Anda di halaman 1dari 12

TUGAS IPA

OLEH :

PRAMESTI ADHINUGRAHENI (26 )


BUNGA LENGKAP
Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki alat kelamin dan perhiasan bunga.
Perhiasan bunga terdiri dari kelopak bunga dan mahkota bunga. Kelopak bunga
berfungsi untuk melindungi bunga saat masih kuncup. Sedangkan mahkota bunga
yang beraneka ragam warnanya berfungsi untuk melindungi alat kelamin bunga
yang ada di dalam.

Alat kelamin bunga terdiri dari:

 Putik, yaitu alat kemalin betina, teridiri dari kepala putik, tangkai putik, dan
bakal buah.
 Benang sari yaitu alat kelamin jantan, terdiri dari kepala sari dan tangkai
sari.

Di dalam bakal buah terdapat bakal biji yang berisi intin kandung lembaga dan sel
telur. Sedangkan di dalam kepala sari ada kotak sari dan serbuk sari.

Contoh bunga lengkap adalah bunga mawar, bunga melati, dan kembang sepatu.

BUNGA SEPATU MELATI

BUNGA TIDAK LENGKAP


Bunga yang tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu dari bagian
berikut:

 Putik
 Benang sari.
 Kelopak
 Mahkota.
Biasanya bunga yang tidak lengkap adalah bunga yang berasal dari famili
plumeria, seperti halnya kemboja dan jepung Bali. Juga,dan bunga kelapa, yang
tidak memiliki salah satu bagian di atas. Biasanya, bunga yang tak memiliki bagian
lengkap berkembang biak dengan cara dirundukkan. Biasanya yang bisa
dirundukkan adalah anggrek. Tapi, beberapa jenis anggrek memiliki anggota
lengkap.

KAMBOJA JEPUN BALI

BUNGA SEMPURNA
Pengertian Bunga Sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat
kelamin jantan dan betina secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga
sempurna di sebut juga bunga hemaprodit karena memiliki benang sari dan putik
di dalam organ yang sama sehingga dapat mengalami penyerbukan sendiri. Jika
bunga sempurna mempunyai semua bagian-bagian bunga, maka bunga tersebut
termasuk dalam kategori bunga lengkap. Dalam kata lain, bunga lengkap adalah
bunga sempurna. tetapi tidak semua bunga sempurna adalah bunga lengkap.
Bagian penting bunga yang harus terdapat pada bunga sempurna adalah:

4 bagian Penting Bunga Sempurna

1. Kelopak bunga adalah bagian bunga yang


terletak paling dekat dengan tangkai bunga.
2. Mahkota Bunga adalah bagian yang paling
indah pada suatu bunga.
3. Benang sari adalah alat kelamin jantan pada
bunga
4. Putik adalah alat kelamin betina pada bunga

Setiap bunga sempurna memiliki keempat bagian


utama bunga tersebut. Jika ada bunga yang tidak
memiliki salah satu atau salah dua dari ke empat bagian tersebut maka di sebut
sebagai bunga tidak sempurna.
Contoh-contoh bunga sempurna antara lain adalah:

ALAMANDA BUNGA KOPI BUNGA STRAWBERRY

BUNGA TIDAK SEMPURNA


Bunga tidak sempurna adalah bunga yg hanya memiliki satu alat kelamin (betina
atau jantan saja)
contoh :
Bunga salak, vanili, pepaya, sawit, kelapa, jagung, melinjo

SAWIT PURING

Macam Macam Penyerbukan


Penyerbukan atau Pembuahan sel telur dan perkembangannya hanya akan terjadi
jika butir serbuk sari sampai kepada stigma. Penyerbukan ialah pindahnya serbuk
sari dari kepalam sari kepada stigma. Penyerbukan berbeda dengan pembuahan,
penyerbukan adalah peleburan gamet jantan dan gamet betina. Penyerbukan ada
dua macam, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Penyerbukan
sendiri adalah proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari
bunga itu sendiri atau dari bunga lain pada tumbuhan yang sama. Penyerbukan
silang ialah proses perpindahan serbuk sari dari anther bunga tumbuhan ke
stigma bunga tumbuhan lain yang sama atau species yang berkerabat.
Penyerbukan dapat dibantu oleh angin dan serangga, burung, keong, dan
binatang kecil lain.

Contoh tanaman yang menyerbuk sendiri adalah gandum, jelai, padi, kedelai dan
lain-lain. Penyerbukan silang lebih umum terjadi dibanding dengan penyerbukan
sendiri. Penyerbukan silang menghasilkan kombinasi satuan keturunan yang lebih
beragam dari keduanya. Pengaruh langsung dari penyerbukan silang adalah
banyaknya species dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari
turunannya.

Serbuk sari dapat mencapai kepala putik secara alami atau dengan bantuan
manusia. Secara alami, serbuk sari dapat mencapai kepala putik dengan
perantaraan angin, hewan, dan air. . Perantara yang menyebabkan terjadinya
penyerbukan disebut polinator.

 Penyerbukan sendiri (autogami)


adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
itu sendiri. Contohnya bunga telang dan bunga turi.
 Penyerbukan tetangga (geitonogami)
adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
lain yang masih berada pada suatu tumbuhan yang sama. Contohnya bunga
jagung.

