Anda di halaman 1dari 3

Reproduksi generatif pada tumbuhan

Reproduksi generatif atau reproduksi seksual merupakan cara reproduksi yang didahului
oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.Cara reproduksi ini melibatkan dua
induk dan menghasilkan keturunan yang secara genetik dapat sama atau berbeda dengan
induknya .

Reproduksi generatif (seksual) pada tumbuhan tingkat tinggi contohnya terjadi pada
tumbuhan berbiji tertutup(angiospermae) tumbuhan berbiji tertutup memiliki bunga-bunga
merupakan alat reproduksi generatif. Didalam bunga terdapat alat kelamin jantan dan
betina.
Salah satu ciri penting dari reproduksi seksual adalah keturunan yang dihasilkan tidak
identik secara genetik dengan induknya sehingga reproduksi seksual dapat meningkatkan
variasi genetik dalam suatu spesies.

Alat kelamin jantan terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Benang sari memiliki kepala
sari (anter) yang letaknya diujung tangkal sari (filamen). Dalam kepala sari terdapat satu
atau lebih ruang sari (teka) yang merupakan terapat terbentuknya serbuk sari (polen) serbuk
sari inilah yang disebut gamet jantan.

Alat kelamin betina (putik) tersusun atas bakal buah (ovarium) tangkai putik (stilus) , dan
kepala putik (stigma).Bakal buah merupakan tempat terdapatnya bakal biji. Bakal buah
terletak didasar bunga (Reseptakel) dan bentuknya menggelembung.

Didalam bakal biji,terdapat sel telur yang merupakan gamet betina.tangkai putik merupakan
suatu saluran sempit untuk lewatnya serbuk sari betina pembuahan.Fungsi tangkai putik
adalah menyokong kepala putik.Kepala putik merupakan bagian yang paling atas dari putik.
Pada umumnya kepala putik lengket dan berambut karena merupakan tempat meletaknya
serbuk sari ketika terjadi penyerbukan.

Ciri-ciri bunga berdasarkan proses penyerbukannya.

A.Bunga yang penyerbukannya terjadi melalui perantara serangga memiliki ciri-ciri


sebagai berikut:

■ Mahkotanya besar.
■ Warnanya mencolok.
■ Mengeluarkan bau yang sangat khas.
■ Menghasilkan nektar.

B. Bunga yang penyerbukannya terjadi melalui perantara angin memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:

■ Serbuk sarinya banyak, kecil, dan juga ringan.


■ Bentuk kepala sarinya besar.
■ Bentuk tangkai sarinya panjang.
■ Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
■ Bentuk mahkota kecil atau ada juga yang tidak memiliki mahkota.

Bagian-Bagian Bunga
Bunga yang sempurna memiliki bagian-bagian seperti berikut:

1. Tangkai Bunga.
Tangkai bunga menghubungkan bunga dengan batang. Bagian ujung pada tangkai
bunga yang agak membesar disebut dengan dasar bunga.
2. Kelopak.
Kelopak bunga merupakan bagian yang menyelimuti bunga saat bunga masih
menguncup, dan kelopak bunga akan membuka saat bunga mulai mekar.
3. Mahkota.
Mahkota bunga merupakan bagian yang paling indah pada bunga. Mahkota bunga
memiliki bentuk dan warna yang sangat menawan.
4. Benang Sari.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan
kepala sari. Di dalam kepala sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
5. Putik.
Putik merupakan alat kelamin betina. Bagian putik yang paling ujung disebut
kepala putik, dan bagian yang paling panjang adalah tangkai putik. Pada bagian
bawah putik yang berbentuk menggembung berisi bakal buah. Di dalam bakal
buah ini terdapat bakal biji dimana didalamnya terdapat dua buah inti yaitu: sel
telur (ovum) dan calon lembaga.

Pada proses reproduksi generatif bisa terjadi oleh beberapa faktor, yakni; Penyerbukan angin
(anemogami) Penyerbukan hewan (ziodiogami) Penyerbukan serangga (entomogami)
Penyerbukan siput (malakogami) Penyerbukan burung (ornitogami) Penyerbukan kelelawar
(kiropterogami). Penyerbukan manusia (antropogami)

Anda mungkin juga menyukai