Nasrul Abdul Kholik 4B Anlisis Kelompok12&1
Nasrul Abdul Kholik 4B Anlisis Kelompok12&1
NIM : 1805267
Kelas : Pendidikan IPS 4B
Analisis Isu Sosial Kontemporer
KELOMPOK 4
Kejahatan adalah tiap kelakuan yang bersifat tidak susila dan merugikan dan juga
menimbulkan begitu banyak ketidaktenangan dalam suatu masyarakat tertentu, sehingga
masyarakat itu berhak untuk mencelanya dan menyatakan penolakan atas kelakuan itu dalam
bentuk nestapa dengan sengaja diberikan karena kelakuan tersebut.
8. Penyalahgunaan alkohol, obat bius dan lain-lain yang pemakaiannya juga diperlukan
karena faktor-faktor yang disebut diatas.
10. Dorongan-dorongan (khususnya oleh Media Massa) mengenai ide-ide dan sikap-sikap
yang mengarah pada tindakan kekerasan, ketidaksamaan (hak) atau sikap-sikap tidak
toleransi.
Banyak faktor yang menyebabkan kejahatan tidak hanya faktor dari luar tapi faktor
dari diri sendiripun adalah dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kejahatan. Dari
pejelasan diatas dapat disimpulkan bahwasasnya kejahatan merupakan akibat dari buruknya
manajemen diri manusia sebagain individu dan kelompok, maupun manajemen dari sistem
kebijakan dari pemerintah yang merugikan sebagian pihak.
1. Pencurian data, yaitu suatu tindakan ilegal dengan mencuri data dari sistem komputer
untuk kepentingan pribadi atau dikomersilkan dengan menjual data curian kepada pihak
lain.
2. Hacking dan Cracking, hacking adalah upaya yang lebih fokus pada prosesnya,
cracking lebih fokus untuk menikmati hasilnya.
4. Defacing adalah aktivitas mengubah halaman suatu website milik pihak lain.
5. Cybersquatting atau penyerobotan domain name yang merupakan jenis kejahatan dunia
maya yang masuk ke dalam kategori domain hijacking (pembajakan domain).
7. Menyebarkan konten ilegal, yaitu konten ilegal biasanya berisi tentang informasi atau
data yang tidak etis, tidak benar, dan bisa jadi melanggar hukum.
8. Malware merupakan salah satu program koputer yang mencari kelemahan dari suatu
software. Terdiri dari beberapa jenis, seperti worm, virus, trojan horse, adware, browser
hijacker, dan yang lainnya.
9. Cyber Terorism, yaitu kejahatan dunia maya bisa masuk ke dalam kategori cyber
terorism jika telah mengancam pemerintah. Para pelaku cyber terorism biasanya akan
melakukan cracking ke situs pemerintah atau militer.
Tentu berbgai macam kejahatan dalam dunia internet atau cyber crime ini mersahkan
masyarakat sehingga menimbulkan berbagai macam ketakutan sehingga psikologi
masyarakat pun terganggu akibat adanya kejahat tersebut. Sehingga ketakutan tidak hanya
terhadap tersebarnya covid-19 tetapi juga karena banyaknya kejahatan yang timbul ditengah
pandemi ini.
KELOMPOK 5
DAMPAK DISORGANISASI KELUARGA PADA ANAK
Secara sosiologis, faktor pendorong terjadinya disorganisasi keluarga antara lain:
a) Unit keluarga yang tidak lengkap karena hubungan perkawinan.
b) Putusnya perkawinan atau perceraian, perpisahan meja dengan tempat tidur, dst.
c) Adanya kekurangan dalam keluarga tersebut seperti kurangnya komunikasi antar
anggota keluarga.
d) Krisis keluarga, oleh karena salah ssatu yang bertindak sebagai kepala keluarga diluar
kemampuannya sendiri meninggalkan rumah tangga, bisa karena meninggal dunia,
dihukum, atau karena peperangan.
e) Krisis keluarga yang diakibatkan oleh faktor-faktor intern,seperti contoh
terganggunya keseimbangan jiwa salah seorang anggota keluarga.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya diosragnisasi tidak hanya di sebabkan oleh
faktor internal dari keluarga intu sendiri, tetapi juga karena faktor eksternal yang
menyebabkan terjadinya disorganisasi.
1. Academical problem, seorang yang mengalami broken home akan menjadi orang yang
malas belajar, dan tidak bersemangat untuk berprestasi.
2. Behavioural problem, mereka mulai memberontak, kasar, masa bodoh, memiliki
kebiasaan merusak, seperti mulai merokok, minum-minuman keras hingga berjudi.
3. Sexual problem, krisis kasih sayang menutupinya dengan mencukupi kebutuhan hawa
nafsu.
4. Spiritual problem, mereka kehilangan figur seorang ayah yang menuntun mereka
kejalan yang benar.
Hal tersebut menjadi akibat jika terjadi disorganisasi pada keluarga sehingga
menimbulkan bebrbagai efek yang tidak hanya merugikan untuk individu melainkan juga
kepada orang lain. Hal tersebut karena seringkali orang yang mengalami disorganisasi
melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Adapaun dampak disorganisasi keluarga bagi perkembangan anak adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan Emosi
Ketidak harmonisan atau bahkan perceraian dapat mempengaruhi psikologi anak
sehingga perkembangan emosi pun semakin terhambat. Hal tersebut diakibatkan oleh
sebuah ketidaknyamanan anak terhadap situasi yang dialami anak tersebut. Seperti
yang dikemukakan oleh Hurlock (didalam Elida Priyitno. 2006: 74) “Hubungan
antara kedua orang tua yang kurang harmonis terabaikannya kebutuhan remaja akan
menampakkan emosi marah”
b. Perkembangan Sosial Remaja
Anak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak yang dibesarkan dikeluarga
pincang, cendrung sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. kesulitan itu datang
secara alamiah dari diri anak tersebut.
c. Perkembangan Kepribadian
Perkembangan pribadi akan terhambat akibat adanya disorganisasi keluarga sehingga
seorang anak akan memiliki kepribadian yang cenderung menyimpang dan mengarah
kearah yang negatif
Menurut Westima dan Haller (dalam Syamsyu Yusuf 2001:99) yaitu bahwa remaja
yang orang tuanya bercerai cenderung menunjukkan ciri-ciri: a) Berpilaku nakal b)
Mengalami depresi c) Melakukan hubungan seksual secara aktif
d. Kejiwaan
Pikiran-pikiran dan bayangan-bayangan negatif seperti menyalahkan takdir yang
seolah membuat keluarganya seperti itu. Seakan sudah tidak ada rasa percaya
terhadap kehidupan religi yang sudah mendarah daging sejak dia lahir dan lainnya.
Tekanan mental itu mempengaruhi kejiwaannya sehingga dapat mengakibatkan stress
dan frustrasi bahkan seorang anak bisa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
e. Pelampiasan Diri
Anak-anak dapat saja terjerumus dalam hal-hal negatif, apalagi dengan media
informasi dan komunikasi yang menawarkan banyak hal. Akibat tidak mendapatkan
kebahagiaan dari keluarga sehingga anak akan melampiaskan perasaan nya kepada hal hal
yang mungkin bisa saja membayakan dirinya sendiri.