Anda di halaman 1dari 23

Cost-Benefit Analysis (CBA)

Analisis Manfaat Biaya (AMB)

Universitas Harapan Bangsa


Definisi

• CBA adalah suatu metode untuk


membandingkan nilai dari semua sumber daya
yang dikonsumsi (costs/biaya) dengan nilai
outcome (benefit) dari suatu program atau
intervensi
METODE UNIT OUTCOME
CMA (Cost Diasumsikan ekivalen pada
Minimization kelompok yang dibandingkan
Analysis)
CEA (Cost Natural unit (pertambahan usia
Effectiveness hidup, kadar glukosa darah, tekanan
Analysis) darah)
CBA (Cost Benefit Mata uang
Analysis)
CUA (Cost Utility Kualitas hidup
Analysis)
Pendahuluan
Tujuan Analisis manfaat-biaya adalah untuk mencapai pengembalian investasi tertinggi.
Hasil tipe Analisa ini ditampilkan dalam istilah manfaat bersih (net benefit), yang
mengurangkan biaya dari manfaat; tingkat internal pengembalian (internal rate of return),
yang mengurangkan biaya dari manfaat dan membagi hasilnya dengan biaya, atau rasio
manfaat-biaya,
Pendahuluan

• Apakah benefit dari suatu progam/intervensi


memperbesar biaya dalam penerapannya ?
• Program atau intervensi mana yang menghasilkan
benefit terbesar ?
• Biaya dan benefit dalam CBA merupakan nilai
moneter yang sama, misalnya: mata uang rupiah
• CBA dapat menganalisis
intervensi/program tunggal
maupun membandingkan
beberapa jenis
intervensi/program
• CBA dapat membandingkan
Pendahuluan beberapa jenis program yang
memiliki outcomes
sejenis/berhubungan ataupun
outcomes yang berbeda/tidak
berhubungan
Pendahuluan
• Outcomes sejenis
Contoh: CBA untuk menganalisis program vaksin
pneumococcal: semua divaksinasi, divaksinasi
hanya untuk yang risiko tinggi, tidak ada yang
divaksinasi
Outcomes berbeda → berguna untuk memilih satu
program dengan dana terbatas
Contoh: prenatal nutrition program, AIDS
awareness program, or builds health center
program → investasi mana yang memiliki nilai
manfaat terbesar dibanding biaya yang
dikeluarkan
Pendahuluan
• Idealnya, semua biaya dan benefit yang dihasilkan oleh
suatu program tercakup seluruhnya dalam CBA
• Namun kenyataannya sulit, terutama dari segi manfaat →
kesulitan dalam pengukuran maupun kesulitan dalam
mengkonversi ke dalam nilai moneter (mata uang).
Misalanya:
Manfaat berupa kenyamanan dan kepuasan pasien
Manfaat berupa baiknya suasana kerja tim kesehatan
Walaupun sulit mengevaluasi secara keseluruhan, keuntungan
dari CBA adalah dapat mengkuantifikasi input (biaya) dan
output (benefit) seseksama mungkin, dibanding jika
pengambilan keputusan hanya didasari oleh vague
qualitative judgments (penilaian kualitatif yang tidak
jelas) or personal hunches (firasat pribadi).
Mengukur Manfaat

• Ada 3 jenis manfaat:


Manfaat Langsung (Direct Benefit)
Manfaat Tidak Langsung (Indirect Benefit)
Manfaat Tidak Teraba (Intangible Benefit)
Mengukur Manfaat

• Manfaat langsung didefinisikan sebagai bagian dari


biaya yang dapat dihindari dalam layanan kesehatan.
Manfaat langsung adalah estimasi penghematan biaya
langsung (pencegahan-rehabilitasi)
Direct benefit

Menggambarkan sumber daya yang potensial dihemat karena pencegahan


penggunaan sumber daya kesehatan.
Sumber daya yang potensial untuk dihemat: biaya diagnosis, biaya rumah
sakit atau perawatan, pemulihan, pemeriksaan medis lanjutan.
Direct benefit timbul dari penghematan pengeluaran untuk pencegahan,
deteksi, perawatan, pemulihan, penelitian, pelatihan dan investasi
modal pada fasilitas medis seperti tenaga profesional kesehatan,
perbekalan medis dan pelayanan kesehatan non-personal.
Direct benefit dapat dinilai ke dalam mata uang dengan relatif mudah.
Mengukur Manfaat

