Anda di halaman 1dari 5

SLIDE 1

Sistem Informasi Geografis ( SIG ) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).

Menurut WHO MANFAAT ,SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat
dapat digunakan antara lain :
1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.

Hepatitis A adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Kabupaten
Jember adalah wilayah yang sering ditetapkan sebagai daerah endemis Hepatitis. Tujuan
penelitian ini untuk menggambarkan persebaran penderita Hepatitis A dan pola penyebaran
risiko Hepatitis A di tahun 2013 dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

SUMBER DATA

Sumber data penelitian ini diperoleh dari data lapangan karena dalam proses pengambilan
datanya ditinjau dari pengamatan factor resiko hepatitis yang ada di lapangan, yang dilihat dari
masing-masing kecamatan .yaitu :

1. Keluarga yang tidak berperilaku hidup bersih dan sehat

2. Buang air besar bukan di jamban sehat

3. Kepemilikan jamban keluarga

4. Sumber air minum tidak terlindungi

5. Tidak ada akses air bersih

6. Pengelolaan air limbah

7. Tempat sampah

8. kepadatan penduduk.
JENIS DATA

jenis data yang digunakan adalah Data Atribut data yang


mempresentasikan penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi
dalam bentuk tulisan. Contoh dari penelitian ini adalah Data Atribut Faktor
resiko Hepatitis A .

HARDWARE

Alat pengolah data : keyboard computer, computer

Alat penyimpan data : Hardisk computer


Alat penyaji data : monitor computer dan infocus

SOFTWARE

Arcview adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi


Geografis,Arcview mampu menyajikan peta tematik.
Microsoft word, untuk mengolah huruf sehingga menjadi sebuah laporan
dalam bentuk deskriptif
ANALISIS

• Teknik analisis data menggunakan perhitungan kekuatan infeksi.


Tingkat resiko Pemetaan Resiko Hepatitis A dengan Sistem
Informasi Geografis menggunakan teknik skoring yang dibagi
menjadi 3 kelas, yaitu kelas tinggi (skor 1), sedang (skor 2),
rendah (skor 3).
• Dalam penelitian ini daerah yang memiliki kekuatan infeksi dengan
kategori tertinggi adalah kecamatan silo (29%) dan kecamatan
kaliwates (27%) sedangkan yang memiliki kekuatan infeksi
kategori rendah adalah kecamatan sembrono (1,07%).
OUTPUT

Ada satu jenis peta yang akan di hasilkan setelah pengolahan sig yaitu
peta tematik resiko hepatitis A dikabupaten jember
MANFAAT
1. Dapat memberikan informasi dan pengetahuan mengenai
pemetaan resiko Hepatitis A
2. Dapat dijadikan salah satu bahan referensi penelitian
selanjutnya
3. Dapat dijadikan salah satu bahan masukan bagi penerapan
kebijakan pencegahan penyakit Hepatitis A
4. Menghimbau masyarakatnya untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat sehingga tidak terjangkit hepatitis A.
LEMBAGA
Lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan data mengenai informasi
factor resiko penyakit hepatitis A si kabupaten jember adalah dinas
kesehatan kabupaten jember.

BERIKUT IDENTIFIKASI DISTRIBUSI DAN FREKUENSI FAKTOR


RISIKO HEPATITIS A

Berdasarkan Hasil dari perhitungan kekuatan infeksi menggunakan system


informasi geografis menunjukkan bahwa Kecamatan Silo (29%) dan
Kecamatan Kaliwates (27%) mempunyai kekuatan infeksi yang lebih tinggi
daripada daerah yang lainnya dan daerah yang memiliki kekuatan infeksi
terendah adalah Kecamatan Semboro (1,07%).

menurut humas dinas kesehatan ada peningkatan penyakit hepatitis A


yang signifikan di beberapa puskesmas dan rumah sakit, karena biasanya
jumlah kasus hepatitis berkisar 10-15 kasus per bulan, sejhingga
menyebabkan Jumlah pasien rawat jalan hepatitis A juga mengalami
peningkatan mencapai 60 penderita mneurutnya penderita hepatitis A
terbanyak berada di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Patrang, Puger,
dan Kalisat. Dan yang beresiko tinggi ada di kecamatan kaliwates dan silo
Namun tidak menutup kemungkinan penyakit itu bisa menyebar ke
kecamatan lain

maka berdasarkan dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Kaliwates dan


Kecamatan Silo adalah daerah yang mempunyai kekuatan infeksi Hepatitis
A dengan kategori tinggi dibandingkan dengan daerah lain ditinjau dari
faktor risiko tidak berperilaku hidup bersih dan sehat, BAB bukan di jamban
sehat, tidak ada akses air bersih, tidak ada jamban keluarga, pengelolaan
air limbah tidak sehat, tempat sampah tidak sehat, jumlah warung dan
kepadatan penduduk.

Sehingga pemerintah mengimbau warga berperilaku hidup bersih dan


menjaga kebersihan makanannya, sehingga terhindar dari penyakit
hepatitis tersebut. untuk itu Perlu kerjasama dengan PDAM, Dinas
Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota untuk
mendukung Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dalam memberantas
resiko Hepatitis A yang menjadi endemik di Kabupaten Jember.

Anda mungkin juga menyukai