ASSESSMENT
Desk study merupakan tahap pengumpulan data berbagai aspek yang terkait dengan produksi
bersih penggunaan kertas mahasiswa di jurusan teknik kimia. Beberapa aspek yang ditinjau
adalah sebagai berikut :
a. Aspek Umum
Dasar hukum pelaksanaan audit lingkungan di Indonesia adalah UU RI Nomor 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan KEPMEN LH Nomor KEP-42
MENLH/11/1994 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaa Audit Lingkungan
Diagram Organisasi
Kepala
Laboratorium
Bioproses
b. Aspek Proses/Teknik
c. Aspek Produk dan Bahan
d. Aspek Ekonomis
e. Aspek Lingkungan Hidup
Kunjungan lapangan dilakukan untuk mengetahui secara langsung gambaran riil penggunaan
kertas oleh mahasiswa. Dengan dilakukannya wawancara ini diharapkan data yang diperoleh
dapat mendukung kegiatan audit yang akan dilakukan. Adapun beberapa narasumber adalah
sebagai berikut.
2.2.1 Hasil Wawancara Dengan Sistem Quisioner Dengan Alumni Untuk Mengetahui Data
Semester 6
Pertanyaan : Berapa kali anda bimbingan untuk penyusunan TA?
Jawaban : >50% menjawab >20 kali
Pertanyaan : Apakah pembimbing anda memperbolehkan print bolak balik untuk laporan
sementara?
Jawaban : >80% menjawab Ya
Pertanyaan : Berapa kali anda revisi laporan KP dan TA?
Jawaban : 36,4% menjawab 7-10 kali
Pertanyaan : Bagaimana anda memperlakukan kertas hasil revisi atau laporan sementara
yang sudah tidak digunakan?
Jawaban : 54.5% menjawab disimpan
2.2.2 Tabel Data Rata-rata Penggunaan Kertas Mahasiswa Prodi D3 – Teknik Kimia
pada Setiap Semester
Semester I
Tabel 2.2 Data Penggunaan Kertas untuk Bahan Ajar, Catatan, dan Tugas Semester I
2. Fisika Terapan
1. Hukum Joule 9 lembar
Laporan dilanjut
2. Rangkaian resistor 6 lembar
dibalik jurnal
3. Hukum Boyle 5 lembar
4. Tara Kalor Mekanik 7 lembar
28 lembar
Jumlah (tanpa bulak- 2 buku jurnal
balik)
Semester II
Tabel 2.4 Data Penggunaan Kertas untuk Bahan Ajar, Catatan, dan Tugas Semester II
No Mata Kuliah Fotocopy
Bahan Rata-rata Catatan Rata-rata Tugas
Ajar
1 Pendidikan Kewarganegaraan -
2 Pengetahuan Bahan - 7 folio
3 Instrumentasi pengukuran -
4 Neraca Massa - 4 lembar A4
5 Instrumentasi Analitik 62 lembar 44 (bulak balik)
6 Termodinamika 32 lembar
7 Pendidikan Agama - 59 lembar A4
8 Satuan proses 1 43 lembar (tanpa bulak balik)
9 Laporan Industri Proses -
Praktikum
Semester III
Tabel 2.6 Data Penggunaan Kertas untuk Bahan Ajar, Catatan, dan Tugas Semester III
Tabel 2.7 Data Penggunaan Kertas untuk Kebutuhan Praktikum Semester III
12 folio
Semester IV
Tabel 2.8 Data Penggunaan Kertas untuk Bahan Ajar, Catatan, dan Tugas Semester IV
Semester V
Tabel. 2.10 Data Penggunaan Kertas untuk Bahan Ajar, Catatan, dan Tugas Semester V
Praktikum
Semester VI
Tabel 2.12 Data Penggunaan Kertas Semester VI
2.2.3 Pembelian dan Penggunaan kertas (Hasil Wawancara dengan Penjual Jasa
Fotocopy)
Tabel 2.13 Daftar Harga Konsumsi Kertas Mahasiswa
2.2.4 Wawancara dengan Ketua Program Studi D3 – Teknik Kimia Politeknik Negeri
Bandung Mengenai Berkas Akreditasi
Dari data yang telah diperoleh pada BAB II, maka dilakukan identifikasi dan kuantifikasi
berdasarkan kebermanfaatan kertas pada setiap jenis kegunaannya.
3.1 Neraca Bahan Kertas Berdasarkan Penggunaannya
63 lembar (Smt 1)
74 lembar (Smt 2)
559 lembar
194 lembar (Smt 3)
menjadi
111 lembar (Smt 4) Jobsheet Praktikum dokumen
117 lembar (Smt 5) mahasiswa
132 A4 (Smt 2)
194 A4, 12 folio 85 lembar
(Smt 3) (8,3%)
Laporan KP
135 lembar
kertas laporan
KP menjadi
dokumen
jurusan
1525 lembar (86.75%) merupakan laporan
sementara dan revisi yang berdasarkan kuisioner
disimpan dan dipergunakan kembali
Di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung disediakan alat pendaur ulang kertas
yang terdiri dari mesin pembuat bubur kertas dan mesin pencetak kertas daur ulang. Proses-proses
yang terjadi pada sistem daur ulang ini yaitu :
Namun adanya mesin daur ulang ini belum menjadi solusi untuk meminimalisasi limbah kertas yang
ada. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor berikut.