• Indirect benefits (Manfaat tidak langsung) mewakili


potensi penghematan pada indirect cost → misalnya
mencegah hilangnya produktivitas
• Intangible benefits (Manfaat tidak teraba) mewakili
potensi penghematan pada Intangible cost/psychic costs
of disease → misalnya pencegahan penyakit, rasa nyeri
dan rasa sedih
Langkah 1. Identifikasi program,
intervensi yang akan dievaluasi

Langkah- Contoh: program pengawasan


penggunaan antibiotik golongan
Langkah sefalosporin
Dalam Apa saja sumber daya yang
Melakukan dibutuhkan dalam program ini ?
CBA Apakah semua pasien atau selektif ?
Langkah 2. Identifikasi dan menilai
semua sumber konsumsi atau
biaya program atau intervensi
Contoh: program pengawasan
penggunaan antibiotik golongan
Langkah- sefalosporin
Langkah Kultur bakteri
Dalam Gaji dan upah pegawai
Melakukan Ruangan
CBA Komputer: hardware dan software
Jaringan telepon tambahan
Langkah 3. Identifikasi dan menilai
semua manfaat (benefit)
Contoh: program pengawasan
Langkah- penggunaan antibiotik golongan
sefalosporin
Langkah
Penurunan penggunaan
Dalam sefalosporin golongan terbaru
Melakukan Menurunkan angka interaksi obat
CBA Menurunkan konsumsi sumber daya
untuk terapi efek yang tidak
dikehendaki
• Langkah 4. Menghitung total
biaya dan semua manfaat dari tiap
program/intervensi
Langkah-
Langkah • Net Benefit = Total Benefits -
Total Costs
Dalam
• atau
Melakukan
• Rasio Manfaat-Biaya = Total
CBA Benefits : Total Costs
Langkah-Langkah Dalam Melakukan
CBA

RasioManfaatBiaya =
 B /(1 + r )  t
t

 C /(1 + r ) 
Bt: total manfaat pada periode waktu t t
t

Ct: total biaya pada periode waktu t


r: laju diskon

Kriteria sbb:
Jika B/C>1, manfaat lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan
Jika B/C=1, manfaat sama dengan biaya
Jika B/C<1, manfaat lebih kecil dibanding biaya yang dikeluarkan
Langkah-Langkah Dalam Melakukan CBA
Faktor Biaya Obat A Obat B
Harga Obat (Rp) 300 400
Administration (Rp) 50 0
Monitoring (Rp) 50 0
Adverse Effects (Rp) 100 0

Sub Total (Rp) 500 400


Manfaat Obat A Obat B
Produktivitas (Rp) 3000 4000

Sub Total (Rp) 3000 4000

Net Benefit (Rp) 2500 3600

Rasio Manfaat- 3000:500=6:1 4000:400=10:1


Biaya
• Untuk kepentingan siapa CBA dilakukan ? Pasien
? Asuransi ? Praktisi kesehatan ? Masyarakat ?
Contoh:
1. Program terapi parenteral rawat jalan
Biaya pembelian peralatan → sebagai cost bagi rumah
sakit → bagi pasien bukan merupakan cost
Pasien dapat bekerja → sebagai benefit untuk pasien →

Perspektif bagi rumah sakit bukan


2. Program fixed-price payment for hospital care

Analisis Pengurangan hari rawatan di rumah sakit → benefit bagi


rumah sakit
Pengurangan hari rawatan di rumah sakit → cost bagi
pasien → biaya outpatient (rawat jalan) tidak
100% ditanggung oleh asuransi
Bagi asuransi tidak terlalu berpengaruh, kecuali jika
sebenarnya dengan rawat jalan atau home care lebih
efektif dibanding rawat inap
Keuntungan CBA

• Keuntungan analisa manfaat-biaya. Analisa manfaat-


biaya bisa digunakan untuk membandingkan dua
program penanganan yang tidak salingberhubungan
dengan hasil yang berbeda secara nilai moneter. Masing-
masing program dievaluasi secara terpisah untuk rasio
manfaat-biaya-nya.
Kerugian CBA

• Kerugian analisa manfaat-biaya. Karena kita harus


menempatkan nilai moneter pada setiap analisa, metoda
ini mungkin cukup sulit untuk dilakukan, khususnya
dalam kasus dimana kita harus memberikan nilai
moneter pada manfaat yang dirasakan manusia, atau
bahkan pada kehidupan itu sendiri.
CBA atau CEA ?
CBA Single or Disparate Outcome/Bene
multiple outcomes fit: monetary
programs value

CEA Multiple Single outcome Outcome:


programs natural unit
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai