuhi pe
berlaku t e r h a d a p
a n s tand a rd is a s i
4. T e la h d ila k u k
g d ig u n ak a n d a l am
bahan baku yan
produk jadi.
3. Fitofarmaka
1. Aman
2. Klaim khasiat secara ilmiah, melalui uji pra-
klinik dan klinik
3. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
4. Telah dilakukan standardisasi bahanbakuyang
digunakan dalam produk jadi
Pengembangan Obat
Tradisional melalui
beberapa hal, yaitu: