NIM : D31170798
Gol :B
1.) Persiapan pidato dapat dilakukan dengan tahapan seperti dibawah ini :
1.Mempersiapkan Mental dan Menyesuaikan Kondisi Saat Kita Berpidato
Nanti.
2. Menentukan Tujuan Pidato.
Tujuan dalam berpidato haruslah jelas, untuk apa kita berpidato, apakah
membina, menghibur atau membujuk. Selain itu juga harus merumuskan
dengan jelas tujuan khususnya, yaitu tanggapan apa yang diharapkan setelah
pidato itu selesai.
3. Memilih dan menyampaikan pokok utama dalam berpidato
Terkadang pokok persoalan sudah ditentukan oleh panitia sebelumnya,
terkadang pun kita juga diberikan kebebasan untuk memilih pokok utama
dalam berpidato. Tapi walaupun persoalan itu sudah ditentukan atau belum,
kita wajib menyempitkan pokok persoalan ini, untuk disesuikan dengan
kesanggupannya atau kemampuannya, minatnya dan waktu yang disediakan
untuk berpidato.
4. Menganalisis pendengar dan suasana dalam melakukan pidato.
Pembicara harus berusaha mengetahui siapa yang akan menjadi pendengar atau
penyimaknya. Jumlah mereka banyak atau sedikit, mereka umumnya tergolong
terpelajar atau tidak, bagaimana suasana dalam pidato nanti, apakah hadirin
duduk atau berdiri, pagi atau siang, di dalam ruangan atau di di luar ruangan,
dan lain sebagainya. Semua itu harus diperhitungkan agar pidato kita bisa
berhasil.
5. Mengumpulkan bahan yang akan menjadi kata kunci dalam berpidato.
Kita dapat mengumpulkan bahan yang sesuai dengan pokok masalah yang akan
disampaikan melalui banyak cara, diantaranya adalah :
a. Membaca buku, majalah, Koran dan sumber sumber pengetahuan lain
yang sesuai dengan pokok masalah yang akan di sampaikan dalam pidato.
b. Berwawasan atau bertanya kepada orang yang sudah bepengalaman
dibidang berpidato.
c. Mengingat kembali pengamalaman pribadi yang relevan.
6. Membuat kerangka yang unik persiapan pidato.
Berdasarkan bahan bahan yang berhasil dikumpulkan itu lalu disusun pokok-
pokok yang akan dibicarakan menurut urutan yang baik. Di bawah pokok-
pokok utama tadi diadakan perincian lebih jauh, dengan itu pengertian bahwa
bagian-bagian yang terperinci itu harus memperjelas pokok-pokok utama tadi.
7. Menguasai Materi Pidato
Sebelum Anda membacakan pidato, pastikan Anda mengetahui apa yang akan
Anda sampaikan. Hal ini sangat penting meskipun Anda berpidato dengan
menggunakan metode membaca teks. Dengan menguasai materi pidato,
tentunya Anda akan sangat nyaman ketika berpidato dan jauh dalam perasaan
gugup yang dapat mengganggu. Selain itu, hai ini juga bisa mengantisipasi
pertanyaan pertanyaan yang dikeluarkan oleh pendengar kepada Anda.
8. Berpenampilan Menarik
Penampilan adalah salah satu kunci utama untuk menarik perhatian para
pendengar. Yang dimaksud dengan berpenampilan menarik adalah bukan
berpakaian atau berdandan berlebihan, tetapi sopan dan rapi.
9. Berpidato dengan Singkat, Padat dan Jelas
Ketika berpidato, usahakan Anda menyampaikan pidato dengan singkat, padat,
dan jelas. Hindarilah hal hal yang tidak penting atau pembicaraan yang
keluar jauh dari materi sebelumnya. Perjelas juga bagian bagian pidato Anda,
seperti mana bagian pembuka, mana bagian isi, dan mana bagian penutup. Hal
ini dilakukan agar para pendengar dapat menangkap maksud atau isi pidato
Anda dengan sangat mudah.
10. Menggunakan Intonasi dan Mimik Wajah yang Tepat
Para pendengar pidato tentunya tidak menyukai pembaca pidato yang datar.
Oleh karena itu, gunakanlah intonasi dan mimik wajah yang tepat. Contohnya
jika Anda berpidato untuk membangkitkan semangat, maka gunakan intonasi
yang tinggi dan mimik wajah yang bergairah. Namun, janganlah terlalu
berlebihan karena membaca pidato tidaklah sama dengan membaca puisi.
11. Menggunakan Gerak Tubuh yang Wajar
Selain intonasi dan mimik wajah, gerakan tubuh juga bisa digunakan untuk
mencegah kedataran dalam berpidato. Gerakanlah bagian tangan atau kepala
Anda, seperti menunjuk, mengangguk, dan lain lain, sehingga para
pendengar memusatkan perhatiannya kepada Anda. Namun, hindarilah gerakan
tubuh yang terlalu berlebihan karena itu bisa merusak konsentrasi pendengar.
12. Hindari Ketegangan
Jika suasana terlalu tegang, niscaya maksud atau tujuan pidato tidak akan
tersampaikan kepada para pendengar. Oleh sebab itu, ciptakanlah suasana yang
santai, nyaman dengan cara menyelipkan candaan atau humor humor di
tengah tengah pidato Anda. Tetapi jangan terlalu banyak menggunakan
humor karena hal itu bisa membuyarkan konsentrasi pendengar, sehingga sulit
bagi mereka untuk kembali berkonsentrasi.
13. Menggunakan Bahasa yang Baik
Gunakanlah bahasa yang baik. Bahasa yang baik tidak harus bahasa yang
benar, karena bahasa yang baik adalah bahasa bahasa yang dapat dimengerti
oleh para pendengar. Meskipun Anda mengunakan bahasa yang baku dan
sesuai EYD tetapi para pendengar tidak mengerti apa yang Anda bicarakan,
maka bahasa tersebut bukanlah bahasa yang baik. Oleh karena itu, sebelum
berpidato, cari tahu terlebih dahulu siapakah orang yang akan mendengar
pidato Anda, apakah para intelektual, atau masyarakat biasa.
14. Jangan Terpaku dengan Teks
Jika Anda membaca pidato dengan menggunakan teks, janganlah terpaku
dengan teks karena hal itu akan sangat membosankan. Anda bisa melihat teks,
lalu membacakannya dengan melihat ke arah pendengar.
2.) Teks Pidato :