Anda di halaman 1dari 28

IPA

TEMA 1
SUBTEMA 3
AYO, SELAMATKAN HEWAN
DAN TUMBUHAN
MATERI YANG AKAN KITA PELAJARI HARI INI:

PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN

PELESTARIAN
HEWAN DAN TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN
Tumbuhan berkembangbiak secara kawin (generatif) dan
ada pula yang yang berkembangbiak secara tak kawin
(vegetatif).

Apa saja yang termasuk perkembangbiakan generatif dan


perkembangbiakan vegetatif?
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
SECARA GENERATIF

Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Alat


perkembangbiakan tumbuhan berbiji adalah bunga. Berdasarkan kelengkapan
bagiannya, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.

Perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan diawali dengan penyerbukan.


Penyerbukan adalah peristiwa pertemuan serbuk sari yang berasal dari kepala sari
dengan kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, segera terbentuk buluh serbuk sari
hingga menjadi bakal biji.
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
LENGKAP TERDIRI DARI:
Tangkai bunga Dasar bunga
Merupakan penghubung batang Merupakan ujung tangkai
dengan bunga. bunga yang membesar.

Putik Benang sari


Merupakan alat kelamin betina. Merupakan alat kelamin jantan.
Putik terdiri atas kepala putik, Benang sari terdiri atas kepala
tangkai putik, dan bakal buah. sari dan tangkai sari.

Mahkota bunga Kelopak bunga


Merupakan bagian paling indah pada Merupakan bagian di dekat dasar bunga yang
bunga. Biasa disebut dengan perhiasan menyelimuti bunga saat bunga masih kuncup. Jika
bunga. bunga sudah mekar kelopak bunga akan ikut terbuka.
Berdasarkan asal serbuk sari,
penyerbukan dibagi menjadi empat
cara, yaitu:
Penyerbukan sendiri
Penyerbukan tetangga
Terjadi bila serbuk sari dari satu
bunga jatuh ke kepala putik bunga Terjadi bila serbuk sari dari satu
itu sendiri. bunga jatuh ke kepala putik
bunga lain yang masih dalam
satu pohon.
Penyerbukan silang
Terjadi bila serbuk sari satu
bunga jatuh ke kapala putik
Penyerbukan bastar
bunga lain yang tidak dalam
Terjadi bila serbuk sari dari satu
satu pohon, tetapi masih satu
bunga jatuh ke kepala putik
jenis tumbuhan.
bunga lain yang sejenis, tetapi
berbeda varietas.
Serbuk sari dapat jatuh ke kepala putik melalui
beberapa perantara, yakni:

 Penyerbukan oleh angin


Serbuk sari yang diterbangkan oleh angin dapat hinggap pada putik bunga lain.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah sebagai berikut.
1. Serbuk sari banyak, kecil, dan ringan.
2. Bentuk tangkai sari Panjang.
3. Bentuk mahkota kecil, bahkan tidak memiliki mahkota.
4. Kepala putik terentang ke luar dari bunga.
 Penyerbukan oleh air

Air dapat membantu penyerbukan. Pada saat hujan, air hujan


dapat mengenai serbuk sari. Air hujan yang mengandung serbuk
sari kemudian jatuh dan mengenai putik sehingga terjadi
penyerbukan.
 Penyerbukan oleh hewan
Salah satu serangga yang dapat menyebabkan penyerbukan adalah lebah. Pada
saat lebah menghisap nektar dari bunga, Sebagian serbuk sari menempel pada
kaki lebah. Ketika lebah hinggap lagi pada bunga lain, serbuk sari yang terbawa
akan menempel pada kepala putik sehingga terjadi penyerbukan.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya terjadi melalui perantara serangga


adalah:
1. Mahkota berukuran besar dan berwarna mencolok
2. Menghasilkan nektar
3. Mengeluarkan bau yang khas.
 Penyerbukan oleh manusia
Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah vanili.
Serbuk sari vanili hanya dapat dihantarkan ke putik vanili oleh manusia.
Penyerbukan dan pembuahan pada akhirnya akan menghasilkan biji. Biji ada
yang berkeping satu (monokotil) dan ada pula yang berkeping dua (dikotil).
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
SECARA VEGETATIF
Perkembangbiakan secara vegetative adalah perkembangbiakan secara tak kawin.
Ada dua macam perkembangbiakan vegetatif, yaitu vegetatif alami dan vegetatif
buatan.

Vegetatif Alami
Merupakan perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.
Cara perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain:
1. Tunas
2. Akar tinggal
3. Umbi lapis
4. Umbi batang
5. Geragih
6. Spora
Tunas
Tunas pada umumnya
terdapat pada bagian
pangkal batang contohnya
pada tumbuhan pisang dan
bambu.

Selain terdapat pada bagian


pangkal batang, tunas juga
terdapat pada bagian pinggir
daun. Contohnya pada tumbuhan
cocor bebek.