Penerapan sistem daur ulang belum dimanfaatkan secara maksimal dan berkala sebagai
fasilitas untuk mendaur ulang limbah kertas yang ada. Fasilitas yang disediakan hanya
dipergunakan untuk demonstrasi atau peragaan alat saat acara tertentu.
Produk kertas daur ulang belum benar dimanfaatkan, bahkan menjadi limbah kembali, karena
tujuan dipergunakannya bukan untuk daur ulang, melainkan untuk demonstrasi saja.
BAB IV
4.1 Sintesis
Tabel 4.1 Aspek Perubahan
Aspek Perubahan
363702−(363702−23952+ 11976)
Efisiensi pengurangan limbah = x 100=¿ 3.3%
363702
2. Perubahan Peraturan Penulisan Laporan KP dan TA untuk Penguji Saat Sidang Agar
Memperbolehkan Pencetakan Laporan Secara Bulak-balik
363702−(363702−79110+53010)
Efisiensi pengurangan limbah = x 100=¿ 7.2%
363702
3. Perubahan Peraturan Penulisan Jurnal dan Laporan oleh Seluruh Ketua Laboratorium
dengan Cara diprint menjadi Ditulis di Draft Menggunakan Kertas Polio
363702−(363702−23952−43200+ 15552)
Efisiensi pengurangan limbah = x 100=¿
363702
14.2%
5. Penggunaan Kertas Catatan Hasil dari Daur Ulang Limbah Kertas dari Kertas
Laporan Mahasiswa
a. Proses
Tabel 4.6 Evaluasi Kelayakan Teknis Opsi Produksi Bersih 5 dari Segi Proses
Kriteria Proses Analisis
Bahan Beracun dan Berbahaya Bahan yang digunakan dalam opsi ini adalah
tepung kanji, air, dan limbah kertas. Bahan
tersebut tidak termasuk bahan beracun dan
berbahaya.
Ketersediaan Bahan Bahan baku atau limbah kertas dan air yang
digunakan dalam proses daur ulang kertas
tersedia dalam jumlah yang cukup, dan
tepung kanji juga mudah didapatkan serta
harganya murah
Berdasarkan Gambar 3.6 Neraca Bahan Kertas untuk Laporan Praktikum menunjukan
bahwa adanya infisiensi penggunaan kertas untuk laporan, sebanyak 937 lembar (91,7%)
laporan tidak dikembalikan dan hampir seluruhnya pada akhirnya menjadi limbah, Untuk
meminimasi adanya limbah ini dapat dilakukan dengan pencetakan laporan secara bolak-
balik. Berikut adalah data penghematan biaya yang didapat jika laporan mahasiswa dicetak
secara bolak-balik :
Tabel 4.9 Evaluasi Ekonomi Opsi Produksi Bersih 1
Peraturan sekarang
Jumlah keuntungan/tahun
pengeluaran pengeluaran
Keuntungan= ( tanpa audit ) − (dengan audit)
3 tahun 3tahum
Keuntungan = Rp 4.790.400 – Rp 2.754.480
Keuntungan = Rp 2.035.920,-
Penentuan nilai P/A
A (P/A , i, n) =P
Rp 2.035.920 (P/A , i, 3) = Rp 2.754.480
Rp 2.754 .480
(P/A , i, 3) =
Rp2.035 .920
(P/A , i, 3) = 1.35
Penentuan nilai i
Nilai i diperoleh dari tabel bunga dengan cara memplotkan nilai P/A dan n. Dari tabel
bunga diperoleh bahwa dengan nilai P/A=1.296 dan n=3 tahun maka i = 53.88%
2. Perubahan Peraturan Penulisan Laporan KP dan TA untuk Penguji Saat Sidang agar
Memperbolehkan Pencetakan Laporan Secara Bulak-balik
Berdasarkan Gambar 3.7 Neraca Bahan Kertas untuk Laporan Kerja Praktik dan
Tugas Akhir menunjukan bahwa adanya infisiensi penggunaan kertas sebanyak 1525 lembar
(86.75%) laporan menjadi limbah. Untuk meminimasi adanya limbah ini dapat dilakukan
dengan pencetakan laporan secara bolak-balik untuk penguji pada saat sidang akhir. Berikut
adalah data penghematan biaya yang didapat jika laporan mahasiswa dicetak secara bolak-
balik :
Tabel 4.10 Evaluasi Ekonomi Opsi Produksi Bersih 2
Peraturan sekarang
= Rp 11.857.050,-
Jumlah keuntungan/tahun
pengeluaran pengeluaran
Keuntungan= ( tanpa audit ) − (dengan audit)
3 tahun 3tahum
Keuntungan = Rp 16.308.000– Rp 11.857.050
Keuntungan = Rp 4.450.950,-
3. Perubahan Peraturan Penulisan Jurnal dan Laporan oleh Seluruh Ketua Laboratorium
dengan Cara diprint menjadi Ditulis di Draft Menggunakan Kertas Polio
Berdasarkan Gambar 3.6 Neraca Bahan Kertas untuk Laporan Praktikum menunjukan
bahwa adanya infisiensi penggunaan kertas untuk laporan, sebanyak 937 lembar (91,7%)
laporan tidak dikembalikan dan hampir seluruhnya pada akhirnya menjadi limbah/dibuang.
Serta pada Gambar 3.5, buku jurnal praktikum ini seluruhnya menjadi dokumen mahasiswa,
dimana umumnya buku jurnal ini tidak digunakan kembali dan tidak bermanfaat untuk
kedepannya. Untuk meminimasi adanya limbah ini dapat dilakukan dengan menulis jurnal
dan laporan singkat di kertas polio untuk enam modul praktikum dan dua modul praktikum
lainnya berupa laporan lengkap yang diprint. Berikut adalah data penghematan biaya yang
didapat dengan menggunakan opsi ini :
Tabel 4.11 Evaluasi Ekonomi Opsi Produksi Bersih 3
Peraturan sekarang
Jumlah keuntungan/tahun
pengeluaran pengeluaran
Keuntungan= ( tanpa audit ) − (dengan audit)
3 tahun 3tahum
Keuntungan = Rp 9.110.400 – Rp 3.312.000
Keuntungan = Rp 5.798.400,-
Pada gambar 3.4 menunjukkan bahwa penggunaan kertas untuk jobsheet cukup
banyak hingga 559 lembar. Namun dapat dilihat pada tabel 2.9 Praktikum Pengendalian
Proses telah menerapkan opsi ini, yakni memberikan jobsheet praktikum kepada mahasiswa
dalam bentuk softfile. Hal ini dapat memangkas penggunaan kertas mahasiswa serta
menghemat biaya. Berikut ini adalah data penghematan yang didapat jika Jobsheer diberikan
dalam bentuk softfile:
Tabel 4.12 Evaluasi Ekonomi Opsi Produksi Bersih 4
Saat Ini
Pengeluaran=Rp 0 ,−¿
Jumlah keuntungan/tahun
pengeluaran pengeluaran
Keuntungan= ( tanpa audit ) − (dengan audit)
3 tahun 3tahum
Keuntungan = Rp 7.616.700 – Rp 0,-
Keuntungan = Rp 7.616.700,-
5. Penggunaan Kertas Catatan Hasil dari Daur Ulang Limbah Kertas dari Kertas
Laporan Mahasiswa
Berdasarkan gambar 3.6, sebanyak 937 lembar (91,7%) laporan tidak dikembalikan
dan hampir seluruhnya pada akhirnya menjadi limbah. Limbah kertas yang dihasilkan dari
laporan-laporan mahasiswa dapat didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai kertas untuk catatan
kuliah mahasiswa. Selain limbahnya dapat dimanfaatkan, mahasiswa juga tidak perlu lagi
membeli kertas binder untuk keperluan catatan. Karena ketersediaan bahan baku yang
digunakan untuk proses daur ulang cukup banyak dan gratis, maka apabila opsi ini dijadikan
salah satu program kerja himpunan mahasiswa teknik kimia akan mengurangi limbah kertas
dan penggunaan kertas baru serta menghemat biaya pembelian kertas bagi mahasiswa.
Berikut adalah data penghematan biaya yang didapat jika kertas catatan mahasiswa
didapatkan dari hasil daur ulang:
Tabel 4.13 Evaluasi Ekonomi Opsi Produksi Bersih 5
Jumlah keuntungan/tahun
pengeluaran pengeluaran
Keuntungan= ( tanpa audit ) − (dengan audit)
3 tahun 3tahum
Keuntungan = Rp 4.050.000 – Rp 3.700.264
Keuntungan = Rp 349.736,-
4.3 Rekomendasi
Berikut ini adalah opsi yang direkomendasikan:
Tabel 4.14 Tabel Rekomendasi Program Produksi Bersih
(a)
(b)
Gambar (a) dan (b) . Demonstrasi Daur Ulang Kertas dalam Acara Tour Lab Teknik Kimia POLBAN
LAPORAN AUDIT PRODUKSI BERSIH
“PENGGUNAAN KERTAS MAHASISWA SELAMA
MASA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI D3 TEKNIK
KIMIA”
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teknik Produksi Bersih yang
diberikan oleh Ibu Ir. Emma Hermawati, MT.
oleh :
Fuja Adwina Shayugi 151411009
Lira Aprilia Pujianti 151411014
3A D3 Teknik Kimia