Anda di halaman 1dari 3

Geometri Euclides

Materi ini akan meninjau sistem geometri menurut Euclides yang diterbitkan
sekitar 2200 tahun yang lampau dalam bukunya berjudul Elements yang terdiri
dari 13 jilid. Cetak ulang ulang dari buku tersebut dapat didownload (Misalnya
“Euclid’s Elements of Geometry”, Heiberg).

Geometri Euclides dipandang sebagai model abstrak dari dunia nyata dimana
unsur-unsur pangkal titik, garis, adalah seperti yang dipersepsi (dilihat, dialami
oleh manusia).

Struktur dari sistem geometri bidang adalah sebagai berikut:

Definisi-Definisi

Titik adalah sesuatu yang tidak memiliki bagian

Garis adalah sesuatu yang hanya memiliki panjang tanpa ketebalan.

Postulat-Postulat

Postulat 1. Melalui dua buah titik dapat dibuat satu garis lurus.

Postulat 2. ujung garis lurus dapat diperpanjang sampai tak terhingga menjadi
garis lurus.

Postulat 3. untuk setiap titik A dan setiap titik B yang tidak sama dengan A dapat
dibuat sebuah lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB.
Postulat 4. Semua sudut siku-siku itu adalah sama.
Postulat 5. Jika dua garis dipotong oleh sebuah garis lainnya sedemikian sehingga
jumlah dua sudut interiornya (sudut dalam) pada satu sisi dari garis
pemotong itu kurang dari 1800 maka kedua garis tersebut akan
bertemu pada sisi garis pemotong tersebut.
Euclides membedakan istilah postulat dan aksioma. Postulat merupakan
perenyataan benar untuk suatu bidang tertentu sedangkan aksioma adalah
pernyataan benar yang bersifat universal (umum). Oleh karenanya struktur
geometri Euclides memuat seperangkat aksioma berikut.
Aksioma-Aksioma
1. Sesuatu yang sama dengan sesuatu yang sama, satu dengan yang lain juga
sama.
2. Jika sesuatu yang sama ditambahkan dengan sesuatu yang sama maka
jumlahnya akan sama.
3. Jika sesuatu yang sama dikurangi dengan sesuatu yang sama maka sisanya
akan sama.
4. Benda-benda yang berhimpit satu sama lain, benda-benda tersebut sama.
5. Keseluruhannya lebih besar dari bagiannya.

Berdasarkan Definisi, Postulat, dan Aksioma yang dinyatakannya, Euclides


mengemukan beberapa teorema yang janggal. Misalnya Teorema 1 dalam Buku
jilid 1.
Teorema 1. Melukis segitiga sama sisi dengan panjang sisi tertentu.

´
- Diberikan ruas garis AB C
- Lukis busur lingkaran yang berpusat di A,
radius AB
- Lukis busur lingkaran yang berpusat di B
dengan radius BA.
- Kedua busur berpotongan di C
- Segitiga ABC adalah segitiga sama sisi.
Terbukti A B

Kejanggalan teorema tersebut adalah tidak ada


pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
yang menjamin keberadaan titik C sebagai titik
potong kedua busur.

Anda mungkin juga menyukai