Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I

PORTOPOLIO
“Konsep Model Kesehatan Jiwa & Upaya Kesehatan Jiwa”

Dosen PJMK
Ns. Sukma Ayu CK.,M.Kep.,Sp.Kep.J

Disusun Oleh :
Aditya Hadi Albid 1610004

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES HANG TUAH SURABAYA
T.A 2017-2018
KONSEP MODEL KESEHATAN JIWA

Model Psikoanalisa (S. Freud)


- Gangguan jiwa terjadi sebagai akibat konflik yang belum selesai pada
masa perkembangan
- Gejala gangguan jiwa muncul sebagai upaya untuk mengatasi ansietas b.d
konflik yang tidak terselesaikan
- Proses terapi model Psikoanalisa :
1. Teknik asosiasi bebas
2. Analisa mimpi

Model Interpersonal (Sullivan & Peplau)


- Menjelaskan adanya ansietas yang berlebih dan dialami dalam lingkunagn
interpersonal
- Ketakutan mendasar pada manusia adalah takut ditolak orang lain, karena
manusia membutuhkan rasa aman dan kepuasan dari hubungan
interpersonal yang memuaskan.
- Proses terapi :
Membina hubungan saling percaya antara terapis dengan klien untu
membantu membangun rasa aman pada klien.

Model Eksistensial (Perls, Glasser, Ellis, Roger, Frank)


- Kehidupan akan penuh arti jika manusia dapat menerima dirinya
sepenuhnya. Dicapai melalui hubungan dengan orang lain.
- Masalah klien diidentifikasi melalui interpretasi, resistensi dan proses
transferens klien
- Mengungkapkan secara verbal semua mimpinya untuk diinterpretasi oleh
terapis
Model Terapi Supportif (werman & Rockland)
- Masalah muncul diakibatkan faktor boi-psiko-sosial
- Menekankan pada respon koping yang terjadi
- Proses terapi :
Meningkatkan tes realita dan harga diri
- Terapis harus hangat, empati, dan bersahabat dengan klien

Model Medikal (Meyer, Kraeplin, Spizer, & Frances)


- Gangguan perilaku diakibatkan oleh proses penyakit biologis
- Gejala muncul sebagai kombinasi faktor fisiologis, genetik, lingkungan
dan sosial
- Proses terapi :
Penanganan diagnosis meliputi terapi somatik dan teknik interpersonal
- Terapi diberikan sesuai dengan respon simptomatik

Model Stres-Adaptasi
- Meyakini bahwa individu berpotensi sehat-sakit
- Respon adaptif dipengaruhi oleh
1. faktor predisposisi
a. biologis
b. psikologis
c. sosiokultural
2. faktor presipitasi
a. Nature
b. Origin
c. Timing
d. Number
3. penilaian awal terhadap stressor
a. respon kognitif
b. respon afektif
c. respon fisiologis
d. respon perilaku
e. respon sosial
4. peilaian terhadap sumber koping yang digunakan
a. aset ekonomi
b. kemampuan
c. support sosial
d. motivasi
3 jenis mekanisme koping
a. fokus masalah
b. fokus kognitif
c. fokus emosi
Model Sosial (Szasz & Caplam)
- Kategori gangguan jiwa ditentukan oleh lingkungan sosial
- Proses terapi :
Klien dibantu untuk menyesuaikan diri dengan sistem sosialnya.
- Bentuk terapi : intervensi krisis, manipulasi lingkungan, dukungan sosial.
UPAYA KESEHATAN JIWA

Kesehatan Jiwa
Kondisi sejahtera, hidup produktif, kualitas hidup meliputi Fisik, Mental, Sosial
dan Spiritual)

A. Dampak psikososial
- Perubahan pola hubungan yang harmonis antara kondisi Psikologis dengan
kondisi Sosial
- Menyangkut dimensi sosio-ekonomi
B. Pelayanan Keswa bersumber daya masyarakat
- Mudah dicapai
- Mampu menyediakan kebutuhan individu yang berbagai macam
- Dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat
- Mampu mengidentifikasi dan memberdayakan sumber terapeutik di
masyarakat
C. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas
- Komprehensif
- Holistik
- Terus-menerus
- Paripurna
Fokus pada masyarakat
 Sehat jiwa
 Rentan stres
 Pemulihan
Pelayanan Keperawatan yang Holistik:
1. Biologis
2. Psikologis
3. Sosial
4. Kultural
5. Spiritual
Pelayanan Keperawatan Paripurna :
Pelayanan yang lengkap dari pelayanan kesehatan spesialistik, kesehatan jiwa
intergatif dan pelayanan kesehatan jiwa yang bersumber daya masyarakat.

Pelayanan Kesehatan Komprehensif :


Pencegahan :
1. Primer :
Peningkatan kesehatan & pencegahan terjadinya gangguan jiwa >
mencegah gangguan jiwa, mempertahankan dan meningkatkan kes. Jiwa
2. Sekunder :
Deteksi dini adanya masalah psikososial &gangguan jiwa > menurunkan
kejadian gangguan jiwa.
3. Tersier :
Peningkatan fungsi dan sosialisasi serta pencegahan kekambuhan >
mengurangi kecacatan/ketidakmampuan akibat gangguan jiwa

Peran Perawat Jiwa :


1. Care giver
2. Counsellor
3. Manajer kasus
4. Pendidik
5. Advokat
6. Peneliti

Anda mungkin juga menyukai