Anda di halaman 1dari 7

Nama: Erwin Cuaca

Npm: 17810181

Matkul: Metode Penelitian Hukum

“Tugas Artikel”
Hukum
Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk ke dalam negara hukum. Hukum
adalah aturan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita dimana tiap-tiap sendi
kehidupan kita berada dalam naungan hukum.

Hukum selain untuk melindungi kita dari penyalahgunaan kekuasaan, hukum juga digunakan
untuk menegakkan keadilan.

Kita sebagai pelajar Indonesia harus ikut menjunjung tinggi hukum. Jangan cuman ikut-
ikutan orang lain, kita harus mempelajari dan sadar akan pentingnya hukum untuk negeri kita
maupun diri sendiri.

Pengertian Hukum
1. Secara umum
Perlu kamu ketahui sebelum dijelaskan tentang pengertian hukum, pengertian hukum hingga
saat ini belum ada kesepahaman dari para ahli.

Namun dalam perumusannya, pengertian hukum harus menganut unsur-unsur hukum yang
ada. Kamu bisa baca tentang unsur-unsur hukum di artikel ini.

Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah
terjadinya kekacauan.

Ada pula yang mengatakan bahwa,

Hukum adalah peraturan atau ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur
kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.

2. Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hukum merupakan :
1. Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh
penguasa, pemerintah atau otoritas.
2. Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan masyarakat.
3. Patokan (kaidah, ketentuan).
4. Keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam pengadilan, vonis.
 

3. Menurut para ahli


Pengertian hukum menurut para ahli ialah sebagai berikut :

a.  Achmad Ali : hukum adalah norma yang mengatur mana yang benar dan mana yang
salah, yang eksistensi atau pembuatannya dilakukan oleh pemerintah, baik itu secara tertulis
ataupun tidak tertulis, dan memiliki ancaman hukuman bila terjadi pelanggaran terhadap
norma tersebut.
b. Plato : hukum merupakan sebuah peraturan yang teratur dan tersusun dengan baik serta
juga mengikat terhadap masyarakat maupun pemerintah.
c. Tullius Cicerco : hukum merupakan sebuah hasil pemikiran atau akal yang tertinggi yang
mengatur mengenai mana yang baik dan mana yang tidak.
d. Utrecht : hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah dan larangan) yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika
dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pemerintah.
e. Prof. Dr. Van Kan : hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa
untuk melindungi kepentingan manusia di dalam Masyarakat.
Hukum ini merupakan aspek yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan yang mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk
masyarakat.Jadi, tiap masyarakat berhak mendapat hak yang sama dalam mata hukum.

 unsur-unsur Hukum

Ada 4 unsur hukum yang harus ada dalam suatu pengertian hukum atau perumusan suatu
hukum, yaitu :

1. Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam kehidupan


bermasyarakat yang berisikan perintah dan larangan.
2. Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaha atau badan yang berwenang. Jadi hukum
tidak boleh dibuat oleh orang biasa melainkan oleh lembaga yang berwenang. Sifat
hukum ini bersifat mengikat masyarakat luas.
3. Penegakkan aturan hukum tersebut harus bersifat memaksa dimana peraturannya
bukan untuk dilanggar melainkan untuk dipathui.d. Memiliki sanks di setiap
pelanggaran, sanksinya tegas dan diatur dalam peraturan hukum.
 

Tujuan Hukum
Sifat dari tujuan hukum ini universal dimana terdapat hal seperti ketertiban, ketentraman,
kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat.

Jika hukum dapat ditegakkan maka tiap perkara dapat diselesaikan melakui proses pengadilan
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

Hukum ini juga bertujuan untuk menjaga dan mencegak orang tidak menjadi hakim atas
dirinya sendiri.

Jenis-jenis Hukum di Indonesia


Secara umum, di Indonesia mengenal adanya 2 hukum yaitu : Hukum Publik dan Hukum
Privat.

1. Hukum Publik
Pengertian Hukum Publik adalah peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan hukum
antara warga Negara dengan Negara yang menyangkut kepentingan umum. Hukum publik
merupakan hukum yang mengatur masyarakat

Hukum Pidana termasuk hukum Publik.

Hukum pidana ini mengatur hubungan antara para individu dengan masyarakat serta hanya
diterapkan kalau masyarakat memang memerlukan.

Seorang ahli hukum yang bernama Van Hamel menyatakan Hukum Pidana telah berkembang
jadi hukum Publik dan pelaksanaanya penuh berada dalam tangan negara, tapi ada sedikit
pengecualian.
Pengecualiannya gimana?

Ini terhadap adanya aduan. Aduannya memerlukan suatu pengaduan terlebih dahulu dair
pihak yang dirugikan supaya negara dapat menerapkan hukum yang ada.

Hukum Pidana ini menitik beratkan pada kepentingan umum/maysarakat.

Contoh saja hubungan antara tersangka dengan si korban merupakan hubungan antara orang
yang bersalah dengan Pemerintah yang bertugas menjamin kepentingan umum atau
masyarakat.

Hal tersebut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh Hukum Publik.

Contoh hukum publik :

 Hukum tata negara


 Hukum administrasi negara
 Hukum pidana
 

2. Hukum Privat
Hukum Privat merupakan hubungan yang mengatur hubungan antara sesama manusia,
antara satu orang dengan orang yang lainnya dengan menitikberatkan kepentingan
perorangan.

Hukum Perdata merupakan Hukum Privat.

Hukum Perdata ini merupakan rangkaian peraturan atau hukum yang mengatur satu degan
lainnya. Dalam hukum ini, asas pokok otonomi warga negara merupakan milik dirinya
sendiri jadi mereka berhak mempertahankan kehendak mereka sendiri.

Namun hal tersebut masih terikat pada prosedur yang ditetapkan pemerintah (pemerintah
sebagai pengawas).

Contoh hukum privat :


 Hukum sipil
 Hukum perdata
 Hukum dagang
 

Macam-macam Pembagian Hukum


Ada 8 macam pembagian hukum yang ada di Indonesia dan tentunya sudah tercantum dalam
peraturan Perundang-Undangan yang ada, macamnya yaitu :

1. Hukum menurut sumbernya

 Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan


perundangan.
 Hukum adat, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan kebiasaan.
 Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara suatu dalam
perjanjian Negara.
 Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena putusan hakim.
 Hukum doktrin, yaitu hukum yang terbentuk dari pendapat seseorang atau beberapa
orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum.
2. Hukum menurut bentuknya

 Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan


 Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu
peraturan perundangan.
3.Hukum menurut tempat berlakunya

 Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.


 Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hubungan hukum dalam dunia
internasional.
4.Hukum menurut waktu berlakunya

 Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu
masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
 Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan
datang.
 Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala
waktu dan untuk segala bangsa di dunia.
5. Hukum menurut cara mempertahankannya

 Hukum material, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur kepentingan
dan hubungan yang berwujud perintah-perintah dan larangan.
 Hukum formal, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur tentang
bagaimana cara melaksanakan hukum material.
6. Hukum menurut sifatnya

 Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun


mempunyai paksaan mutlak.
 Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-
pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
7.Hukum menurut wujudnya

 Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara berlaku umum.


 Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum obyektif dan berlaku pada
orang tertentu atau lebih. Disebut juga hak.
8.Hukum menurut isinya

 Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan
yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
 Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat
kelengkapannya atau hubungan antara Negara dengan warganegara.
Referensi :

https://andrilamodji.wordpress.com/hukum/

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum

http://pengayaan.com/pengertian-hukum-menurut-para-ahli-di-dunia/

    

Anda mungkin juga menyukai