NPM : 36418574
Kelas : 2ID01
Mata Kuliah : Proses Manufaktur
II. Assembly
Assembly atau perakitan merupakan bagian dari joining, assembly adalah
penggabungan dua atau lebih material membuat bentuk baru secara tidak permanen
dengan cara mekanik atau dapat didefinisikan sebagai salah satu proses penyusunan dan
penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang memiliki
fungsi tertentu. Perakitan hanya dapat dilakukan secara mekanik. Pada perakitan, jika
sebuah komponen dirakit dengan komponen lainnya tidak mengubah bentuk dari
komponen-komponen tersebut. Prinsip perakitan diantaranya adalah:
1) Pasangan semua bagian-bagian komponen menjadi suatu produk
2) Proses pengencangan
3) Proses inspeksi dan oengujian fungsional
4) Pemberian nama atau label
5) Pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil peakitan yang buruk
6) Pengepakkan dan penyiapan untuk pemakaian akhir
Kegiatan perakitan dimulai apabila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir
apabila objek tersebut telah bergabung secara sempurna. Proses perakitan dapat
dilakukan dengan cara otomatis jika dalam produksi massal, seperti proses pengikatan,
pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain. Dalam perakitan terdapat beberapa
metode yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, berikut adalah metode-
metodenya:
1) Metode perakitan yang dapat ditukar-tukar
Metode ini bagian komponen yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain,
karena bgian yang diarakit tersebut dibuat secara massal dan sudah distandarkan
sesuai ISO, DIN, JIS, dan lain-lain.
2) Metode perakitan secara individual
Metode ini dalam pengerjaannya tidak dapat pisahkan antara pasangan satu dengan
pasangannya. Hal ini sebabkan dalam pengerjaannya harus sesuai urutan yang
bergantung pada bagian yang sebelumnya.
Terdapat ragam macam perakitan yang sering digunakan dalam dunia industri, hal
ini tergantung pada pekerjaan apa yang dilakukan. Pada umumnya terdapat dua macam
perakitan, yaitu:
1) Perakitan Manual
Perakitan manual yang dimana sebagian proses dikerjakan secara konvensional atau
dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan peralatan sederhana tanpa
alat-alat bantu yang spesifik atau khusus.
2) Perakitan Otomatis
Perakitan otomatis merupakan perakitan yang dikerjakan dengan cara otomatis, atau
dengan kata lain secara otomasi, seperti elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan
elektronik (mekatronik), dibantu dengan peralatan khusus.
Sedangkan pada jenis perakitan dapat dibedakan berdasarkan jenis produk yang akan
dilakukan perakitan, yaitu, produk tunggal jenis perakitan tunggal, maksudnya adalah
perakitan dengan produk hanya satu jenis saja dan produk seri jenis perakitan seri,
maksudnya adalah apabila perakitan dikerjakan dalam jumlah massal dalam bentuk
ukuran yang sama, contohnya adalah proses perakitan produk transportasi dan perakitan
produk elektronik.
Pada intinya konsep kerja yang digunakan pada proses assembly ini adalah
penggabungan material secara non permanen, yang artinya komponen-komponen yang
telah dirakit dapat dipisahkan kembali tanpa merusak bentuk awal komponen. Perakitan
ini biasanya menggunakan nail gun, mesin rakit atau menggunakan tenaga manusia dan
lain-lain. Seperti perusahaan PT Astra Honda Motor, dalam proses perakitan motornya
menerapkan sistem perakitan semi otomasi yang dimana dapat memproduksi 1 motor
dalam waktu 22 detik. Proses melahirkan 1 unit sepeda motor Honda ada beberapa
tahapan. Dimulai dari perakitan mesin, frame, pembuatan bodi, pengecatan, hingga
perakitan unit. Perusahaan ini tidak memproduksi semua barangnya sendiri. Ada 1.300
lebih suplier yang memasok komponen-komponen motor Honda dari unit terkecil sampai
paling besar.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://agssutanto.wordpress.com/teknik-manufaktur/
2. http://www.difference.minaprem.com/joining/difference-between-joining-and-assembly/
3. file:///C:/Users/user/Downloads/TEORI_DASAR_TEKNIK_MANUFAKTUR_II.pdf
4. http://staffnew.uny.ac.id/upload/197902072014041001/pendidikan/Buku%20Ajar%20Proses
%20Produksi-Bab%209%20Proses%20penyambungan-OK.pdf
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Patri_(pengerjaan_logam)
6. https://julisiregar18.blogspot.com/2016/04/perakitan-dan-pola-sitemnya.html
7. http://anamesin.lecture.ub.ac.id/files/2015/09/8-Dasar-Dasar-Fitting-Assembly.pdf