Anda di halaman 1dari 2

“Covid-19” yang sejak awal tahun munculnya masih mejadi trending topic di dunia.

Covid-19
merupakan salah satu anggota dari Virus Corona, selain SARS dan MERS. Virus jenis Corona ini
menyerang sistem pernafasan penderitanya. Berdasarkan sejarahnya, virus jenis baru ini ditemukan
pertama kali di Wuhan, China pada Desember tahun 2019.

Di Indonesia sendiri, Virus Covid-19 atau biasa disebut Corona ini baru terdeteksi pada awal bulan
Februari. Data resmi menunjukkan semakin hari masyarakat yang positif terkena virus ini semakin
bertambah. Sampai saat ini (20/04/2020), tercatat oleh data resmi menunjukkan ada 6000 orang lebih
yang positif terkena virus Corona. Hal ini mengakibatkan masyarakat semakin panik, dan was was
dalam menghadapi wabah yang sudah menjadi pandemik global ini. Salah satu bukti adalah terjadinya
panic buying terhadap barang-barang pokok

Sebenarnya kita tidak perlu terlalu panik dalam menghadapi wabah ini. Hal ini virus, dimana yang
mengalahkan virus itu hanyalah antibodi dari tubuh kita sendiri. Ingat jargon pemerintah, “waspada
boleh, panik jangan”

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kita tetap tenang dalam menghadapi wabah ini.
Diantaranya adalah

1. Bacalah atau tontonlah informasi yang sumbernya jelas


Di saat kondisi yang cukup mengkhawatirkan ini, mental seseorang akan lebih mudah
dipengaruhi. Terlebih lagi,berita hoax akan lebih sering muncul di media massa. Untuk
menghindari informasi yang terlalu berlebihan mengenai Covid-19, maka selektiflah dalam
memilih informasi, cari sumber informasi resmi atau informasi yang dapat dipercaya
keabsahannya.

2. Tetap berada di rumah atau physical distancing


Beberapa minggu telah muncul #dirumahaja di berbagai sosial, mulai dari instagram sampai
twitter. Hashtag tersebut dibuat bukan tanpa tujuan melainkan untuk menghimbau masyarakat
untuk tetap di rumah. Mengapa harus tetap di rumah? Hal ini dilakukan untuk mengurangi
penyebaran virus. Ketika kita tetap di rumah, interaksi kita dengan orang lain pun akan
berkurang mengingat persebaran virus ini adalah melalui droplets. Sehingga ketika batuk atau
bersin tanpa menggunakan masker dan berhadapan dengan orang lain virus akan menyebar lebih
cepat.

3. Cuci tangan tapi tidak terlalu berlebihan


Menurut WHO Salah satu cara untuk menghindari virus Covid-19 ini adalah dengan cara cuci
tangan dengan menggunakan sabun. Meskipun demikian, ternyata cuci tangan terlalu sering juga
tidak baik. Menurut berita Tempo.co bahwa cuci tangan yang terlalu sering akan mengakibatkan
masalah kesehatan yang berupa eksim pada kulita tangan atau biasa disebut dengan dermatitis
atopik. Dikutip dari pernyataan Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Carolus Salemba
Sutardi Santosa dalam Tempo.co ” Ketika kita menggunakan sabun untuk mencuci tangan, zat
kimianya bisa merusak jaringan kulit sehingga membuat kulit kering. Jika dibiarkan, akan
menimbulkan bercak kemerahan, gatal, pecah-pecah mengelupas bahkan mengeluarkan cairan.
Ini disebut eksim”

4. Jaga mood agar tetap selalu baik


Menurut pakar kesehatan sepakat bahwa mood yang buruk dapat mempengaruhi daya tahan
tubuh. Dikutip dari pernyataan Dr. Clare Morrison dari MedExpress dalam artikel Popbela.com
bahwa "Perasaan negatif, terutama ketika cukup buruk, berkaitan dengan tingginya level hormon
stres, seperti kortisol dan adrenalin”.
Ada banyak cara untuk untuk mengendalikan mood yang buruk, diantaranya melakukan
meditasi, berolahraga tingan, mencoba hal-hal baru atau hanya sekedar menyapa teman-teman
melalui komunikasi virtual.
5. Membuat To-Do List
Selain menjaga mood agar tetap baik, tips agar tetap tenang dalam menghadapi wabah virus
Covid-19 ini adalah membuat daftar kegiatan atau to-do list. Catatan ini berfungsi ketika kita
sedang memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan yang belum tercapai. Dengan membuat to-
do list, maka self quarantine kita dirumah tidak akan sia-sia. Buat semenarik mungkin agar lebih
termotivasi untuk melakukan hal yang belum sempat dilakukan. Selain itu target yang akan
dituju lebih cepat tercapai,karena termotivasi untuk melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai