0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan25 halaman
Dokumen ini membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji melalui proses pembentukan bunga dan penyerbukan. Bunga memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berperan dalam penyerbukan untuk membentuk buah dan biji. Terdapat berbagai jenis penyerbukan seperti sendiri, serumah, silang yang melibatkan serbuk sari dan pelantar seperti angin dan hewan.
Dokumen ini membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji melalui proses pembentukan bunga dan penyerbukan. Bunga memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berperan dalam penyerbukan untuk membentuk buah dan biji. Terdapat berbagai jenis penyerbukan seperti sendiri, serumah, silang yang melibatkan serbuk sari dan pelantar seperti angin dan hewan.
Dokumen ini membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji melalui proses pembentukan bunga dan penyerbukan. Bunga memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berperan dalam penyerbukan untuk membentuk buah dan biji. Terdapat berbagai jenis penyerbukan seperti sendiri, serumah, silang yang melibatkan serbuk sari dan pelantar seperti angin dan hewan.
pada Spermatophyta By : MAITALATAF, S.Pd Standar Kompetensi
pertumbuhan dan perkembangan,
Mengaplikasikan konsep kelangsungan hidup, dan pewarisan sifat pada organisme, serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masayarakat. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan reproduksi organisme. Alat reproduksi generatif pada tumbuhan biji Tumbuhan biji memiliki bunga. Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif. Pada bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina. Alat kelamin jantan pada bunga Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari terdapat kantong sari yang berisi serbuk sari. Setiap serbuk sari berisi inti sel sperma (sel kelamin jantan) Alat kelamin betina pada bunga Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Putik terdiri atas bakal buah dibagian dasar, tangkai putik yang ramping diatas bakal buah dan kepala putik pada ujung tangkai putik. Bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji. Didalam bakal biji terdapat sebuah sel yang disebut kandung lembaga, yang berisi beberapa sel. Satu diantara sel itu adalah inti sel telur yang akan dibuahi oleh sperma. Bunga Lengkap Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki kelengkapan bunga seperti : - kelopak - mahkota - benang sari - putik.
Contoh bunga lengkap adalah : bunga mawar,
bunga melati dan bunga kembang sepatu Bunga Tidak Lengkap
Bunga tidak lengkap adalah bunga yang
tidak memilki satu atau beberapa bagian bunga. Misalnya ada mahkota tidak ada kelopak atau ada benang sari tidak ada putik. Contoh bunga tidak lengkap adalah bunga rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota. Bunga Sempurna
Bunga sempurna adalah bunga yang
mempunyai alat kelamin betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari) Pada bunga sempurna terdapat putik dan benang sari pada satu bunga. Bunga tidak sempurna Bunga tidak sempurna adalah bunga yang tidak memiliki salah satu alat kelamin. Baik itu putik atau benang sari Jadi, pada bunga tidak sempurna hanya memiliki putik saja atau benang sari saja. Bunga yang mempunyai putik disebut bunga betina. Bunga yang mempunyai benang sari disebut bunga jantan Contohnya adalah : bunga salak, kelapa, jagung dan melinjo. Monoesis dan Diesis
Agar terjadi penyerbukan diperlukan
bunga jantan dan bunga betina. Bila bunga jantan dan bunga betina berada dalam satu pohon disebut MONOESIS Bila bunga jantan dan bunga betina berada di pohon yang berbeda disebut DIESIS Penyerbukan pada tumbuhan biji Proses bertemunya serbuk sari dengan putik disebut dengan penyerbukan. Ditinjau dari asal serbuk sari, penyerbukan dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : - Penyerbukan sendiri - Penyerbukan serumah - Penyerbukan silang Proses penyerbukan
Pernyerbukan sendiri, terjadi apabila
serbuk sari dan kepala putik berasal dari satu bunga. Penyerbukan serumah, terjadi bila serbuk sari dan putik berasal dari bunga lain yang berada pada satu tanaman Penyerbukan silang, terjadi bila serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang sejenis. Polinator
Sampainya serbuk sari ke kepala putik
dapat melalui pelantara angin, hewan, air dan manusia. Pelantara yang menyebabkan terjadinya penyerbukan disebut Polinator Penyerbukan oleh Angin Bunga yang diserbukkan oleh angin biasanya tidak memiliki mahkota Jika menpunyai Mahkota, biasanya berwarna kurang menarik dan tidak mempunyai kelenjar madu. Bunga ini biasanya memiliki ciri-ciri : - serbuk sari banyak, kecil dan ringan - kepala sari besar dan tangkai sari panjang - kepala putik berbulu - tidak memiliki kelenjar madu - umumnya tidak bermahkota dan berwarna kurang menarik
Contoh bunga yang diserbukkan oleh angin adalah bunga
rumput-rumputan. Penyerbukan oleh Hewan Bunga yang diserbukkan oleh hewan (serangga) memiliki ciri-ciri : - berwarna cerah - berbau - mempunyai kelenjar madu untuk menarik serangga Bunga yang diserbukkan oleh hewan contohnya - bunga anggrek - bunga mawar - lili - kembang sepatu Penyerbukan Oleh Air
Air dapat membantu terjadinya
penyerbukan. Penyerbukan ini umumnya terjadi pada tumbuhan yang bunganya terndam air. Contoh bunga yang diserbukkan oleh air adalah Hydrilla Penyerbukan oleh Manusia Karena tidak ada pengantar serbuk sari ke kepala putik, maka manusia dapat membantu penyerbukan.
Contohnya : Vanili Tanaman ini bukan tanaman asli indonesia. Dinegara asalnya Vanili serbukkan oleh serangga yang tidak ada di indonesia. Pembentukan Sel Kelamin
Perkembangbiakan secara generatif
melibatkan sel kelamin jantan (sprma) dan sel kelamin betina (Sel Telur) Proses pembentukan sel kelamin disebut gametogenesis. Gametogenesis mencakup pembentukan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan sel telur (Oogenesis). Bagian-bagian bunga Penyerbukan sendiri (autogami) Penyerbukan tetangga(geitonogami) Penyerbukan silang(allogami / xenogami) Penyerbukan bastar (hybridogami)