Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPS

BENCANA ALAM

NAMA KELOMPOK :
EFA AYU RATNANING KUMALA
LINA CAMELIA
LEYLI SYIFA ANJANI
PRAMESTI ADHINUGRAHENI
Tsunami Secara Garis besar Kalau menanggapi tsunami yang terjadi di
beberapa bagian kepulauan Indonesia, tentu saja Anda harus mengetahui terlebih dahulu arti dari tsunami itu
sendiri. TSU adalah pelabuhan sedangkan NAMI adalah gelombang. Tsunami merupakan ombak di daerah
pelabuhan yang menyebabkan perubahan permukaan laut secara vertical dengan tiba-tiba di pusat bawah laut.
Gelombang Tsunami dapat merambat kesegala penjuru dengan kecepatan 500 sampai 1000 km per jam.

Betapa dahsyatnya pergerakan yang diakibatkan tsunami hingga bisa menghantam puluhan kilo dari pinggir pantai
dan inilah yang menyebabkan banyak korban yang hilang. Masyarakat sekarang ini harus peka terhadap bencana.
Agar setiap masyarakat dapat waspada dan cepat mengambil tindakan jika tsunami datang secara tiba-tiba.
Dengan begitu para ahli mulai banyak memberikan penjelasan tentang tsunami yang banyak terjadi di dunia
termasuk Indonesia.

Jika Anda perhatikan dampak Tsunami sangatlah besar, sehingga merugikan bagi kehidupan kita. Di antaranya
adalah :

Menyebabkan kehilangan korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit.

 Merusak tumbuh-tumbuhan.

 Merusak segala bentuk bangunan.

 Pencemaran terhadap sumber mata pencarian seperti pertanian, tanah serta sumber air.

Dengan adanya tsunami, kita terus waspada dengan bencana yang tiba-tiba saja terjadi. Apalagi bumi yang Anda
pijak semakin hari semakin rapuh. Anda tidak tahu kapan datangnya bencana sehingga yang harus dilakukan saat
ini adalah mulai menjaga bumi dengan baik. Sehingga bumi yang Anda miliki akan menghargai penduduknya.  

Sampai sekarang, penjelasan tentang tsunami sangat sulit dipahami oleh manusia, akan tetapi Anda jangan kuatir
karena para peneliti masih terus mencari pemahaman penyebab tsunami itu sendiri. Maka para ahli mencoba
membuat sistem peringatan tsunami agar dapat mendeteksi berbagai institusi seperti di Amerika, Jepang dan
Hawaii.
Badai 
adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut
juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal darisamudera yang hangat. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah
angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat
mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkanatap bangunan dengan
mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalahsambaran petir, banjir bandang, dan angin
kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju. Badai paling merusak
adalah badaitopan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan
(typhoon) di Samudera Pasifik.
Penyebab Terjadinya Badai

Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di


dalam energiatmosfer mengakibatkan petir danbadai Badaitropis ini berpusar dan bergerak dengan
cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan
udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa terjadi
di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera
Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

Banjir Lumpur Panas Sidoarjo  atau lebih dikenal sebagai


bencana Lumpur Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas
Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong,Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak
tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan
permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas
perekonomian di Jawa Timur. Hal ini disebabkan karena pengeboran minyak yang tidak tepat atau
pengeboranminyak yang terlalu dalam sehingga menyebabkan keluarnya lumpur panas secara terus menerus.
Tanah longsor
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanahdengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah
faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini
adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut
berpengaruh:

 erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang


menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
 lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
 gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa
batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
 gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
 getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
 berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Anda mungkin juga menyukai