Anda di halaman 1dari 2

Jenis Radiasi dan Contoh Penggunaannya

Secara garis besar radiasi digolongkan ke dalam radiasi pengion dan radiasi non-pengion.

1. Radiasi Pengion

Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi
(terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Yang termasuk
dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha, partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan
neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus.

a. Partikel Alpha (α)

Mempunyai ukuran (volume) dan muatan listrik positif yang besar. Tersusun dari dua
proton dan dua neutron, sehingga identik dengan inti atom Helium. Daya ionisasi partikel a
sangat besar, kurang lebih 100 kali daya ionisasi partikel β dan 10.000 kali daya ionisasi
sinar-g. Karena mempunyai muatan listrik yang besar, maka partikel a mudah dipengaruhi
oleh medan listrik yang ada di sekitarnya dan setelah terlepas dari sumbernya hanya mampu
menjangkau jarak sejauh 4-5 cm di dalam media udara. Sedangkan akibat ukurannya yang
besar maka partikel a tidak mampu menembus pori-pori kulit kita pada lapisan yang paling
luar sekalipun, sehingga radiasi yang diapancarkan oleh partirkel a tersebut tidak berbahaya
bagi manusia apabila berada di luar tubuh.

b. Partikel Beta (β)

Mempunyai ukuran dan muatan listrik lebih kecil dari partikel a. Daya ionisasinya di
udara 1/100 kali daya ionisasi partikel a. Dengan ukurannya yang lebih kecil, partikel b
mempunyai daya tembus lebih besar dari partikel a. Karena muatannya yang kecil daya jangkau
partikel b di udara bisa sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokkan oleh medan listrik yang ada di
sekitarnya.

c. Sinary

Tidak mempunyai besaran volume dan muatan listrik sehingga dikelompokkan ke dalam
gelombang elektromagnetik. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil. Karena tidak
mempunyai muatan listrik maka sinar g tidak terbelokkan oleh medan listrik yang ada di
sekitarnya, sehingga daya tembusnya sangat besar dibandingkan dengan daya tembus partikel a
atau β.

d. Sinar-X

Mempunyai kemiripan dengan sinar g, yaitu dalam hal daya jangkau pada suatu media
dan pengaruhnya oleh medan listrik. Yang membedakan antara keduanya adalah proses
terjadinya. Sinar g dihasilkan dari proses peluruhan zat radioaktif yang terjadi pada inti atom,
sedangkan sinar-X dihasilkan pada waktu elektron berenergi tinggi yang menumbuk suatu target
logam. