ya ini dipertimbangkan memiliki cadangan yang terbatas sehingga mengeksploitasi sumber daya ini akan

menghabiskan sumber daya. Apa yang kita Manfaatkan sekarang mungkin tidak tersedia lagi di masa
mendatang. Dengan demikian, sumber daya yang disediakan tidak dapat diperbarui (tidak terbarukan)
atau terhabiskan (habis). Terkait dengan kelompok ini antara lain sumber daya mineral, logam, minyak,
dan gas bumi. Kelompok kedua adalah sumber daya alam yang kita sebut "mengalir" (alur). Pada jenis
sumber daya ini jumlah fisik dari sumber daya berubah sepanjang waktu. Berapa jumlah yang kita
manfaatkan sekarang, bisa mempengaruhi atau bisa juga mempengaruhi sumber daya di masa depan.
Dengan kata lain, sumber daya jenis ini disetujui dapat diperbarui (terbarukan). Dalam kelompok
sumber daya ini, untuk regenerasi yang tergantung pada proses biologi dan ada yang tidak. Ikan dan
hutan misalnya, termasuk ke dalam kelompok sumber daya yang regenerasinya tergantung pada proses
biologiyang diambil. Sementara energi surya, pasang surut, angin, udara, dan sebagainya termasuk ke

Pengukuran Ketersediaan Sumber Daya Alam Ketika sumber daya alam sudah terdefinisikan dan
diketahui, pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana mengukur ketersediaan sumber daya
tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk mencoba meng- ukur ketersediaan sumber daya, sehingga
banyak konsep pengukuran sumber daya yang kadang sering membingungkan. Dalam buku ini,
pengukuran sumber daya kita sederhanakan dari konsep Rees (1990) yang membaginya ke dalam
beberapa komponen. Pertama, untuk ke- lompok sumber daya stok (tidak terbarukan), beberapa konsep
peng- ukuran ketersediaan yang digunakan antara lain: 1. Sumber daya hipotetikal. Adalah konsep
pengukuran deposit yang belum diketahui namun diharapkan ditemukan pada masa mendatang
berdasarkan survei yang dilakukan saat ini. Pengukuran sumber daya ini biasanya dilakukan dengan
mengekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti (proven reserse) pada periode
sebelumnya. 2. Sumber daya spekulatif. Konsep pengukuran ini digunakan untuk mengukur deposit yang
mungkin ditemukan pada daerah yang sedikit atau belum dieksplorasi, di mana kondisi geologi
memung- kinkan ditemukannya deposit. 3. Cadangan kondisional (conditional reserves). Adalah deposit
yang sudah diketahui atau ditemukan namun dengan kondisi harga output dan teknologi yang ada saat
ini belum bisa dimanfaatkan