Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR MANAJEMEN

Nama:Franita Fauzianti
Npm:C0C019013
HALAMAN 69 (2,3,4)
2. “Alih – alih khawatir mengenai kepuasan kerja, perusahaan sebaiknya menciptakan
lingkungan kerja di mana kinerja bisa dimungkinkan.”  Bagaimana pernyataan ini menurut anda?
Jelaskan. Apa reaksi Anda terhadap pernyataan tersebut? Apakah Anda setuju? Tidak setuju?
Mengapa?

Jawab: Setuju. Karena jika perusahaan tidak menciptakan lingkungan kerja dimana kinerja tidak
dapat dimungkinkan, maka sulit bagi setiap karyawan untuk merasa puas berada dalam
perusahaan tersebut. Karena kepuasan kerja mengacu pada sikap yang lazim ditunjukkan
seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan kepuasan kerja yang tinggi memiliki sikap
positif terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tidak puas memiliki sikap negatif. Dapat
dikatakan korelasi antara kepuasan kerja dan produktivitas sangatlah erat. Juga, organisasi
dengan karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif daripada organisasi dengan karyawan
yang kurang puas.

3. “Semakin banyak perusahaan yang kini meyakini bahwa kemampuan orang – orang dalam
mengenali dan mengelola emosi mereka dapat meningkatkan kinerja kolaborasi mereka dengan
rekan kerja, dan interaksi mereka dengan pelanggan.” Apakah implikasi dari pernyataan ini bagi
manajer?

Jawab: Manajer akan memiliki karyawan yang berkinerja lenih baik dan lebih puas apabila bisa
menyesuaikan antara kepribadian karyawan dengan pekerjaannya. Manajer senantiasa akan
memilih karyawan dengan tipe sosial, yaitu menyukai aktivitas yang melibatkan pemikiran,
pengelolaan, dan pemahaman, yang memiliki karateristik pribadi pandai bergaul, ramah,
kooperatif, dan pengertian, seperti pekerja sosial, guru, konselor, atau psikolog klinis. Individu
yang gemar bersosialisasi sebaiknya ditempatkan dalam jenis pekerjaan yang “berkaitan dengan
orang”, dan sebagainya. Menjadi manajer yang sukses dan meraih tujuan berarti juga harus
bekerja baik dengan orang lain yang berada di dalam dan di luar organisasi. Agar dapat bekerja
sama dengan efektif, orang-orang perlu saling memahami. Pemahaman ini berasal, setidaknya
sebagian, dari apresiasi terhadap sifat-sifat kepribadian dan emosi.

4.Prediksi perilaku apa yang akan Anda lakukan apabila Anda menyaksikan seorang karyawan
yang emmiliki kecenderuangan (a) lokus kendali eksternal, (b) Nilai Mach yang rendah, (c)
penghargaan diri yang rendah, atau (d) pemantuan diri yang tinggi?

Jawab: -Lokus kendali eksternal, yaitu mereka percaya bahwa kehidupan mereka diatur oleh
kekuatan dari luar diri. Karyawan yang memiliki lokus kendali eksternal kurang puas dengan
pekerjaan mereka, merasa terasingkan dari suasana kerja, dan kurang terlibat dalam pekerjaan
daripada orang-orang yang lokus kendalinya cenderung internal. Seorang manajer juga bisa
memperkirakan bahwa orang-orang eksternal menyalahkan evaluasi kinerja mereka yang buruk
akibat prasangka atasan, rekan kerja, atau pristiwa lain di luar kendali mereka. Kalangan internal
akan menjelaskan evaluasi serupa berdasarkan tindakan mereka sendiri.

-Machiavellianisme, yaitu ukuran terhadap kadar dimana orang-orang bersifat pragmatis,


memelihara jarak emosi, dan percaya bahwa hasil akhir bisa membenarkan caranya.Karyawan
yang memiliki mach yang rendah cenderung memiliki emosi yang tinggi dan kurang percaya diri
terhadap kemampuannya sendiri. Mereka akan cepat emosi apabila apa yang dikerjakannya tidak
sesuai dengan apa yang diinginkannya, mereka juga dapat emosi apabila hasil yang mereka
dapatkan tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mereka juga merasa kurang percaya
diri terhadap kebisaan mereka dalam melakukan pekerjaan. Mereka menganggap cara yang
mereka pakai untuk mencapai hasil yang diiinginkan adalah cara yang salah.

-Harga diri, yaitu kadar dimana seseorang menyukai dirinya atau tidak. Mereka yang memiliki
harga diri yang rendah meyakini bahwa mereka tidak memiliki kemampuan yang diperlukan
untuk meraih sebuah kesuksesan karier. Individu dengan tingkat harga diri yang rendah rawan
untuk terkena pengaruh eksternal daripada individu yang meiliki harga diri yang tinggi. Mereka
akan bergantung pada penilaian positif dari orang lain. Akibatnya, mereka akan cenderung
mencari pengakuan dari orang lain dan cenderung untuk menyesuaikan diri dari keyakinan dan
perilaku orang-orang yang mereka hargai dibandingkan dengan orang-orang dengan harga diri
yang tinggi.

-Pemantauan diri, yaitu sifat kepribadian yang mengukur kemampuan untuk menyesuaikan
perilaku terhadap faktor-faktor situasional eksternal. Individu dengan pemantauan diri yang
tinggi menunjukkan adaptabilitas yang besar ketika menyesuaikan perilaku mereka. Mereka peka
terhadap sinyal dari luar dan bisa mengubah perilaku dalam beragam situasi. Mereka juga
mampu menunjukan kontradiksi antara penampilan pribadi di depan publik dan diri pribadi
mereka. Mereka tidak bisa menyesuaikan perilaku mereka. Mereka akan cenderung
menunjukkan watak dan perilaku asli mereka dalam setiap situasi, dan terdapat konsistensi
perilaku yang tinggi antara siapa mereka dan apa yang mereka lakukan.
HALAMAN 291 (1,7)
1.Bagaimana msdm mempengaruhi manajer?
Jawab: MSDM dapat mempengaruhi manajer karena memiliki 3 aspek penting:
• MSDM bisa menjadi sumber yang signifikan bagi keunggulan kompetitif, yakni MSDM yang
berorientasi manusia memberikan kemajuan bagi organisasi dengan menciptakan nilai pemegang
saham yang unggul.
• MSDM menjadi bagian penting dalam strategi organisasi. Meraih kesuksesan kompetitif
melalui karyawan menyiratkan bahwa manajer harus mengubah pemikirannya terhadap para
pekerja dan bagaimana mereka memandang hubungan kerja yang ada.

7.Hal-hal apa saja menurut anda, yang dapat memicu pelecehan seksual? Deskripsikan
bagaimana upaya perusahaan dalam meminjmalisasi pelecehan seksual di tempat kerja.
Jawab:Yang dapat memicu pelecehan seksual yakni dorongan seksual secara eksplisit atau
implisit dalam diri individu masing-masing.
Yang dapat dilakukan organisasi dalam meminimalisir pelecehan seksual:
• Mengadakan edukasi tentang pelecehan seksual bagi seluruh karyawan tanpa terkecuali.
• Organisasi harus menjamin tidak ada balas dendam-seperti pemotongan jam istirahat-bagi
individu yang melaporkan tuntutan pelecehan seksual.

Anda mungkin juga menyukai