Anda di halaman 1dari 20

DOSIS OBAT &

MACAM DOSIS

Universitas Harapan Bangsa


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DOSIS OBAT

FAKTOR SIFAT
SIFAT FISIKA TOKSISITAS
OBAT KIMIAWI
• Daya larut • asam, basa, • dosis obat
obat dalam garam, ester, berbanding
air / lemak, garam terbalik dgn
kristal / kompleks, toksisitasnya
amorf, dsb pH, pKa
FAKTOR-FAKTOR 1. CARA PEMBERIAN OBAT
YANG
MEMPENGARUHI KEPADA PENDERITA
DOSIS OBAT
• ORAL : dimakan /diminum

• PARENTERAL :
subkutan, intramuskular, intravena, intra
peritoneal, dsb

• REKTAL,VAGINAL, URETRAL

• LOKAL, TOPIKAL, TRANSDERMAL

• Lain-lain :
sublingual, intrabukal, dsb
2. FAKTOR / KARAKTERISTIK PENDERITA

1. Umur : neonatus, bayi, anak, dewasa, geriatrik


2. Berat badan
3. Jenis kelamin (untuk obat gol. Hormon)
4. Ras : slow & fast acetylator
5. Toleransi
6. Obesitas
7. Sensitivitas
8. Keadaan pato-fisiologi
gangguan hati, ginjal, kelainan sal. pencernaan
9. Kehamilan
10. Laktasi
11. Circadian rhythm
12. Lingkungan
• % berat / berat = gram/gram %
misal : Boorzalf 10% = tiap 100 g zalf mengandung
10 g acidum boricum
• % berat / volume = gram / ml %
ARTI % misal : 1% morphine HCl = 1 g morphine HCl dlm
DALAM 100 ml larutan / injeksi
CAMPURAN • % vol. / vol = ml / ml %

OBAT misal : alkohol 70% = tiap 100 ml campuran


mengandung 70 ml ethylalkohol murni
• % vol / berat = ml / gram %
misal : kadar minyak 10% dlm suatu simplisia berarti
terdapat 10 ml minyak dlm 100 g simplisia
1. Dalam Bentuk Sendok ALAT
• Sendok makan = 15 cc PENAKAR
• Sendok teh = 5 cc DOSIS U/
OBAT
Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang
MINUM
digunakan, maka idealnya :

1. Tiap wadah obat minum dilengkapi dengan


sendok yang sesuai (ada batas ukurannya).
2. Tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi
tanda dengan garis untuk sendok makan dan
untuk sendok teh.
2. Berupa Obat Tetes

• Penetes yg digunakan adalah penetes baku


• Penetes baku = penetes internasional yg sudah memenuhi
syarat-syarat khusus
• Karena penetesan sering tidak sesuai dgn yg dimaksud
dokter dan keraguan penderita dlm menghitung jumlah
tetes obat, maka lebih baik obat diencerkan dgn cukup air
sehingga dengan mudah dapat diminum
MACAM-MACAM DOSIS

1. DOSIS TERAPI (dosis medicinalis, dosis


therapeutic, dosis lazim):
Rentang jumlah obat yang diberikan kepada
penderita dewasa untuk satu kali pemberian atau
untuk jangka waktu tertentu secara peroral untuk
mendapatkan fek terapi.
2. DOSIS MINIMAL

: jumlah terkecil yg dibutuhkan penderita dewasa

untuk satu kali minum atau jangka waktu tertentu

secara peroral untuk mendapatkan efek terapi.

3. DOSIS MAKSIMAL

▪ Jumlah terbesar dari rentangan obat yg masih aman diberikan kepada penderita dewasa dan
belum menimbulkan gejala2 keracunan.

▪ untuk memberitahukan pada apoteker, bahwa dokter dgn sadar melebihkan obat, maka
resep diberi tanda seru (!) disertai paraf
4. DOSIS TOKSIK
• Dosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik,
sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan
obat

5. DOSIS LETHAL
▪ dosis yang menyebabkan kematian pada
hewan coba
▪ Besarnya melebihi dosis toksik
6. INITIAL DOSE
Merupakan dosis permulaan yang diberikan pada
penderita dengan tujuan agar konsentrasi / kadar obat
dalam darah dapat dicapai lebih awal

7. LOADING DOSE
Dosis obat untuk memulai terapi, sehingga dapat
mencapai konsentrasi terapeutik dalam cairan
tubuh yang menghasilkan efek klinis.
8. MAINTENANCE DOSE
• Dosis obat yang diperlukan untuk memelihara-
mempertahankan efek klinik atau konsentrasi
terapeutik obat yang sesuai dengan dosis regimen
• Diberikan dalam tiap obat untuk menggantikan
jumlah obat yang dieliminasi dari dosis yang
terdahulu
• Penghitungan dosis pemeliharaan yang tepat dapat
mempertahankan suatu keadaan stabil di dalam
tubuh
RUMUS-RUMUS PERHITUNGAN DOSIS UNTUK BAYI DAN ANAK
1. RUMUS YOUNG :
Umur (tahun)
Anak 2 – 8 th = -------------------------- x Dosis Dewasa
Umur (tahun) + 12

2. RUMUS DEELING :
Umur (tahun)
Umur 8 – 20 th = -------------------- x Dosis Dewasa
20

3. RUMUS FRIED :
Umur (bulan)
Bayi sampai umur 2 th = ---------------- x Dosis Dewasa
150

4. RUMUS CLARK :
Berat badan (lb)
Bayi = ---------------------- x Dosis Dewasa
150

1 lb = 453,592 Gram ~ 454 Gram

5. Rumus Thremich Fier :


Berat badan(kg)
Umur 8 – 20 th = -------------------- x Dosis Dewasa
70
RUMUS MENGHITUNG BMI (BODY MASS INDEX) :
CONTOH

BB pasien: 50 kg, Tinggi badan: 110cm


BMI = 50 kg
50 𝑘𝑔 50 𝑘𝑔
𝐵𝑀𝐼 = 1,1 𝑚 𝑥 1,1 𝑚 = 1,21 𝑚 = 41,32

Katergori ??????
BMI NILAI

18.5 atau kurang Underweight


18.5 – 24.9 Normal weight
25.0 – 25.9 Overweight
30.0 – 34.9 Obese klas 1
35.0 – 39.9 Obese klas 2
40.0 atau lebih Sangat obesitas
1. Hitunglah dosis maksimum Phenytoine
a. Erni 3 tahun
b. Upik 8 bulan
c. Iin dengan berat badan 8 Kg
2. Bagaimana preparasinya jika dalam resep serbuk
tercantum:

a. Prednison 34 mg jika dalam persediaan hanya


ada tablet prednison 5 mg.

b. CTM 1,5 mg tiap bungkus dengan jumlah 12


bungkus jika dalam persediaan tersedia
CTM tablet 4 mg.

c. Amoksisilin 75 mg tiap bungkus dengan jumlah


XV bungkus. Tiap kaplet amoxicillin berisi bahan
aktif 500 mg

Anda mungkin juga menyukai