Anda di halaman 1dari 5

Penyebab Covid-19

Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2

atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Virus ini menyebar melalui percikan

(droplets) dari saluran pernapasan yang dikeluarkan saat sedang batuk atau bersin.
Paru-paru adalah organ yang paling terpengaruh oleh penyakit ini karena virus memasuki

sel inangnya lewat enzim pengubah angiotensin 2 (angiotensin converting enzyme 2 atau ACE2),

yang paling banyak ditemukan di dalam sel alveolar tipe II paru. SARS-CoV-2 menggunakan

permukaan permukaan sel khususnya yang mengandung glikoprotein yang disebut "spike" untuk

berhubungan dengan ACE2 dan memasuki sel inang.[32] Berat jenis ACE2 pada setiap jaringan

berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit. Diduga, bahwa penurunan aktivitas ACE2

memberikan perlindungan terhadap sel inang karena ekspresi ACE2 yang berlebihan akan

menyebabkan infeksi dan replikasi SARS-CoV-2. Beberapa penelitian, melalui sudut pandang

yang berbeda juga menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi ACE2 oleh golongan obat

penghambat reseptor angiotensin II akan melindungi sel inang. Dibutuhkan penelitian lebih

lanjut tentang hal ini. ACE2 juga merupakan jalur bagi virus SARS-CoV-2 untuk menyebabkan

kerusakan jantung, karenanya penderita dengan riwayat penyakit jantung memiliki prognosis

yang paling jelek.

Mencegan Penularan Covid 19

1. Selalu Menjaga Kebersihan Tangan

Virus Corona bisa menular melalui kontak personal. Tangan rentan menjadi sarana penularan

virus, bersentuhan dengan tangan antara manusia lainnya, menyentuh benda atau permukaan

yang terdapat virus corona kemudian tangan Anda menyentuh mulut, hidung, atau mata bisa

menyebabkan Anda tertular.

Untuk itu, tips mencegah tertular virus corona pertama adalah dengan menjaga kebersihan

tangan Anda. Agar tetap menjaga kebersihan tangan pastikan setelah menyentuh benda atau
bersalaman dengan orang lain disarankan mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik

atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

Anda juga bia menyiapkan hand sanitizer di dalam tas saat bepergian. Sebab itu bisa

menyelamatkanmu di tengah penyebaran virus yang mewabah seperti saat ini. Gunakan sebelum

menyentuh area wajah, sebelum makan atau setelah tangan kamu menyentuh benda asing.

2. Jaga Jarak dengan seseorang yang bersin atau batuk

Jika bepergian dalam keramaian tentu Anda tidak akan pernah tau dengan benar kondisi orang-

orang yang berada disana. Untuk itu, Jika dirasa seseorang yang Anda temui menampakan gejala

terinfeksi virus maka Anda perlu untuk menjaga jarak dengannya.

Sama seperti virus flu, virus corona diketahui juga menular lewat cairan saliva. Oleh sebab itu,

menjaga jarak dari orang yang sakit adalah cara terbaik untuk tertular. Jika kamu melihat orang

dalam kondisi yang tampak kurang sehat, CDC menyarankan jarak minimal adalah 3 kaki atau

0,9 meter.

3. Hindari menyentuh bagian Wajah

Jika Kondisinya dirasa tangan Anda kotor dan belum mencuci tangan dengan sabun. Maka

disarankan untuk tidak menyentuh wajah atau mata, memang aktivitas menyentuh bagian yang

ada di wajah seperti mulut, hidung dan mata adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

Akan tetapi untuk menghindari resiko penularan virus corona, mau tidak mau Anda harus

memulai untuk menumbuhkan kesadaran tidak menyentuh area wajah dengan sembarangan.

Tentu awal akan terasa susah namun dengan pembiasaan pastinya akan terasa mudah.

4. Memperhatikan Makanan
Tips mencegah tertular virus corona saat berpergian berikutnya adalah dengan memperhatikan

makanan yang akan dikonsumsi. Terlebih lagi jika Anda melakukan traveling, pastinya terdapat

makanan khas yang dimiliki setiap daerah destinasi wisata.

Saat berkuliner, Anda perlu untuk memperhatikan kondisi lingkungan tempatnya, apakah

pengelola tempat makanan menjaga kebersihannya? mulai dari alat yang digunakan, dapurnya,

bahkan bahan-bahan yang digunakan. Jangan malu untuk menanyakan masalah kebersihan. Jika

pengelola tidak mau ditanya, silahkan pilih opsi untuk mencari tempat makan lainnya.

Selain memastikan kebersihan, Anda juga harus memperhatikan kematangan makanan yang

disajikan di tempat makan tersebut. Perlu diketahui jika virus corona bisa mati jika dipanaskan

hingga suhu 56 derajat celcius selama 30 menit. Tentunya, dengan proses memasak yang sesuai

bisa membantu untuk menghilangkan potensi penularan virus corona melalui makanan.

5. Segera periksa ke dokter jika terjadi gejala

Penting untuk mengetahui kondisi tubuh Anda sendiri baik itu sebelum dan saat melalukan suatu

perjalan. Perlu untuk Anda ketahui mengenai gejala-gejala yang bisa menjadi diagnosa awal

ketika seseorang terinfeksi virus corona seperti batuk, demam, dan sulit bernafas.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut segeralah memeriksakan kondisi diri Anda ke dokter

sebelum penyakit yang dirasakan semakin parah. Perlu untuk diingat bahwa adanya penanganan

cepat di awal gejala akan semakin memperbesar peluang untuk dapat sembuh.

Jika Anda saat melakukan perjalanan, pertimbangakanlah kondisi tubuh Anda untuk menunda

perjalanan saat mengalami sakit hingga kondisi tubuh telah pulih. Tentu Anda tidak

menginginkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi bukan?


6. Beristirahat dengan Cukup

Beristirahat dengan cukup mampu untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh manusia.

Tubuh manusia masih bisa melawan penyakit saat sedang tidur. Meski sedang berada dalam

perjalanan panjang misalkan di pesawat, pastikan kamu memiliki jam tidur yang cukup untuk

memulihkan kondisi tubuh agar tetap prima.

7. Menggunakan Masker

Tips mencegah tertular virus corona lainnya adalah dengan menggunakan masker terlebih jika

Anda berada di area publik. Masker berfungsi untuk melindungi diri dan juga orang lain. Pada

dasarnya tidak hanya digunakan saat virus corona, saat mengidap penyakit flu atau batuk pun

bisa untuk digunakan.

Masker yang sebaiknya digunakan adalah masker yang bagian dalamnya menyerap air. Anda

bisa menggunakan masker bedah atau surgical mask atau masker N95 dengan filter yang dinilai

paling efektif melindungi manusia. Masker ini bisa menyaring hingga 95 % partikel kecil di

udara, termasuk kuman penyebab virus.

Anda mungkin juga menyukai