Jika tunas tersebut ditanam pada tanah yang subur, maka


akan tumbuh menjadi individu baru.
Akar Tinggal

Akar tinggal atau rimpang


adalah akar yang tumbuh
mendatar di dalam tanah.
Contoh: jahe dan kunyit
Umbi
Umbi lapis
contohnya bawang merah,
bawang putih, bawang
bombai

Umbi batang
Contohnya kentang dan ubi jalar.
Geragih (Stolon)
Geragih adalah bagian batang
beruas-ruas yang tumbuh
menjalar di atas permukaan
tanah. Jika ruas-ruas batang
mengenai tanah, maka pada
ruas tersebut akan tumbuh
akar dan tunas baru.
Spora
Spora adalah sel-sel yang
berubah fungsi menjadi alat
perkembangbiakan yang
terbungkus oleh lapisan
pelindung. Spora sebagai alat
perkembangbiakan dapat
menyebar dengan bantuan
air, angin, dan hewan.
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
SECARA VEGETATIF

Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetative buatan dilakukan dengan bantuan
manusia.
Cara perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain:
1. Mencangkok
2. Menyetek
3. Merunduk
4. Mengenten
5. Menempel
Mencangkok
Dilakukan dengan cara mengelupas sebagian kulit pada bagian
cabang tanaman.
Contohnya pada tanaman manga, jeruk, dan jambu.

https://youtu.be/POc8Mg0Ttt4
Menyetek
Dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman, seperti batang, akar,
dan daun.
Stek batang biasa dilakukan pada tanaman singkong, stek akar pada
tanaman cemara, dan stek daun pada tanaman cocor bebek.

https://youtu.be/m4eijcGNtw0
Merunduk
Dilakukan dengan cara merundukkan sebagian cabang
tanaman kemudian menimbunnya dengan tanah sehingga
tumbuh akar.
Contoh tanaman apel, arbei, dan bunga bugenvil.

https://youtu.be/JFL8baBN_mQ
Mengenten
Dilakukan dengan cara menggabungkan batang bawah dan atas dari
tanaman yang berbeda sehingga diperoleh tanaman baru.
Contohnya tanaman tomat dengan terong.

https://youtu.be/I6YHP6aj1BM
Menempel
Dilakukan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon bertunas
suatu tanaman ke kulit pohon tanaman lain.
Contohnya pada tanaman jambu, jeruk, dan durian.

https://youtu.be/ds_H5Aa1NMA
PELESTARIAN
HEWAN DAN
TUMBUHAN
PELESTARIAN
HEWAN DAN TUMBUHAN

Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menjadikan salah satu penyebab


berkurangnya ekosistem flora dan fauna. Pertambahan jumlah penduduk
menyebabkan semakin banyak pohon yang ditebang. Pembangunan Gedung dan
perumahan juga menjadi penyebab tersingkirnya hewan-hewan dari habitat aslinya.
Hal tersebut menyebabkan banyak hewan yang mati karena tidak mampu beradaptasi
dengan perubahan lingkungan. Hal ini semakin diperparah dengan adanya perburuan
liar yang menyebabkan beberapa jenis hewan tertentu terancam punah. Contohnya
harimau, badak bercula satu, orang utan, dan Komodo. Untuk melindungi hewan-
hewan tersebut dari kepunahan, pemerintah membuat undang-undang untuk
melindungi hewan-hewan langka tersebut.
01 02 03
Melindungi hewan langka Mendirikan tempat-
Tidak memburu hewan tempat penangkaran
atau hewan yang di
secara liar hewan
lindungi

Cara Pelestarian Hewan


04 05 06
Melarang kepemilikan Tidak mengonsumsi Tidak membeli benda-
satwa yang dilindungi makanan yang bahan benda yang dibuat dari
dasarnya diambil dari bagian tubuh binatang
hewa-hewan yang tidak tertentu.
dibudayakan.
Menebang pohon Mencegah dan tidak
yang sudah tua Mengadakan reboisasi melakukan pembakaran
hutan

01 02 03

Cara Pelestarian
Tumbuhan 04 05

Tidak menebang Tidak melakukan


hutan secara liar sistem ladang
berpindah
Upaya berikut juga dapat dilakukan untuk
melindungi habitat hewan dan tumbuhan:
● CAGAR ALAM ● TAMAN NASIONAL
Merupakan daerah untuk melestarikan tumbuhan yang Merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola dan
terdapat di dalamnya yang dilindungi oleh undang- dimanfaatkan untuk kegiatan ilmu pengetahuan, pendidikan,
undang dari kepunahan. pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata.
Contoh: Cagar Alam Dieng (Jawa Tengah) Contoh: Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)

● SUAKA MARGASATWA ● TAMAN WISATA ALAM


Merupakan cagar alam yang secara khusus digunakan Merupakan hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik
untuk melindungi hewan langka di dalamnya beserta keindahan flora, fauna, maupun alam itu sendiri, yang memiliki
habitatnya. corak khas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan
Contoh: Suaka Margasatwa Gunung Rinjani (NTB) budaya.
Contoh: Taman Wisata Alam Pangandaran (Jawa Barat)

Anda mungkin juga menyukai