Anda di halaman 1dari 10

Perkembangbiakan Generatif

pada Tumbuhan
Angiospermae
Dibuat oleh kelompok

Dzaki A
Deriel
Rizky

Hal 63-70
Perkembangbiakan Generatif pada Tum
buhan Angiospermae

•Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Angiospermae melibatkan fertilisasi


antara sel sperma dan sel telur, menghasilkan embrio yang terdapat dalam biji. Biji
tersebut dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru, dengan sifat yang bervariasi karena
merupakan gabungan dari kedua induk.
Proses perkembangbiakan generatif dimulai dengan penyerbukan atau polinasi, di mana
serbuk sari melekat pada kepala putik melalui bantuan perantara seperti lebah, serangga,
burung, kelelawar, atau manusia. Berdasarkan perantara penyerbukan, ada beberapa
jenis, yaitu:

1. Anemogami

2. Entomogami

3. Ornitogami

4. Kiropterogami

5. Antropogami
Anemogami

•Anemogami adalah jenis penyerbukan yang dibantu


oleh angin. Ini terjadi pada tanaman dengan bunga
kecil yang banyak, tangkai bunga yang mudah
bergoyang bila ditiup angin. Karakteristik lain
termasuk bunga yang tidak menghasilkan nektar atau
bau.
•Contoh tanaman yang mengalami anemogami
adalah jagung dan padi. Mereka mengandalkan
angin untuk memindahkan serbuk sari dari benang
sari ke kepala putik.
Entomogami

•Entomogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh serangga. Tanaman-tanaman ini


biasanya memiliki bunga yang menarik bagi serangga, seperti bunga matahari dengan
warna kuning cerah dan produksi nektar yang melimpah. Serangga, seperti lebah,
terdorong untuk mengunjungi bunga ini untuk mendapatkan nektar.
•Serbuk sari dari bunga ini cenderung lengket sehingga mudah menempel pada tubuh
serangga. Ketika serangga berpindah ke bunga lain, mereka membantu dalam
penyerbukan dengan memindahkan serbuk sari dari benang sari ke kepala putik.
Ornitogami

•Ornitogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh burung. Tanaman-tanaman yang mengalami
ornitogami umumnya memiliki bunga besar berwarna merah cerah, tidak berbau, dan
menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak. Mahkota bunga mereka sering berbentuk
terompet.
•Burung, seperti kolibri, adalah perantara utama dalam penyerbukan ornitogami. Mereka terlibat
dalam proses ini saat mencari nektar dari bunga.
Kiropterogami

•Kiropterogami adalah penyerbukan yang dibantu


oleh kelelawar. Tanaman yang mengalami
kiropterogami memiliki bunga yang menghasilkan
nektar, memiliki warna mencolok, dan mekar pada
malam hari. Sebagai contoh, tanaman kaktus
termasuk dalam kategori ini.
•Kelelawar adalah perantara yang membantu dalam
penyerbukan kiropterogami. Mereka terbang dari
satu bunga ke bunga lain, membawa serbuk sari
dengan mereka.
Antropogami

Antropogami adalah penyerbukan yang


Manusia terlibat dalam memindahkan
dibantu oleh manusia. Ini terjadi pada
serbuk sari dari satu bunga ke bunga
tanaman seperti anggrek, vanili, dan
lain, atau bahkan membantu dalam
salak. Seringkali, tanaman-tanaman ini
proses penyerbukan jika serbuk sari
berumah dua, yang berarti satu pohon
suatu tanaman sulit untuk bertemu
hanya memiliki bunga jantan atau
dengan putik.
bunga betina.
Penting untuk diingat bahwa penyerbukan adalah tahap kunci dalam proses perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan Angiospermae. Serbuk sari dapat berasal dari bunga yang sama atau dari
bunga lain yang masih dalam satu spesies. Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat
dibedakan menjadi empat jenis utama:

•A) Penyerbukan Sendiri (Autogami): Terjadi ketika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari
bunga itu sendiri. Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk melakukan penyerbukan tanpa bantuan
luar.
•B) Penyerbukan Tetangga (Geitonogami): Terjadi ketika serbuk sari yang menempel pada putik berasal
dari bunga lain pada tumbuhan yang sama. Meskipun penyerbukan terjadi antara bunga yang berbeda,
tetapi keduanya masih berasal dari tumbuhan yang sama.
•C) Penyerbukan Silang (Allogami/Xenogami): Terjadi ketika serbuk sari yang menempel pada kepala
putik berasal dari bunga tumbuhan lain, dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama. Hal
ini menunjukkan bahwa tumbuhan memperoleh sumber serbuk sari dari individu lain dalam populasi
yang sama.
•D) Penyerbukan Bastar (Hibridogami): Terjadi ketika serbuk sari yang menempel pada kepala putik
berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat berbeda.
Hasil dari penyerbukan bastar adalah keturunan dengan kombinasi sifat dari kedua induk yang berbeda.
Pembuahan (Fertilisasi)

Setelah serbuk sari menempel pada kepala putik, ia menyerap air dan mulai berkecambah membentuk
struktur yang disebut buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari ini kemudian tumbuh dan bergerak menuju
bagian tumbuhan yang akan menjadi buah.
Dalam buluh serbuk sari, inti sel generatif membelah menjadi dua, yang selanjutnya akan berkembang
menjadi dua inti sel sperma. Sementara itu, inti vegetatif dalam serbuk sari berfungsi sebagai penuntun,
memandu pertumbuhan buluh serbuk sari ke arah bagian tumbuhan yang akan membentuk buah.
Pada tahap berikutnya, terjadi fertilisasi ganda. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur, membentuk
zigot yang akan menjadi calon individu baru. Inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga
sekunder, membentuk endosperma yang akan berfungsi sebagai cadangan makanan untuk embrio.
Proses ini secara menakjubkan memastikan reproduksi dan kelangsungan hidup tumbuhan, serta
memastikan perkembangan embrio dengan cukup nutrisi. Dengan begitu, tumbuhan baru dapat tumbuh
kuat dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai