AKUNTANSI SEWA DAN JATUH TEMPO

PT UNILEVER INDONESIA Tbk

 Sewa
Suatu perjanjian dimana lessor memberikan kepada lessee untuk menggunakan suatu
aset selama periode waktu yang disepakati dan sebagai imbalannya lessee melakukan
pembayaran atau serangkaian pembayaran kepada lessor.
Suatu kontrak sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset
tetap ditangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi
dibebankan ke laba rugi dengan basis garis lurus selama masa sewa.
 Komitmen dan liabilitas kontijensi yang signifikan
1. Perseroan telah mendatangani perjanjian dengan PT Mega Manunggal Property
untuk sewa gedung di Cikarang selama 10 tahun terhitung sejak 1 April 2012.
Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan dalam perjanjian sewa operasi
adalah sebagai berikut:
Tidak lebih dari 1 tahun (2017) 91,458 (2016) 91,301
Lebih dari 1 tahun namun kurang dari 5 tahun (2017) 319,069 (2016) 389,931
Lebih dari 5 tahun (2017) - (2016) 33,553
Jumlah (2017) 410,527 (2016) 514,785
 Jatuh Tempo
 Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito jangka pendek dengan jangka
waktu jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.
 PSAK 73
"Sewa" memperkenalkan model tunggal akuntansi untuk sewa, yang tercatat di neraca
bagi lessee . Penyewa mengakui aset hak-guna yang merupakan hak penyewa untuk
menggunakan aset yang mendasari perjanjian sewa dan liabilitas sewa yang merupakan
kewajiban penyewa untuk melakukan opsional untuk sewa jangka pendek dan sewa atas
barang bernilai rendah. Akuntansi untuk lessor tetap sama dengan praktik saat ini - yaitu
lessor tetap mengklasifikasikan sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.