ORIENTAL
KEBAB TURKI
ARYA T
ZAHRAH
ADEN M
ZAYYAN
Anggota
Anggota
DHEA
VANIA
AQSHAL
AULIA P
NA
kelompok
kelompok
MARYAN
RIVAI S
TI
SETIAWA NISRINA
N H
KEBAB TURKI
BAHAN PANGAN
BAHAN PANGAN DASAR
DASAR
■ Bahan pangan dasar yang kami gunakan adalah bahan pangan nabati yaitu berbagai
sayuran yang kita gunakan dan bahan pangan hewani yaitu daging kambing yang kami
gunakan.
■ Tortilla adalah roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling dan gandum.
■ Daging adalah otot hewan yang tersusun dari serat-serat yang sangat kecil, masing-
masing berupa sel yang disatukan oleh jaringan ikat, membentuk berkas ikatan
yang pada kebanyakan daging jelas kelihatan lemak pembuluh darah dan urat syaraf.
Bila potongan daging diamati secara teliti maka tampak dengan jelas bahwa daging
terdiri atas tenunan yang terdiri atas air, protein, tenunan lemak dan potongan tulang.
■ Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah
secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran
atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih
dahulu, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus,
dikukus, digoreng, atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah
disebut sebagai lalapan.
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK KEBAB
KEBAB
Dari sekian banyak ragam makanan luar negeri yang bisa dengan mudah dijumpai di Indonesia,
salah satu makanan yang menjadi favorit adalah makanan kebab. Yang sudah familiar di kalangan
masyarakat adalah kebab Turki yang jika dilihat dari namanya memang berasal dari negara Turki
karena makanan ini sudah menjadi ciri khas dari negara Timur Tengah tersebut. Makanan ini cukup
pesat karena kebab turki tak hanya menyajikan cita rasa khas yang bersahabat dengan lidah
masyarakat Indonesia, namun juga bersahabat pula dari segi harga jual yang terbilang cukup
murah dibandingkan dengan makanan asal luar negeri lainnya.
Untuk bisa menikmati kebab turki sendiri juga sangat mudah sebab kini makanan tersebut banyak
dijumpai di berbagai daerah Indonesia yang tak hanya disajikan pada rumah makan saja namun
juga sudah banyak yang menjualnya dipinggir jalan. Kebab turki tersusun dari potongan daging
yang ditusuk dengan dilengkapi sejumlah sayuran dan dibalut dengan kulit yang terbuat seperti
roti. Yang membedakan kebab turki dibandingkan dengan makanan olahan daging lainnya adalah
dalam makanan ini daging tidak digoreng melainkan dipanggang atau dibakar.
Proses pengolahan tersebut yang membuat kebab cenderung memiliki kandungan kolesterol yang
lebih kecil dibandingkan dengan makanan lainnya yang tentunya tidak terlalu mengkhawatirkan
kesehatan. Untuk membuat kebab sendiri cukup mudah dengan proses pembuatan yang tidak
memakan banyak waktu sehingga kebab turki tergolong pada jenis makanan cepat saji. Meski
demikian dalam satu porsi kebab turki terdapat banyak kandungan gizi yang ada pada sayuran,
protein pada daging, serta karbohidrat dalam kulit roti jenis tortila sehingga makanan ini dapat
membuat perut menjadi kenyang guna mencukupi kebutuhan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
SEJARAH DAN
SEJARAH DAN FILOSOFI
FILOSOFI KEBAB
KEBAB
SEJARAH
Makanan khas Timur Tengah ini menurut sejarahnya berasal dari Turki. Namun ada
juga yang mengatakan dari Arab yang dikenal dengan Kabbeh. Makanan khas ini
mulai meluas ketika para pedagang Turki mengadakan kontak dengan masyarakat
kota Berlin, Jerman sekitar abad 18. Aslinya daging kebab dipanggang, disajikan
dengan roti pita, paprika, dan saus. Dalam perkembangannya mengalami
penyesuaian dan pencampuran dengan kebiasaan masyarakat Jerman. Di mana
Kebab disajikan juga dengan aneka roti dan salad. Pola pemanggangan daging
Kebab pun mulai berkembang dari tradisional ke pola modern menggunakan
pemanggangan elektrik maupun gas. Di Jerman sendiri saat ini Kebab mampu
menyaingi Hamburger yang sudah lama mereka kenal.
