Anda di halaman 1dari 1

Menulis adalah cara mengingat tanpa usaha yang terlalu keras, saat kemampuan

mengingat suatu hal menghilang, kamu tak perlu khawatir kehilangan momment
itu jika menulisnya. Tapi sayang, menulis terlalu sulit dilakukan oleh mereka yang
mengaku-ngaku ingatannya kuat, yang mengaku-ngaku tak kan kehilangan
momment apa pun itu. Mereka yang tak pernah menulis secercah pengalamannya
tidak kan tahu betapa asyiknya mengenang suatu kenangan dari suatu tulisan yang
mempunyai nada disetiap katanya, yang mempunyai arti lebih dari sekedar
kosakata, tidak kan tahu rindunya terhadap suatu kenangan, bersyukurnya dari
suatu kenangan hanya karena membaca sebuah tulisan, ya tulisan dirinya sendiri...
Tapi terkadang seorang penulis juga menjengkelkan mereka hanya mau
menulis. Menulis, menulis, menulis dan terus menulis. Membaca? Hanya sedikit
yang mereka baca dibandingkan apa yang ditulisnya, entah itu tulisannya sendiri
atau tulisan orang lain. Mengkoreksi? Hanya teliti pada tulisannya sendiri (alih-
alih takut dighibah orang). Hei tenang, semua ini hanya pengalamanku bukan
untuk menyudutkan seseorng apalagi dirimu...
Aku bangga pada perasan penulis yang bisa mengumbar sebuah kisah
apalagi kisah itu bisa menginpirasi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai