A1 A2
NO
X Y X Y
1 80 70 90 60
2 90 65 85 65
3 90 60 80 70
4 95 60 100 70
5 85 75 85 75
6 85 70 75 70
7 80 65 80 70
8 85 80 85 65
9 90 70 90 80
10 85 80 85 60
Program SPSS
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hal itu tercermin dari signifikansi kolom Corrected Model sebesar
0,000 (p ¿0,05).
2. Setelah dilakukan pengendalian terhadap pengaruh variabel motivasi belajar, terdapat
perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hal itu tercermin dari signifikansi kolom K sebesar 0,003 (p¿ 0,05).
3. Kontribusi variabel motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada kelompok
eksperimen maupun kontrol sebesar 0,682 atau 68,2%.
Seorang peneliti ingin mengetahui ”Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Gianyar dengan Kovariabel
Motivasi Belajar Siswa”.
A1 A2
NO
X Y X Y
1 100 70 85 65
2 90 65 90 65
3 90 65 80 75
4 85 60 95 70
5 85 75 85 75
6 85 70 100 70
7 90 65 80 70
8 85 85 85 65
9 95 70 90 75
10 85 75 85 60
Progam SPSS
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hal itu tercermin dari signifikansi kolom Corrected Model sebesar
0,000 (p ¿0,05).
2. Setelah dilakukan pengendalian terhadap pengaruh variabel motivasi belajar, terdapat
perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hal itu tercermin dari signifikansi kolom K sebesar 0,000 (p¿ 0,05).
3. Kontribusi variabel motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada kelompok
eksperimen maupun kontrol sebesar 0,744 atau 74,4%.