Sekarang ini Kebab telah merambah berbagai belahan dunia, Eropa Barat, Eropa Timur,
Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Cina, Malaysia, Indonesia. Makanan ini sudah tidak asing
lagi buat mereka. Mahasiswa dari Ubekistan yang kuliah di Indonesia, misalnya, akan
langsung menunjuk Kebab sebagai pilihan makanan ringan mereka tanpa bertanya-tanya lagi
apa itu Kebab. Bahkan ketika melihat cara penyajiannya pun mereka tidak merasa heran
kendati polanya berbeda dengan negara asalnya.
Memang cara penyajian Kebab antara satu negara dengan negara lainnya berbeda-beda,
karena biasanya diadaptasikan dengan kebiasaan setempat atau disesuaikan dengan kondisi
masyarakatnya. Di Indonesia saat ini, Kebab mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan.
Menggunakan counter bergerak para penjaja menyajikan Kebab dengan versinya masing-
masing. Umumnya menggunakan alat pemanggang atau burner yang ukurannya sudah
dimodifikasi. Lebih kecil dari pada ukuran aslinya. Daging giling yang sudah berbumbu
dipanggang dan dipotong tipis-tipis disajikan dengan sayuran dan sauce dibungkus roti pita
atau sejenisnya.
■ FILOSOFI
ALAT
ALAT DAN
DAN BAHAN
BAHAN MEMBUAT
MEMBUAT
■ ALAT
KEBAB
KEBAB
■ BAHAN
1. Tortilla
1. Teflon
2. Daging
2. Pisau 3. Selada
3. Talenan 4. Tomat
4. Piring 5. Timun
6. Keju
5. Capitan makanan
7. Saus sambal
8. Saus tomat
9. Mayonaise
10. Margarin
TEKNIK
TEKNIK PENGOLAHAN
PENGOLAHAN MAKANAN
MAKANAN
Grilling adalah teknik mengolah makanan diatas lempengan besi panas
(gridle) atau diatas pan dadar (teflon) yang diletakkan diatas perapian.
Suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292 ◦c. Grill juga dapat dilakukan
diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya.
Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang
akan diolah mauoun pada alat yang digunakan.
Teknik ini digunakan untuk Tortilla dan daging.
LANGKAH
LANGKAH PEMBUATAN
PEMBUATAN
CARA PENYAJIAN DAN
PENYANTAPAN KEBAB
■ CARA PENYAJIAN
1. Letakkan tortila di atas piring, tata sayuran di tengah tortila
dengan bentuk memanjang.
2. Oleskan saus tomat dan saus sambal di atas sayuran.
3. Tambahkan daging kebab di atasnya, ratakan.
4. Semprotkan mayones di atas daging, kemudian gulung tortilla
dan padatkan.
5. Panaskan margarin, panggang kebab turki hingga
berwarna kecokelatan. Kemudian sajikan.
CARA
CARA PENYANTAPAN
PENYANTAPAN
Cara penyantapan kebab turki ini cukup sederhana yaitu
memakannya dengan memegang kebabnya melalui plastik
pembungkusnya kemudian disantap langsung tanpa menggunakan
pisau ataupun sendok dan garpu.
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BIAYA
BIAYA
■MODAL
1. Tortilla : Rp 1.000/pcs (Kita menggunakan 15 pcs = Rp 15.000)
2. Daging : Rp 1.500/pcs (kita menggunakan 15 pcs = Rp 22.500)
3. Selada : Rp 18.000
4. Saus Tomat : Rp 10.000
5. Saus Cabe : Rp 10.000
6. Mayonaise : Rp 20.000
7. Kaju : Pemberian
8. Timun : Pemberian
9. Tomat : Pemberian
10. Margarin : Rp 6.500
Total : Rp 102.000
■ HARGA JUAL : Rp 10.000
■ LABA KOTOR : Harga Jual x Jumlah Produk
Rp 10.000 x 15 = Rp 150.000
■ LABA BERSIH : Laba Kotor – Total Biaya
Rp 150.000 – Rp 102.000 =Rp 48.000
SEGMENTASI PASAR
■ LOKASI USAHA
kami menjualkannya kepada orang-orang yang berada di sekitar rumah
kami,di sekitar jalanan, serta kepada teman-teman sekolah kami di sman
1 parung
■ HARGA JUAL
Kami menjual satu kebab ini dengan harga Rp 10.000
TEKNIK PROMOSI
Peluang usaha nya kurang bagus karena banyak pedagang kebab yang
tersebar di pinggir-pinggir jalan raya dan ada juga pedagang yang
menjual kebab nya dengan harga yang lebih murah namun kami tetap
optimis dalam menjual kebab kami karena kebab kami berbeda dengan
kebab lain yaitu memiliki isian yang lebih lengkap seperti menggunakan
tomat & timun.
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
WR.WB