KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

KASUS, PERAN DAN FUNGSI KELUARGA

PADA PASIEN PALIATIF

Disusun oleh :
INTAN RAMADHANI S. (20191660124)
AGUSTINA MARDIKA S. P (20191660128)
SILVI SULISTYANI (20191660129)
ELFIN THU MAGHFIRAH (20191660139)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
 KASUS

Seorang laki-laki bernama Tn. A berumur 35 tahun, setiap harinya Tn. A sebagai tulang
punggung keluarga bekerja sebagai supir truk dan memiliki 2 orang anak. Satu bulan ini Tn. A
mengalami demam terus menerus, flu, sulit bernapas, ada infeksi jamur pada tenggorokan,
mulut, diare semakin berat dan tak kunjung sembuh, merasa lelah setiap saat. Kemudian Tn. A
dibawa oleh istrinya ke rumah sakit, dari hasil pemeriksaan Tn. A di diagnosis HIV. Tn. A dan
istrinya sangat syok mendengar hasil pemeriksaan. Dengan akhirnya Tn. A harus dirawat di
rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sudah 3 hari ini Tn. A dirawat di rumah
sakit dan istrinya selalu menjaga dan merawat Tn. A dengan penuh ikhlas. Istri Tn. Selalu
melayani dan menyiapkan kebutuhan Tn. A (menyiapkan makan dan minum, menyeka,
membantu BAK dan BAB). Tn. A merasa sudah tidak berguna lagi untuk keluarganya,
sebelumnya Tn. A sebagai tulang punggung tetapi sekarang istrinya yang mencari nafkah. Tn.
A selalu menangis dan takut meninggal. Istri Tn. A selalu memberikan semangat dan motivasi
untuk Tn. A dan selalu mengingatkan agar minum obat dan terapi ARV secara teratur.

PERAN KELUARGA

1. Sebagai Fasilitator
a) Istri Tn. A mengantarkan Tn. A ke rumah sakit, selama di rumah sakit selalu menjaga
dan merawat Tn. A, melayani dan menyiapkan kebutuhan suaminya. Selama di rumah
sakit istri Tn.A yang membiayai perawatan dan pengobatan Tn. A.
2. Sebagai Caregiver
a) Jika Tn. A mengeluh sakit, istri Tn.A memberikan perawatan yang bisa dilakukan.
Seperti, memberikan kompres air hangat jika klien merasa demam.
3. Sebagai Koordinator
a) Jika terjadi perubahan kondisi pada suaminya atau ingin membutuhkan sesuatu, istri Tn.
A melaporkan kepada perawat yang menjaga pada saat itu.
4. Sebagai Sistem Dukungan Sosial
Istri Tn. A selalu memberikan semangat dan motivasi kepada Tn. A dan selalu
mengingatkan agar minum obat dan terapi ARV secara teratur.
FUNGSI KELUARGA :
1. Fungsi Afektif
Saat Tn. A di rawat di Rumah Sakit, istri Tn.A mengabari keluarganya yang lain
bahwa Tn. A sakit dan dirawat di Rumah Sakit.
2. Fungsi Reproduksi
Tn. A sudah memiliki 2 anak, anak pertama perempuan usia 12 tahun dan yang kedua
berusia 6 tahun.
3. Fungsi Ekonomi
Saat ini istri Tn. A yang menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, semenjak Tn. A sakit dan di rawat di Rumah Sakit.
4. Fungsi Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan
Jika Tn. A merasa demam, istri Tn. A memberikan kompres air hangat, menyiapkan
makan dan minum, menyeka setiap pagi dan sore hari, membantu BAK dan BAB Tn. A.
Istri Tn. A selalu memberikan semangat dan motivasi kepada Tn. A dan selalu
mengingatkan agar minum obat dan terapi ARV secara teratur.