Anda di halaman 1dari 13

Benzena

Nama kelompok :
1. Arsyad Alfarizy (193020068)
2. Zilva Fauziyah Azzahro (193020071)
3. Dasimah Nopiyanti (193020048)
4. Putri Widya Lestari (193020052)
5. Via Raisya Nurrima (193020062)
Pengertian Benzena

Benzena merupakan senyawa organik


dengan rumus molekul C6H6 tersusun
atas 6 buah atom karbon yang bergabung
membentuk sebuah cincin, dengan satu
atom hidrogen yang terikat pada masing-
masing atom, karena hanya terdiri dari
atom karbon dan hidrogen. Senyawa
benzena dapat dikategorikan ke dalam
hidrokarbon.
Tata Nama Senyawa Benzena
Dalam pembuatan tata nama benzena, membagi ke dalam tiga jenis. Mulai dari
benzena dengan 1 substituen, 2 substituen, dan 3 atau lebih (polisubstituen).

1 SUBSTITUEN 2 SUBSTITUEN
Penamaan benzena dengan 1 substituen tergolong mudah.
Tinggal memberi nama gugus fungsinya terlebih dahulu, Pada benzena dengan 2 substituen, dikenal 3 tata
kemudian diakhiri dengan kata benzena. Ingat. "Gugus nama. Hal ini tergantung dari di bagian mana si
fungsi + benzena". substituen terikat.
Misalnya, senyawa benzena yang bertemu dengan gugus
OH (hidroksida), maka dinamakan “hidroksi benzena”. Orto (o) apabila substituen bersebelahan (1,2)
Apabila ada senyawa benzena bertemu dengan NO2 Meta (m) apabila substituen berselang 1 (1,3)
maka dinamakan “nitro benzena”. Para (p) apabila substiuten berseberangan (1,4)
3 SUBSTITUEN/LEBIH (POLISUBSTITUEN)

Dalam pembuatan tata nama benzena dengan 3


substituen/lebih, penamaannya menggunakan nomor dan
ditulis alfabet. Nomor terkecil diberikan kepada gugus
fungsional (alkohol, aldehida, atau karboksilat). Hal yang
perlu ingat adalah, adanya prioritas penulisan subtituen
mana yang harus ditulis terlebih dahulu.

Adapun prioritasnya:

COOH > SO3 > CHO > CN > OH > NH2 > R > NO2 >X
Sifat – sifat Benzena
Sifat Fisik Benzena :

1. Benzena berupa zat cair yang mudah menguap

2. Tidak berwarna namun berbau khas (seperti minyak tanah)

3. Benzena tidak begitu reaktif, tapi sangat mudah terbakar, karena kadar karbon
yang terkandung sangat tinggi.

4. Titik didih benzena : 80,1 derajat Celsius,

5. Titik leleh benzena : 5.5 derajat Celsius.


Sifat Kimia Benzene

1. Benzena lebih mudah mengalami reaksi subtitusi daripada reaksi


adisi.

2. Bersifat kasinogenik (racun)

3. Merupakan senyawa nonpolar

4. Fenol dan asam benzoat termasuk asam lemah.


Reaksi Benzena

Benzena merupakan senyawa yang kaya akan elektron, sehingga jenis


pereaksi yang akan menyerang cincin benzena adalah pereaksi yang
suka elektron. Pereaksi seperti ini disebut elektrofil.

Contohnya adalah golongan halogen dan H2SO4.


1. Subtitusi dengan halogen (Halogenasi)

Halogenasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh golongan halogen seperti F, Cl,
Br, I. Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom dari golongan halogen dengan bantuan katalis besi
(III) halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3 membentuk halida
benzena dan hidrogen klorida.

Contohnya:
2. Subtitusi dengan asam nitrat (Nitrasi)

Nitrasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus nitro. Reaksi ini terjadi dengan
mereaksikan benzena dengan asam nitrat (HNO3) pekat dengan bantuan H2SO4 sebagai katalis
membentuk nitrobenzena dan air.

Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:


3. Subtitusi dengan asam sulfat pekat (Sulfonasi)

Sulfonasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus sulfonat. Reaksi ini terjadi
apabila benzena dipanaskan dengan asam sulfat pekat sebagai pereaksi membentuk asam
benzenasulfonat, dan air.

Reaksi yang terjadi sebagai berikut :


4. Subtitusi dengan alkil halida (Alkilasi)

Alkilbenzena dan hidrogen klorida dapat terbentuk jika benzena direaksikan dengan alkil halida
dengan katalis alumunium klorida (AlCl3).

Reaksi yang terbentuk sebagai berikut :


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai