Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN 2580-9741

p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN PAKET TOUR DI PT DIOR TRAVEL LUBUK PAKAM

Risa Kartika Lubis

Manajemen Informatika
Politeknik Trijaya Krama, Jl. Iskandar Muda No.1 Medan, 20154 Indonesia

risamm88@yahoo.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang yang menyebabkan minat wisatawan untuk
menggunakan jasa biro perjalanan wisata Dior Tour sangat rendah dan menyusun alternatif strategi dan kebijakan
yang dapat diimplementasikan oleh biro perjalanan wisata Dior Travel untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa.
Tipe penelitian ini adalah penelitian korelasional.Kuesioner dibagikan secara random kepada 100 orang yang
mengetahui dan pernah menggunakan jasa Biro Perjalanan WisataDior Travel. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa
62,5% keputusan pembelian paket tour dipengaruhi oleh kualitas layanan dan harga sedangkan 37,5% dipengaruhi
oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel kualitas layanan dan harga secara
bersama-sama berpengaruh significant terhadap keputusan pembelian paket tour di Dior Travel variabelkualitas
layanan dan variabel harga berpengaruh nyata secara parsial terhadap keputusan pembelian, dan variabel harga
memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian.

Abstrac
The purpose of this research is to find the factors that cause tourist interest to use the services of travel agency Dior
Tour is very low and arrange alternative strategies and policies that can be implemented by travel agency Dior
Travel to increase the number of service users. This type of research is correlational research. Questionnaires were
distributed randomly to 100 people who knew and had used the services of the Travel Dior Travel Agency. From
result of analysis, it is found that 62,5% decision of purchasing tour package influenced by service quality and price.
Variable quality of service, price and word of mouth together have a significant influence to decision of purchasing
tour package at Dior Travel But based on partial test, word of mouth variable has no real partial effect to purchase
decision. In contrast, service quality variables and price variables significantly influence partial purchasing
decisions, and price variables have the most dominant influence on purchasing decisions.

I. PENDAHULUAN pameran Travel Fair, membuat iklan di


Usaha di bidang jasa pariwisata saat ini Website, menjalin kerja sama dengan biro
merupakan bidang bisnis yang sedang perjalanan di luar kota dan Luar Negeri,
bertumbuh. Hal ini salah satunya disebabkan menawarkan paket khusus (Promo) pada
oleh perubahan gaya hidup yang terjadi di musim-musim tertentu, menjadi anggota ASITA
masyarakat. Pola dan gaya hidup masyarakat (Association of the Indonesian Tours & Travel
yang semakin sibuk dalam rutinitasnya Agencies), kerja sama dengan pihak hotel dan
membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan memberikan hadiah bagi pelanggan yang
yang penting untuk melepas kejenuhan dan membawa atau merekomendasikan paket tour
membangkitkan kembali semangat dan yang di tawarkan oleh Dior Travel kepada
inspirasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pelanggan baru (Customer Get Customer). Hal
keberadaan Biro Perjalanan Wisata merupakan tersebut sangat mendukung penjualan paket
hal yang sangat membantu, karena Biro Tour yang ditawarkan Oleh Dior Travel dari
Perjalanan Wisata dapat memberikan pelayanan tahun 2011 sampai tahun 2014. Akan tetapi,
lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok panjualan pada tahun 2015 sampai 2016
orang yang ingin melakukan perjalanan baik di mengalami penurunan meskipun upaya
dalam negeri maupun ke luar negeri. Pelayanan pemasaran yang sama tetap dilaksanakan dan
ini meliputi transportasi dan akomodasi lainnya trend pengguna biro perjalanan wisata terus
selama perjalanan maupun di tempat tujuan. meningkat.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa
biro perjalanan pariwisata di Lubuk Pakam II. METODOLOGI
adalah Dior Travel, Dior Travel melayani A. Keputusan Pembelian
berbagai paket wisata, kunjungan, penyewaan Keputusan pembelian merupakan suatu
bus, dan lain sebagainya.Dalam memasarkan keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari
paket wisata, Biro Perjalanan wisata Dior Travel dua atau lebih pilihan alternatif [1]. [2]
melakukan beberapa upaya seperti mengikuti pengambilan keputusan konsumen adalah
proses pengintegrasian yang mengkombinasikan

59
Jurnal Mantik Penusa
e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih 4. Jaminan dan kepastian (Assurance),
perilaku alternatif dan memilih salah satu yaitu pengetahuan kesopansantunan dan
diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian kemampuan para pegawai perusahaan
ini adalah suatu pilihan (choice), yang disajikan untuk menumbuhkan rasa percaya para
secara kognitif sebagai keinginan berprilaku pelanggan kepada perusahaan. Hal ini
(BI). Untuk memahami pembuatan keputusan meliputi beberapa komponen antara lain
pembelian konsumen, terlebih dahulu harus komunikasi (communication), kredibilitas
dipahami sifat-sifat keterlibatan konsumen (credibility), keamanan (security),
dengan produk atau jasa (Sutisna, 2003:11). kompetensi (competence) dan sopan
santun (courtesy).
B. Definisi Kualitas Jasa atau Pelayanan 5. Empati (Empathy), yaitu memberikan
Definisi kualitas jasa atau pelayanan perhatian yang tulus dan bersifat individual
berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan atau pribadi yang diberikan kepada para
keinginan pelanggan serta ketepatan pelanggan dengan berupaya memahami
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan keinginan konsumen. Di mana suatu
pelanggan. Kualitas pelayanan (Service Quality) perusahaan diharapkan memiliki
[3], dikutip oleh Lupiyoadi yaitu, seberapa jauh pengertian dan pengetahuan tentang
perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan memahami kebutuhan
konsumen atas pelayanan yang mereka terima pelanggan secara spesifik, serta memiliki
atau peroleh. [4], kualitas jasa didefinisikan waktu pengoperasian yang nyaman bagi
sebagai penyampaian jasa yang akan melebihi pelanggan.
tingkat kepentingan konsumen. C. Harga
Dalam salah satu studi mengenai Harga merupakan pengorbanan ekonomis
SERVQUAL oleh Parasuraman (1988) yang yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh
melibatkan 800 pelanggan (yang terbagi dalam produk atau jasa.Harga adalah salah satu faktor
empat perusahaan) berusia 25 tahun ke atas, penting konsumen dalam mengambil keputusan
disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi untuk melakukan transaksi atau tidak.Persepsi
SERVQUAL sebagai berikut (dalam Kotler dan harga (price perceptions) berkaitan dengan
Keller 2008). bagaimana informasi harga dipahami
1. Berwujud (Tangible), yaitu kemampuan seluruhnya oleh konsumen dan memberikan
suatu perusahaan dalam menunjukkan makna yang dalam bagi mereka.
eksistensinya kepada pihak eksternal. D. Populasi dan Sampel
Penampilan dan kemampuan sarana dan Populasi adalah keseluruhan individu atau
prasarana fisik perusahaan yang dapat objek tertentu atau ukuran yang diperoleh dari
diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya semua individu atau objek tertentu yang akan
merupakan bukti nyata dari pelayanan diteliti yang memiliki karakteristik tertentu,
yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini jelas dan lengkap. Populasi dalam penelitian ini
meliputi fasilitas fisik (contoh: gedung, adalah pelanggan atau pengguna jasa Biro
gudang dan lain-lain), perlengkapan dan Perjalanan Wisata Dior Travelpada Tahun 2016.
peralatan yang digunakan (teknologi), serta Sampel adalah bagian populasi yang diteliti
penampilan pegawainya. yang diambil melalui cara-cara tertentu yang
2. Keandalan (Reliability), yaitu kemampuan juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan
perusahaan untuk memberikan pelayanan lengkap sehingga dianggap bisa mewakili
sesuai dengan yang dijanjikan secara populasi.Sampel dalam penelitian ini adalah
akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai orang -orang yang mengetahui dan pernah
dengan harapan pelanggan yang berarti menggunakan jasa Biro Perjalanan Wisata Dior
ketepatan waktu, pelayanan yang sama Travel.Oleh karena itu, peneliti menggunakan
untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, random sampling.
sikap yang simpatik dan akurasi yang Ukuran sampel pada dasarnya ditentukan
tinggi. oleh derajat keseragaman populasi, tingkat
3. Ketanggapan (Responsiveness), yaitu presisi yang diinginkan, serta jumlah variabel
suatu kebijakan untuk membantu dan yang diteliti.Sampel diambil dari populasi
memberikan pelayanan yang cepat tersebut dengan batasan ukuran sampel
(responsif) dan tepat kepada pelanggan penelitian.
dengan penyampaian informasi yang jelas. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian
Membiarkan konsumen menunggu ini dilakukan dengan menggunakan rumus
persepsi yang negatif dalam kualitas Slovin [6] :
pelayanan.

60
Jurnal Mantik Penusa
e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

𝑁 dimana :
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2 Y = Variabel dependen (keputusan
pembelian)
Keterangan : a = Konstanta
𝑛 = Jumlah Sampel b = Koefisien regresi yang
𝑁 = Jumlah Populasi menunjukan angka
𝑒 = Batas toleransi kesalahan peningkatan atau penurunan
(error tolerance) = 10% variabel dependen yang
didasarkan pada variabel
8008 independen.
𝑛=
1 + 8008(0,1)2 X = Variabel independen yang
8008 terdiri dari :
𝑛= X1 = Kualitas Layanan
1 + 81,08
𝑛 = 98,76dibulatkan menjadi 99 orang X2 = Harga
Sesuai dengan perhitungan di atas, e = Error
maka jumlah sampel dalam penilitian ini adalah
100 orang. Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara
Serentak (Uji F)
E. Sumber Data Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh
Sumber data yang digunakan bersumber dari variabel independen secara bersama-sama
: terhadap variabel dependen.
a. Data primer, yaitu berupa data yang Pengujuan hipotesis dengan uji F dilakukan
diperoleh dari jawaban responden yang dengan langkah-langkah :
diteliti dalam berbagai pertanyaan a. Membuat formulasi hipotesis
berdasarkan operasional variabel (kualitas Ho : Secara Simultan tidak ada
layanan dan harga. terkait dengan pengaruh yang signifikan dari
keputusan pembelian paket tour Dior ketiga variabel independen,
TravelCabang Lubuk Pakam terhadap keputusan pembelian.
b. Data Sekunder, yaitu data yang berasal H1 : Secara Simultan ada pengaruh
dari Dior Travel Cabang Lubuk Pakam yang signifikan dari ketiga
(yang dapat dipublikasikan), brosur variabel independen, terhadap
produk, data dari Dinas Pariwisata Lubuk keputusan pembelian.
Pakam dan data pelengkap lainnya. b. Menentukan level signifikasi dengan tabel
F. Instrumen Penelitian F
Instrumen penelitian adalah menggunakan Mencari F – hitung dengan rumus :
kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan 𝑅2 / 𝑘 − 1
𝐹 − ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
yang pernah menggunakan jasa Biro Perjalanan 1 − 𝑅2 / 𝑛 − 𝑘
Wisata Dior Travel c. Mengambil keputusan
G. Teknik Pengumpulan Data Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima
Pengumpulan data dalam penelitian ini Jika F hitung = F tabel, maka Ho diterima
dilakukan dengan cara : Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak.
a. Penyebaran Kuesioner yang dilakukan
kepada pelanggan yang dilakukan oleh Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial (Uji
tenaga-tenaga yang telah dilatih untuk t)
membawakan kuesioner kepada Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa
pelanggan. jauh pengaruh satu variabel independen secara
b. Studi dokumentasi, berupa laporan umum individual dalam menerangkan variasi variabel
perusahaan (company profile), dan data dependen.Tujuan dari uji t adalah untuk menguji
pelanggan. koefisien regresi secara individual.
Pengujian hipotesis dengan uji t dilakukan
H. Analisis Data dengan langkah-langkah :
Analisis Regresi Linier Berganda a. Merumuskan hipotesis
Analisis ini digunakan untuk mengetahui Ho : Secara Simultan tidak ada
ada atau tidaknya pengaruh yang positif dari pengaruh yang signifikan dari
variabel independen (X1, X2,) terhadap variabel ketiga variabel independen
dependen (Y) dengan model regresi (Sekaran, terhadap keputusan pembelian.
2006) : Ha : Secara Simultan ada pengaruh
Y = a + b1X1 + b2X2 + + e yang signifikan dari ketuga

61
Jurnal Mantik Penusa
e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

variabel independen terhadap layanan dan harga terhadap keputusan


keputusan pembelian. pembelian.
b. Menentukan level signifikasi dengan Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
menggunakan tabel t. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
c.Menghitung nilai t – statistik dengan rumus : variabel independen (X1 dan X2) secara
1
𝑟𝑦 2 − 1 − 2 𝑛 − 1 − 𝑘 bersama-sama atau simultan berpengaruh secara
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau
1
1 − 𝑟2 𝑦 2 − 𝑦 1 − 2 untuk mengetahui apakah model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi variabel
d. Mengambil keputusan dependen atau tidak seperti terlihat pada Tabel 2
Jika t hitung < t tabel atau Nilai Sig > 0,05, Tabel II
maka Ho diterima. Hasil Uji F
Jika t hitung = t tabel atau Nilai Sig = 0,05, ANOVAb
maka Ho diterima.
Jika t hitung > t tabel atau Nilai Sig < 0,05, Sum of Mean
maka Ho ditolak. Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 129.238 3 43.079 53.293 .000a
III.HASIL DAN PEMBAHSAN
A. Koefisien Determinasi dan Koefisien Residual 77.602 96 .808
Korelasi Total 206.840 99
Analisis determinasi digunakan untuk a. Predictors: (Constant), ,
mengetahui prosentase sumbangan pengaruh Kualitas_layanan, Harga
variabel independen secara serentak terhadap
variabel dependen. Koefisien ini menunjukan b. Dependent Variable:
seberapa besar persentase variasi variabel Keputusan
independen yang digunakan dalam model Nilai F-hitung di Tabel diatas adalah sebesar
mampu menjelaskan variasi variabel dependen . 53,293 sedangkan nilai F-tabel dengan
Nilai R2 sama dengan 0 berarti tidak ada (0.05,df1,df2) yaitu (0.05,5,44) diperoleh nilai
pengaruh variabel independen terhadap variabel F-tabel = 2,699. Karena nilai F-hitung > F-tabel
dependen. Nilai R2 sama dengan 1, maka (53,293 > 2,699), maka Ho ditolak dan
pengaruh variabel independen terhadap variabel menerima H1.Artinya, terdapat hubungan yang
dependen adalah sempurna. (Priyatno, 2010). signifikan secara simultan atau bersama-sama
Analisis determinasi dapat dilihat dari Model antara kualitas layanan dan harga terhadap
Summary pada Tabel 1. keputusan pembelian.
Tabel 1
Nilai Koefisien Determinasi dan Koefisien Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Korelasi Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
Model Summaryb dalam model regresi variabel independen (X1
dan X2) secara parsial berpengaruh secara
Std. Error signifikan terhadap variabel dependen (Y).
R Adjusted R of the Tabel III
Model R Square Square Estimate Hasil Uji t
1 .790a .625 .613 .899 Coefficientsa
a. Predictors: (Constant), Kualitas_layanan, Standardiz
Harga ed
b. Dependent Variable: Keputusan Unstandardized Coefficien
Dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa : Coefficients ts
1. Nilai koefisien determinasi (R Square) Std.
sebesar 0,625. Artinya 62,5% Model B Error Beta t Sig.
keputusan pembelian dipengaruhi oleh
1 (Constant) .973 .986 .986 .326
kualitas layanan dan harga Sedangkan
37,5% dipengaruhi oleh variabel lain Kualitas_layanan .154 .043 .241 3.575 .001
diluar variabel yang digunakan dalam Harga .610 .064 .654 9.465 .000
penelitian ini.
2. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar
0,790 menunjukkan bahwa terjadi a. Dependent Variable:
hubungan yang sangat erat kualitas Keputusan

