S1 Keperawatan
Kasus 3
Ny.. C ( 60 tahun) datang ke IGD rs dengan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu. Sesak nafas disertai
dengan keluhan cepat lelah, wajah pucat dan tidak dapat makan akibat mual muntah. Dari hasil
pengkajian didapatkan data Td : 180/90 mmHg, nadi 120x/menit, RR 24x/menit,sa02 : 95%, ronkhi (-).
Dari hasil laboratorium didapatkan data hb : 10, leukosit 6.000 trombosit 300.00, ureum : 300, kreatinin
23.
1. Berapa nilai LFG pada kasus tersebut dan pada grade berapa gagal ginjal pasien tersebyt
2. Patofisiologi gagal ginjal pada pasien tersebut
3. Dua diagnose yang akan muncul pada kasus di atas beserta patwaynya dan intervensi yang akan
dilakukan
4. Patway diagnosa kelebihan volume cairan tubuh pada pasien gagal ginjal beserta prioritas
intervensinya dan data yang harus ada ketika diganosa itu diegakkan.
Jawaban:
2. Patofisiologi GGK (Gagal Ginjal Kronik) pada awalnya tergantung dari penyakit yang mendasarinya.
Namun, setelah itu proses yang terjadi adalah sama. Pada diabetes melitus, terjadi hambatan aliran
pembuluh darah sehingga terjadi nefropati diabetik, dimana terjadi peningkatan tekanan glomerular
sehingga terjadi ekspansi mesangial, hipertrofi glomerular. Semua itu akan menyebabkan berkurangnya
area filtrasi yang mengarah pada glomerulosklerosis (Sudoyo, 2009). Tingginya tekanan darah juga
menyebabkan terjadi GGK. Tekanan darah yang tinggi menyebabkan perlukaan pada arteriol aferen
ginjal sehingga dapat terjadi penurunan filtrasi (Rahman,dkk, 2013).
- bb stabil