3. Penyerbukan dengan bantuan angin atau anemogami, terjadi pada padi, jagung, gandum, dan
rerumputan. Ciri-ciri tanamannya adalah:
2. Penyerbukan tetangga atau serumah atau geitonogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada
bunga lain, tetapi masih di 1 pohon.
3. Penyerbukan silang atau alogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda
pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan.
4. Penyerbukan bastar, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang berbeda jenis
tanamannya, dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan
kekerabatannya. Misalnya serbuk sari cabai jatuh pada putik tomat atausebaliknya.
Dalam Pengertian penyerbukan dan macam-macam penyerbukan, baik itu pada tumbuhan
khususnya pada bunga yang berdampak dan berfungsi dalam proses
perkembangbiakan. Pengertian Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala
putik. Penyerbukan disebut jugapersarian. Kepala putik ada yang berbulus halus, ada pula yang
berlendir. Fungsi dari penyerbukan sangat memberikan manfaat dalam bentuk kemudahan. Fungsi
penyerbukannya adalahmemudahkan sebuk sari melekat pada kepala putik. Dalam macam-macam
atau jenis-jenis penyerbukan dibedakan menjadi dua bagian atau kelompok yakni macam-macam
atau jenis-jenis penyerbukan berdasarkan perantara, dan berdasarkan asal serbuk sari yang dapat
dilihat dibawah ini
Macam-Macam Penyerbukan
1. Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Macam-macam Penyerbukan berdasarkan perantaranya terbagi atas 4 penyerbukan antaralain
sebagai berikut..
2. Penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan apabila serbuk sari jatuh pada
kepala putik bunga lain, tapi masih dalam satu tanaman.
3. Penyerbukan silang adalah proses penyerbukan apabila serbuk sari jatuh pada
kepala putih dari bunga tanaman lainnya tapi masih dalam satu jenis tanaman.
gambar penyerbukan silang
4. Penyerbukan bastar adalah proses penyerbukan apabila serbuk sari jatuh pada
kepala putik bunga lain yang sejenis tapi varietasnya berbeda.
Jenis-jenis penyerbukan dibedakan berdasarkan asal serbuk sari yang dibagi menjadi jenis
penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, dan penyerbukan silang. Berikut ini penjelasan jenis-
jenis penyerbukan tersebut:
Penyerbukan sendiri (autogami) adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada
kepala putik bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri tidak menghasilkan keturunan yang
bervariasi. Contohnya penyerbukan sendiri adalah bunga telang dan bunga turi.
Penyerbukan tetangga (geitonogami) adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga
pada kepala putik bunga lain yang masih berada pada satu tumbuhan. Contoh penyerbuka
tetangga adalah pada bunga jagung.
Penyerbukan silang (alogami) adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada
kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan silang
sering disebut persilangan.Persilangan dapat menimbulkan variasi keturunan karena terjadi
perpaduan sifat dari dua tumbuhan induknya. Misalnya persilangan antara bunga merah
dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, dan putih.
PENYERBUKAN MANUAL BUNGA BUAH NAGA
POSTED BY DENI KURNIAWAN AT KAMIS, FEBRUARI 10, 2011 | 19 COMMENTS
Karena begitu banyaknya pertanyaan-pertanyaan kepada saya tentang penyerbukan manual dengan
tangan pada bunga buah naga, kali ini saya akan menjelaskan bagian-bagian dari bunga buah naga
supaya teman-teman bisa memahami bagian mana benang sari dan putik yang harus "dipertemukan"
agar terjadi penyerbukan pada bunga dan akhirnya menjadi buah.
Tetapi perlu diketahui, pada tanaman buah naga juga ada bunga rusak/atau gagal yang memang harus
dibuang karena tidak mungkin untuk dilakukan penyerbukan. seperti gambar dibawah ini, bunga yang
terhitung rusak atau gagal dari pertama tumbuh kuncup sudah berwarna kuning dan layu (tidak terlihat
segar), bunga-bunga seperti ini wajib segera dibuang.
Dan berikut ini bagian-bagian bunga buah naga baik mahkota bunga, benang sari dan putik bisa dilihat
pada foto dibawah ini, foto ini saya ambil tidak dalam kondisi mekar sempurna karena keterbatasan
waktu saya, lain kali akan saya perbaiki, tapi sudah cukup untuk menjelaskan bagian-bagian tersebut :
Proses penyerbukan pada bunga buah naga, intinya sama dengan bunga tanaman lain yaitu
mempertemukan serbuk sari dan putik. Pada gambar, benang sari bentuknya seperti benang-benang
yang jumlahnya banyak melingkari putik yang tumbuh memanjang, dan pada ujungnya terdapat serbuk
sari, serbuk sari inilah yang harus dioleskan pada putik (saya beri lingkaran ungu). Anda bisa mengambil
serbuk sari dengan merontokkan dengan kuas kecil pada wadah atau bisa menggunakan kertas minyak
(licin dan supaya serbuk sari terlihat jelas), kemudian oleskan pada putiknya dengan kuas tersebut. Jika
anda menggunakan tangan, anda tinggal memindahkan serbuk sari dan dioleskan pada putiknya juga.
Saya rasa, pengertiannya sederhana dan cukup mudah dipahami pasti anda bisa melakukan
penyerbukan sendiri.
Tetapi, jika tulisan saya ini belum jelas dan sulit dipahami, silahkan memberikan komentar di bawah,
nanti akan saya berikan gambar-gambar atau video cara penyerbukan manual buah naga.
SHARE THIS