Anda di halaman 1dari 26

MK.

Pengembangan Kepribadian

K1 - Kepribadian dan
Pengembangan Diri

Zahro Malihah
Kepribadian
•  KEPRIBADIAN adalah suatu organisasi yang
dinamis dalam diri individu, yang sistem
psikofisiknya menentukan karakteristik,
tingkah laku serta cara berpikir seseorang
(Gordon Allport)
Teori Psikoanalisis
Struktur Kepribadian
•  Id (pleasure principle)
•  Ego (reality principle)
•  Superego (moral)
id
•  Bagian ketidaksadaran manusia yang merupakan
pendorong dan peransang segala tindakan manusia.
•  sistem kepribadian yang muncul sejak lahir (insting,
impuls, drive) beroperasi di alam bawah sadar
(unconscious mind) bekerja sebagai prinsip
kenikmatan (pleasure principle) dengan dua cara yaitu
reflex dan primary process
•  Primary process: aktifitas membayangkan utk
mengurangi tegangan (mimpi, lamunan)
•  Tidak mampu membedakan benar dan salah
•  Apa yang dirasa “baik”
ego
•  Alam logika seseorang
•  Rasionalitas, mampu memahami realita yang ada
(reality principle)
•  Sebagai eksekutor akan cenderung kepada id
atau super ego, tugas ego:
•  1) memilih stimulus atau insting yang prioritas
•  2) Menentukan kapan dan bagaimana stimulus
direspon dengan resiko yang minim
•  Berusaha memenuhi kebutuhan id dan moral
manusia

superego
•  Prinsip moral, nilai nilai dari lingkungan
•  Nilai2 individu termasuk moral dan norma yang dibentuk
oleh masyarakat
•  Nilai-nilai manusia terbentuk oleh adanya pengaruh
lingkungan masyarakat selama masa pertumbuhan sejak
kecil. Lingkungan ini misalnya, sekolah, pekerjaan dll
•  Membentuk perilaku conscience (hati nurani) atau ego
ideal (ideal dlm masyarakat)
•  Apa yang dirasa “benar”
•  Superego tetap irasioanal
•  Id vs superego (ego sebagai eksekutor)
Faktor yang mempengaruhi
terbentuknya kepribadian:

•  Keadaan fisik: semua hal yang diterima seseorang
sebagai manusia melalui gen kedua orang tuanya
atau sifat turunan dari orang tua
•  Lingkungan fisik: semua keadaan yang terdapat
disekitar tempat hidup yang akan mempengaruhi
pada individu tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung (geografis)
•  Kebudayaan: setiap kebudayaan menyediakan
seperangkat pengaruh umum yang sangat
berbeda dari masyarakat ke masyarakat
•  Pengalaman kelompok: sepanjang hidup
seseorang atau kelompok2 tertentu adalah
model untuk gagasan atau norma2 perilaku
seseorang
•  Pengalaman unik: menurut Paul B Horton,
pengalaman unik mengandung pengertian
bahwa tidak seorangpun mempunyai latar
belakang pengalaman yang sama
Pengenalan Diri
Teori Abraham Maslow (1943)
•  Menurut Abraham
Maslow, pada setiap
individu ada sejumlah
kebutuhan (needs),
mengenali dan
memahami
kebutuhan mana yang
pada saat tertentu
paling dominan dalam
dirinya, akan
menentukan siapa
individu tersebut.
Teori ini dikenal
sebagai hierarchy of
needs
•  Physiological need (kebutuhan fisiologis) adalah
kebutuhan dasar manusia yang paling mendesak untuk
dipenuhi karena berhubungan dengan kelangsungan
hidup (makan, pakaian dan tmp tinggal)
•  Safety (Kebutuhan akan rasa aman) secara fisik dan
psikologis
•  Love and belongingness (kebutuhan kasih sayang dan
kebersamaan): rasa sosial, berinteraksi sosial
•  Self esteem (kebutuhan harga diri): penghargaan
•  Self actualization (aktualisasi diri): suatu tahap tujuan
manusia tertinggi yang dapat dicapai melalui usaha
keras dengan mengerahkan seluruh potensinya secara
terus menerus. Oleh karena itu, ia harus kreatif,
berpijak pada pemecahan masalah, mau menerima
orang lain sebagaimana adanya dan lain-lain
Asumsi teori kebutuhan
Abraham Maslow
•  1. manusia mempunyai kebutuhan yang
berbeda-beda yang ingin dipenuhinya
•  2. kebutuhan yang paling mendesak akan
dipenuhi lebih dahulu, sehingga akan
membentuk perilaku tertentu
•  3. kebutuhan yang sudah diipenuhi tidak lagi
menjadi pendorong perilakunya

•  Oleh Joseph Luft dan Harry Ingham (psikolog) pada tahun 1955
•  Membantu orang lebih memahami hubungan dg diri dan orang lain lebih
baik.
Faktor pendukung pengembangan diri
•  Setiap orang pada dasarnya dapat
mengembangkan diri, jika memiliki keinginan
yang kuat untuk berubah dan berkembang
kearah yang lebih baik
•  1. minat dan hobi
•  2. motivasi
•  3. kepintaran atau intelektual
•  4. lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat)
•  5. sarana prasarana
faktor penghambat pengembangan
diri
•  Usaha pengembangan diri akan terhalang jika:
•  1. merasa tidak ada tantangan
•  2. merasa tidak mampu
•  3. merasa tidak ada tujuan hidup yang jelas
•  4. merasa sudah cukup puas
•  5. merasa tidak cukup berharga
Menetapkan visi dan tujuan
•  Untuk dapat mengembangkan diri,
dibutuhkan kemauan dan kemampuan untuk
mendorong diri untuk selalu berkembang dan
berubah kearah yang lebih baik
•  Dalam menetapkan visi dan tujuan
pengembangan diri diperlukan langkah
sistematis dan terstruktur yang perlu dilatih
dan terus dilakukan, diantara metodenya
adalah:
Gunakan analisa SWOT

•  Strength (pendukung/positif)
•  Weakness (kelemahan/negatif)
•  Opportunity (kesempatan/peluang)
•  Threat (ancaman/hambatan)
Tetapkan POA (Plan of Action)
•  SMART
•  Subjective (tujuan jelas)
•  Measureable (terukur)
•  Acceptable (bisa diterima)
•  Realistic (realitis, memungkinkan utk dicapai)
•  Time Management (pengelolaan waktu)
•  Buat analisis SWOT dan tetapkan plan of
action SMART didalam perencanaan proyek
pengembangan dirimu

Anda mungkin juga menyukai