62
Jurnal Mantik Penusa
e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

0,05 (0,00 < 0,05) artinya jika variabel


Berdasarkan Tabel 3 didapat hasil sebagai independen lain nilainya tetap
berikut : sedangkan harga mengalami kenaikan
1. Tabel distribusi t pada α = 5% dengan 1 unit, maka keputusan pembelian akan
derajat kebebasan (df) = n – k – 1, mengalami peningkatan sebesar 0,610
dimana n adalah jumlah sampel dan k dan setiap penurunan 1 unit harga akan
adalah jumlah variabel independent, menurunkan keputusan pembelian
diperoleh nilai df = 100– 3 – 1 = 96, sebesar 0,610. Koefisien bernilai
sehingga nilai t tabel sebesar 1,985. positif artinya terjadi korelasi positif
2. Dari hasil output SPSS didapat hasil t- antara harga (X2) dengan keputusan
hitung variabel (X1) sebesar 3,575 , pembelian.
(X2) sebesar 9,465.
3. Nilai t-hitung > dengan nilai Sig lebih B. Pembahasan
kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Berdasarkan analisis terhadap kuesioner
H1 diterima, artinya bahwa secara yang disebarkan kepada 100 sampel, diperoleh
parsial atau sendiri-sendiri ada nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar
pengaruh secara signifikan antara 0,625 yang berarti 62,5% keputusan pembelian
masing-masing variabel x terhadap dipengaruhi oleh kualitas layanan dan harga.
variabel y Sedangkan 37,5% dipengaruhi oleh variabel lain
4. Nilai t-hitung < t-tabel pada variabel diluar variabel yang digunakan dalam penelitian
dengan nilai Sig lebih besar dari 0,05, ini. Pengaruh kuat terhadap keputusan
maka Ho diterima dan H1 ditolak, pembelian adalah dari faktor kualitas layanan
artinya bahwa secara parsial atau dan faktor harga.
sendiri-sendiri tidak ada pengaruh
secara signifikan antara masing-masing IV. KESIMPULAN
variabel x terhadap variabel y. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat
Persamaan pada Model Regresi disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan Tabel 6.12 pada kolom B
Unstandardized Coefficients, maka persamaan 1. Variabel kualitas layanan, harga dan word of
regresi berganda dapat dirumuskan sebagai mouthsecara bersama-sama berpengaruh
berikut: significant terhadap keputusan pembelian
Y = 0,973 + 0,154 X1 + 0,610 X2 paket tour di Dior Travel Makna significant
Dimana: menunjukkan bahwa kualitas layanan, harga
1. Konstanta sebesar 0,973 artinya jika dan word of mouth secara bersama-sama
kualitas layanan, harga dan word of berpengaruh nyata terhadap keputusan
mouth nilainya 0 atau tidak ada, maka pembelian paket tour di Dior Travel.
keputusan pembelian akan tetap ada 2. Variabel kualitas layanan dan variabel harga
sebesar 0,973 berpengaruh terhadap keputusan pembelian,
2. Koefisien regresi kualitas layanan (X1) dan variabel hargamemiliki pengaruh paling
sebesar 0,154 dengan nilai Sig. lebih dominan terhadap keputusan pembelian. ]
kecil dari 0,05 (0,01 < 0,05) artinya
jika variabel independen lain nilainya V. REFERENSI
tetap sedangkan kualitas layanan [1] Godes, David dan Dina Mayzlin. 2004.
mengalami kenaikan 1 unit, maka Using Online Conversations to Study
keputusan pembelian akan mengalami Word of mouth communication.
peningkatan sebesar 0,154 dan setiap Marketing Science Vol 23 No 4.
penurunan 1 unit kualitas layanan akan
menurunkan keputusan pembelian [2] Heizer, Jay dan Barry Render. 2006.
sebesar 0,209. Koefisien bernilai Manajemen Operasi, Edisi tujuh. Jakarta
positif artinya terjadi korelasi positif : Salemba Empat.
antara kualitas layanan (X1) dengan
keputusan pembelian (Y), semakin [3] Kartajaya, H. 2007. Hermawan Kartajaya
meningkat kualitas (X1) maka semakin on Segmentation, Bandung : Mizan
meningkatkan keputusan pembelian Pustaka.
(Y).
3. Koefisien regresi harga (X2) sebesar
0,610 dengan nilai Sig. lebih kecil dari

63
Jurnal Mantik Penusa
e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Volume 1 No 1 Juli 2017

[4] Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.


2008. Manajemen Pemasaran Edisi Ke [12] Setiadi, Nugroho J., 2003. Perilaku
12. New Jersey : Prentice Hall. Konsumen. Jakartra : Kencana Prenanda
Media
[5] Loudon, David L., dan Albert J. Della
Bitta. 1984. Consumer Behaviour: [14] Sinulingga, Sukaria. 2012. Metode
Consepts And Applications. New York : Penelitian Edisi Ke 2. USU Press.
McGraw-Hill Book Company
[15] Sugiyono. 2006. Statistika Untuk
[6] Lupiyoadi. 2001. Service Quality dalam Penelitian.Bandung : Alfabeta
Pemasaran Edisi Kedua Jilid Empat.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. [16] Sumardy, dkk. 2011. The Power of Word
of Mouth Marketing. Jakarta: Gramedia
[7] Monroe, K.B., 1990. Pricing, Making Pustaka Utama.
Profitable Decissions, Second Edition.
New York. : McGraw-Hill. [17] Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku
Konsumen Teori dan Penerapannya
[8] Rangkuti, Freddy. 2004. Riset Pemasaran dalam Pemasaran.Jakarta : Ghalia
Cetakan Kelima. Jakarta: Gramedia Indonesia.
Pustaka Utama.
[18] Sutisna.2001. Perilaku Konsumen &
[9] Russel, R. S. dan B. W. Taylor. 2003. Komunikasi Pemasaran.Bandung :
Operations Management. New Jersey : Remaja Rosdakarya
Prentice Hall. [19] Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa,
Edisi 1. Malang: Bayu Media Publishing.
[10] Santoso,Singgih. 2002. Statistik
Parametrik, Cetakan Ketiga. Jakarta : [20] Wallendorf, Melanie, dan Zaltman,
Gramedia Pustaka Utama Gerald. 1983. Readings in Consumer
Behavior : Individuals, Groups, and
[11] Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Organizations, 2nd Edition. NY : John
Kanuk. 1994. Consumer Behaviour, Fifth Wiley.
Editions. New Jersey : Prentice-Hall Inc.

64
Jurnal Mantik Penusa

Anda mungkin juga menyukai