Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA KEPERAWATAN

Nama : Yuvita Indria Tanggal: 17 Desember 2019


NPM : 1914901110082 Ruang : Hemodialisa

1. Identitas klien : Ny.E


2. Diagnosa medis : CKD V
3. Tindakan keperawatan dan rasional :
- Tindakan : Mempersiapkan mesin dan pemasangan alat HD (Prosedur Priming)
- Rasional : membasahi dan membilas blood line dan dialyzer dari zat sterilisasi,
mencegah syok anaiflktik, dan mengurangi keluhan serta memberikan aman dan
nyaman pasien.
4. Diagnosa keperawatan :
- Kelebihan volume cairan b.d kelebihan asupan cairan, gangguan mekanisme regulasi
- Resiko infeksi b.d prosedur invasive, program pengobatan
5. Data :
Ny. S dengan diagnose medis CKD V datang ke Ruang Hemodialisa pada tanggal
17/12/2019 pagi untuk melakukan HD rutin. TTV pre HD: 161/107 mmHg, N: 103
x/menit, R: 24 x/menit, T: 37,1oC. Konjungtiva anemis, tidak terdapat pitting edema. HD
kateter terpasang AV-fistula.
6. Prinsip dan tindakan rasional
a. Persiapan alat: dialyzer baru, blood line, NaCl 2 kolf, infus set, spuit 1 cc, klem,
alkohol, apron, perlak, kom, tempat sampah, anti koagulan (heparin), cairan dialisat.
Rasional: mempermudah melakukan tindakan
b. Dekatkan alat-alat ke mesin
Rasional: mempermudah tindakan
c. Perawat mencuci tangan
Rasional: memperkecil resiko infeksi
d. Perawat memakai masker, apron, dan sarung tangan
Rasional: APD saat melakukan pemasangan
e. Buka masing-masing set yang telah disediakan. Tempatkan dialyzer pada holder
dengan posisi biru di atas terlebih dahulu (jika sudah siap dibalik jadi merah di atas),
masukan segmen pump ke dalam pompa darah, putar searah jarum jam. Sambungkan
selang arteri dengan dialyzer dan tempatkan dalam posisi tegak. Sambungkan
dialyzer dengan selang vena dan bubble trap posisi tegak. Letakan ujung biru pada
matkan, sambungkan Nacl dengan infus set kemudian sambungkan ke selang arteri.
Lalu putar letak dialyzer. Isi bubble trap ABL dengan membuka role clam infus set
sampai terisi ke ujung ABL dengan menjalankan kecepatan bertahap dari 100 ml/
menit sampai 150 ml/menit lakukan sampai proses priming selesai.
Rasional: prosedur kerja untuk membilas zat strelisasi yang dapat menyebabkan syok
f. Sambungkan ujung biru dan ujung merah. Buka klem, lakukan sirkulasi dengan
mesin. Sampai target tercapai. Kembalikan posisi dialyzer ke posisi preparation. Beri
antikoagulan. Tunggu beberapa menit sampai mesin siap dihubungkan ke pasien.
Rasional : pemberian antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah.
7. Tujuan tindakan
untuk membantu mengurangi kelebihan cairan pada pasien HD
8. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Bahaya : mesin error akibat mati listrik, terjadi rembesah darah pada AV Fistula
akibat bekas tusukan yang membesar
Pencegahan : melakukan proses manual, pemilihan tempat penusukan yang baru
9. Analisa sintesa

BB meningkat cepat

Kelebihan volume cairan

Dialysis

Hemodialisa

BB menurun

10. Evaluasi (Hasil yang di dapat dan maknanya) :


Hasil : BB menurun post HD
Maknanya : cairan sisa metabolisme keluar dari tubuh

Banjarmasin, 17 Desember 2019


Ners Muda

Yuvita Indria, S.Kep


Preseptor Klinik

Norzainah, S.Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai