Anda di halaman 1dari 2

Pedalaman Materi

Hari/Tanggal : Selasa, 27 Juli 2021


Tugas : Ditulis

Penyerbukan Sendiri (Autogami)


Penyerbukan sendiri ialah macam penyerbukan yang lebih mendasar karena hanya melibatkan satu bunga. Jenis
penyerbukan ini terjadi jika serbuk sari dari kepala sari jatuh langsung ke kepala putik bunga yang sama.
Penyerbukan yang terbilang cepat dan sederhana. Tapi mengakibatkan penurunan keragaman genetik karena
sperma dan sel telur dari bunga yang sama berbagi informasi genetik.
Ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna sebab memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1
bunga saja. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri di antaranya ialah mangga, jambu, bunga turi, bunga
sepatu, rambutan, bunga telang, dan masih banyak lagi.
Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Penyerbukan tumbuhan selanjutnya disebut penyerbukan tetangga atau geitonogami. Karena serbuk sarinya berasal
dari bunga lain. Maksudnya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan
itu sendiri.
Penyerbukan tetangga terjadi saat bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut, tidak berada dalam satu
bunga. Sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan sama untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah padi, jagung, kelapa, kelapa sawit, mawar
merah, mawar putih, dan sebagainya.
Penyerbukan Silang (Alogami)
Sedangkan penyerbukan silang adalah jenis penyerbukan yang lebih kompleks. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala
putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis. Macam penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
lain pada tumbuhan lain yang masih dalam jenis yang sama.
Melibatkan transfer serbuk sari dari antera satu bunga ke kepala putik bunga lain. Sehingga menghasilkan
peningkatan keragaman genetik. Karena berbagi dan mencampurkan informasi genetiknya untuk menghasilkan keturunan
yang unik. Ada perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan dengan macam penyerbukan silang di antaranya ialah kamboja, melinjo, mawar, pinus, dan
lainnya. Hampir semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, tapi melalui bantuan manusia.
Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)
Penyerbukan berikutnya ialah bastar atau dikenal juga dengan sebutan hybridogamy. Penyerbukan bastar
merupakan proses saat serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya
mempunyai satu sifat beda. Serbuk sari jantan jatuh ke kepala putik (betina) bunga lain yang berbeda varietas. Kemudian
menghasilkan varietas maupun spesies baru. Contoh tumbuhan yang bisa melakukan macam penyerbukan bastar, seperti
mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan masih
banyak lagi.
Penyerbukan Berdasarkan Perantara atau Melalui Bantuan
Penyerbukan berdasarkan perantara, terbagi menjadi 4 cara, antara lain berupa penyerbukan sendiri (autogami),
penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
Penyerbukan dengan Angin (Anemogami)
Sesuai dengan namanya tentu saja macam penyerbukan ini dibantu secara alami oleh angin yang berhembus.
Penyerbukan dengan angin memiliki istilah lain anemogami atau anemofili.
Proses penyerbukan terjadi saat angin meniup serbuk sari yang halus, sehingga terlepas dari tangkai sehingga bisa
masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan angin biasanya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warna
tidak mencolok.
Selain itu, bunga dari penyerbukan angin biasanya tidak mempunyai kelenjar madu atau nektar. Serta serbuk sari
yang ringan, kepala putik besar, memiliki tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sari yang banyak.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini ialah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan sebagainya.
Penyerbukan dengan Hewan (Zoidiogami)
Penyerbukan berdasar perantara berikutnya ialah melalui bantuan hewan, dengan istilah zoidiogami atau zoidofili.
Beberapa binatang yang berperan penting dalam penyerbukan, seperti lebah, kupu-kupu, siput, kelelawar, burung, atau
serangga lainnya.
Umumnya penyerbukan dengan hewan terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya memiliki
mahkota berukuran besar, warna mahkota yang mencolok dan berwarna-warni.
Selain itu, bunganya memiliki aroma harum yang menggoda serangga, serta mempunyai kelenjar madu. Salah satu
macam penyerbukan yang paling banyak terjadi. Contoh tumbuhan dengan penyerbukan ini antara lain mawar, melati,
kenangan, sepatu, dan lain-lain.

Penyerbukan dengan Air (Hidrogami)


Penyerbukan selanjutnya dengan bantuan air, istilah lainnya hidrogami atau hidrofili. Proses penyerbukan ini terjadi
sebab tumbuhan terendam air, bisa juga terjadi saat terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya.
Sehingga membuat serbuk sari rontok dan mendekati kepala putik. Tidak ada ciri khusus bunga yang melakukan
macam penyerbukan ini. Contoh tumbuhan melakukan penyerbukan dengan bantuan air di antaranya ialah ganggang,
hydrilia, dan lain-lain.
Penyerbukan Bantuan Manusia (Antropogami)
Penyerbukan yang terakhir karena bantuan campur tangan manusia atau disebut juga antropogami. Terdapat
beberapa tumbuhan yang tak mampu melakukan penyerbukan bila tidak dibantu oleh manusia.
Ciri-ciri tumbuhan yang butuh penyerbukan ini seperti memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu
bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok. Contoh tumbuhan yang membutuhkan bantuan manusia dalam penyerbukan
antara lain salak, vanili, semangka, buah naga, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai