NIM : 2224170060
KELAS : 6C
2. Organisme hidupnya memerlukan tempat hidup dan makanan. Tempat hidup dari
organisme ada pada lingkungan alam semesta yang dijadikan serial habitatnya. Organisme
ini untuk dapat bertahan hidup memerlukan makanan yang diperoleh dari lingkungannya
serta dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya organisme harus dapat beradaptasi
dengan lingkungan. Organisme satu dengan yang lain terlibat kompetisi untuk
memperebutkan makanan dan tempat tinggal. Organisme yang kuat dapat
mempertahankan diri dan keturunannya. Organisme perlu berinteraksi dengan organisme
lain, baik sejenis maupun berbeda jenis, baik organisme dalam satu populasi maupun
populasi lain. Makhluk hidup perlu berinteraksi dengan makhluk hidup untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
3. Meletakan hewan nokturnal selama 24 jam ditempat terang dapat menyebabkan hewan
nokturnal akan mengalami stres akibat terinduksi untuk terus beristirahat. Hewan nokturnal
mengalami stres dan mengkompensasi stres tersebut dengan menurunkan berat badannya.
Penurunan berat badan ini sejalan dengan peningkatan kadar hormon kortikosteron yang
menginduksi pengubahan cadangan glukosa dan lemak untuk penyediaan sumber energi
metabolisme untuk digunakan dalam merespon stres yang ditimbulkan oleh pendedahan
periode terang yang lebih lama. Akibat dari perombakan glukosa dan lemak tersebut
terjadilah penurunan berat badan pada hewan nokturnal. Selain itu, penghilangan periode
gelap turut mengakibatkan penurunan asupan makanan hewan nokturnal yang disebabkan
berkurangnya perilaku makan yang secara alamiah ditemui pada periode gelap.
4. Grafik yang tertera pada soal tersebut disebut dengan kepadatan ekologi, kepadatan kasar,
dan permukaan air kepadatan ini di hitung dari oktober sampai september.
Dilihat dari grafik bahwa permukaan air jika sesuai dengan kepadatan kasar karena ketika
airnya banyak ikannya pasti banyak tetapi jika airnya surut ikannya juga surut tetapi
menururt kepadatan ekologi kalo airnya sedikit ikannya banyak karena jumlah aiarnya
sedikit ikannya jadi tekumpul makanya dapat dikatakan ikan tersebut banyak atau dapat
dikatakam air sedikit ikannya semakin terkumpul tetapi jika air banyak ikanya sedikit
karena susah menghitungnya. Jadi dilihat dari grafik jika dihitung atau dilihat secara
padatan kasar semakin banyak air semakin banyak pula ikan dan semakin surut air maka
ikan tersebut juga semakin kecil sedangkan jika kita melihat dari kepadatan ekologi
semakin banyak air ikan yang terdapat diari semakin sedikit untuk dihitung karena ketika
air melimpah ikan tersebut bersebaran kemana-mana sedangkan ketika air surut ikan
banyak karena ikan tersebut terkumpul dan dapat dihitung.
5. a. Kelahiran (Natalitas), kelahiran adalah lahirnya individu baru yang akan bergabung
dalam suatu populasi. Kelahiran menyebabkan jumlah individu dalam suatu populasi
bertambah sehingga kepadatan populasi tersebut juga akan bertambah.
b. Perpindahan ke dalam (Imigrasi), imigrasi adalah perpindahan dari luar ke dalam.
Dengan kata lain, imigrasi adalah masuknya individu atau kelompok dari luar ke dalam
populasi sehingga jumlah individu didalam populasi itu bertambah dan mengakibatkan
kepadatan populasi meningkat.
c. Penyempitan wilayah, selain peningkatan jumlah individu dalam populasi,
penyempitan wilayah atau ruangan populasi juga menyebabkan kepadatan populasi
meningkat. Penyempitan wilayah menyebabkan ruang yang dapat dihuni semakin sempit
sehingga kepdatan pun bertambah.
d. Kematian (Mortalitas), kematian adalah meninggalnya individu dalam suatu populasi
yang akan meninggalkan populasi untuk selamanya. Kematian menyebabkan jumlah
individu dalam suatu populasi berkurang sehingga kepadatan populasi tersebut juga akan
berkurang.
e. Perpindahan keluar (Emigrasi), emigrasi adalah perpindahan dari dalam keluar.
Dengan kata lain, emigrasi adalah keluarnya individu atau kelompok menuju populasi lain
sehingga jumlah individu didalam populasi asal berkurang dan mengakibatkan kepadatan
populasi menurun.
f. Perluasan wilayah, selain penurunan jumlah individu, menurutnnya kepadatan populasi
bisa juga karena ada perluasan wilayah. Perluasan wilayah menyebabkan ruang yang dapat
dihuni semakin besar atau semakin luas sehingga kepadatan pun berkurang.