Anda di halaman 1dari 2

TEMA: *Diam atau Berbicara*

*************

Seri KAJIAN HADITS & AYAT TEMATIK Bersama SUNANDAR IBNU NUR, Dosen
FIDKOM UIN JKT

**************

ْ ‫اآلخ ِر فَ ْليَقُلْ َخ ْيرًا أَوْ لِيَصْ ُم‬


‫ت‬ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا ِ – صلى هللا عليه وسلم – « َم ْن َكانَ ي ُْؤ ِمنُ بِاهَّلل ِ َو ْاليَوْ ِم‬ َ َ‫ » ع َْن أَبِى هُ َر ْي َرةَ ق‬.
َ َ‫ال ق‬

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia
mengatakan yang baik atau hendaklah ia diam.” HR. Bukhari.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Diantara hal yang dapat menjaga lisan dari penyakit-penyakitnya adalah;

Membiasakan diam kecuali untuk perkataan yang mengandung kebaikan dan manfaat

2- Bahwa berkata yang baik seperti berdzikir kepada Allah, membaca Al Quran dan amalan-
amalan baik lebih baik daripada berdiam, demikian pula berbicara dengan kebenaran
seluruhnya dan mengadakan perdamaian diantara manusia, dan apa saja yang semisal
dengannya, dan sesungguhnya diam yang terpuji adalah diam dari perkataan yang batil.”
Lihat kitab At Tamhid Lima Fi Al Muwaththa’ Min Al Ma’ani wa Al Asanid, 22/20.

3- Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Tidak ada kebaikan di dalam diam dari
ilmu sebagaiman tidak ad kebaikan di dalam perkataan yang batil.” Lihat Kitab Gharaib Al
Furqan wa Gharaib Al Furqan, 1/227.

Tema hadist yang berkaitan dengan al qur'an :

1- Perkataan anak Adam memudaratkan dirinya, tidak memberikan manfaat bagi dirinya,
kecuali zikrullah, atau menganjurkan kebajikan, atau melarang perbuatan mungkar.

ِ ‫ت هَّللا‬ِ ‫اس َو َم ْن يَ ْف َعلْ ذلِكَ ا ْبتِغا َء َمرْ ضا‬ ٍ ْ‫ُوف أَوْ إِص‬
ِ َّ‫الح بَ ْينَ الن‬ ٍ ‫ص َدقَ ٍة أَوْ َم ْعر‬
َ ِ‫ير ِم ْن نَجْ واهُ ْم إِالَّ َم ْن أَ َم َر ب‬
ٍ ِ‫اَل َخ ْي َر فِي َكث‬
ً ‫َظيما‬ ِ ‫فَ َسوْ فَ نُ ْؤتِي ِه أَجْ راً ع‬

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari
orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf. atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari
keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. [An Nisa :114]

2- Yaitu tiada suatu kalimat pun yang dikatakannya, melainkan ada malaikat yang selalu
mengawasinya dan mencatatnya; tiada suatu kalimat pun yang tertinggal, dan tiada suatu
gerakan pun yang tidak tercatat olehnya.

‫َما يَ ْلفِظُ ِم ْن قَوْ ٍل إِال لَ َد ْي ِه َرقِيبٌ َعتِي ٌ•د‬

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir. (Qaf: 18)

========================

Anda mungkin juga menyukai