 Penyerbukan silang (alogami)


adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan ini sering
disebut juga persilangan.
 Penyerbukan oleh angin
Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh angin sebagai berikut. Bunganya tidak
berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu. Serbuk sari berjumlah
banyak dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Kepala sari besar
dan tangkai sari panjang serta bergoyang jika ditiup angin. Putiknya
terentang ke luar, panjang, dan berbulu. Contohnya adalah bunga kelapa,
rumput, dan jagung.
 Penyerbukan oleh hewan
Hewan yang umumnya berfungsi sebagai perantara penyerbukan adalah
serangga, misalnya kupu-kupu dan lebah. Selain serangga, hewan lain yang
dapat berperan sebagai perantara penyerbukan antara lain siput, burung,
dan kelelawar. Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan adalah memiliki
mahkota berwarna-warni sebagai daya tarik, berbau harum, dan
mempunyai kelenjar madu. Serbuk sarinya berlendir sehingga dapat
melekat di tubuh hewan. Putik tersembunyi dan berlendir. Kupu-kupu,
lebah, dan kumbang akan dating menghisap madu, dan serbuk sari akan
menempel di tubuhnya. Ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain
yang sejenis, pernyerbukan pun terjadi.
 Penyerbukan oleh air
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air,
misalnya Hydrilla. Serbuk sari terbawa aliran air masuk ke kepala putik.
 Penyerbukan oleh manusia
Selain secara alami, penyerbukan juga dapat dilakukan dengan pertolongan
manusia, misalnya pada salak dan vanili. Bunga salak dan vanili berkelamin
tunggal sehingga ada bunga jantan dan bunga betina. Untuk
mempermudah penyerbukannya, bunga jantan yang penuh serbuk sari
dipetik, kemudian ditempelkan pada bunga betina yang sudah masak

Macam – Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari


Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dapat dibedakan menjadi
penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, dan penyerbukan silang.
1. Penyerbukan sendiri (autogami)
adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
itu sendiri. Contohnya bunga telang dan bunga turi.
2. Penyerbukan tetangga (geitonogami)
adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
lain yang masih berada pada suatu tumbuhan yang sama. Contohnya bunga
jagung.
3. Penyerbukan silang (alogami)
adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga
lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan ini sering
disebut juga persilangan.

Berdasarkan asalnya serbuk sari yang jatuh di kepala putik


penyerbukan dapat dibedakan dalam beberapa macam, yaitu :

 Penyerbukan sendiri
Penyerbukan sendiri atau sering disebut autogamy yaitu jika serbuk sari
yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
 . Penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga atau sering disebut geitonogamy adalah
penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal
dari bunga lain pada tumbuhan itu juga.
 Penyerbukan silang
Penyerbukan silang (allogamy, xenogamy) adalah penyerbukan yang terjadi
jika serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga tumbuhan
lain, tetapi masih tergolong dalam jenis yang sama.
 Penyerbukan bastar
Penyerbukan bastar atau hybridogamy adalah penyerbukan yang terjadi
jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada
tumbuhan lain yang berbeda jenisnya, atau sekurang-kurangnya
mempunyai satu sifat beda.
PEMBUAHAN BIJI TERBUKA
Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Tumbuhan berbiji
memiliki sel kelamin jantan (gamet jantan) dan sel kelamin betina (gamet betina).
Contoh tanaman gymnospermae adalah pinus, damar, melinjo, dan lain-lain. Alat
reproduksi tumbuhan gymnospermae adalah konus (strobilus). Pembuahan yang
terjadi pada tanaman gymnospermae dinamakan pembuahan tunggal karena
semua inti sperma bersatu dengan ovum yang kemudian berkembang menjadi
embrio.

Secara garis besar, mekanisme reproduksi generatif tanaman gymnospermae


diawali oleh pembentukan konus. Masyarakat umum mengenal konus sebagai
bunga pohon pinus dan sering digunakan untuk bahan baku industri kerajinan
tangan. Di dalam konus jantan terdapat banyak atredium yang mengandung sel-
sel induk serbuk sari. Sel-sel induk ini membelah secara meiosis. Ini artinya dari
setiap induk terbentuk 4 butir serbuk bersayap yang haploid.

Sedangkan dalam konus betina terdapat banyak arkegonium yang di dalamnya


masing-masing terdapat 1 sel induk lembaga. Sel induk lembaga tersebut
membelah secara meiosis menjadi 4 sel yang haploid. Dari keempat sel tersebut,
3 diantaranya akan mati, sedang yang 1 akan tetap hidup sebagai sel telur. Kita
bisa menyimpulkan bahwa sel telur yang dihasilkan oleh konus betina tanaman
gymnospermae hanya satu, bukan empat.

Pada musim semi atau musim pancaroba, konus jantan akan menyebarkan butir
serbuk. Penyerbukan tersebut dibantu arah angin dan hewan serangga yang
hinggap di bunga pinus. Jika butir serbuk ini dapat menempel pada ujung putik
konus betina, maka akan membentuk buluh serbuk. Di dalam buluh serbuk, inti
serbuk sari membelah menjadi inti tabung dan inti spermatogen. Dalam
perjalanan menuju ruang arkegonium, inti spermatogen membelah menjadi dua
inti sperma.
Selanjutnya, di dalam ruang arkegonium inti tabung akan mati, sedangkan inti
sperma akan membuahi sel telur yang ada dalam setiap arkegonium sehingga
terbentuk zigot yang berkembang menjadi lembaga di dalam biji. Setelah konus
berusia kurang lebih dua tahun, biji telah cukup masak dan konus akan pecah. Biji
tersebut dapat terbawa angin atau hewan sehingga membantu proses reproduksi
tanaman gymnospermae

Anda mungkin juga menyukai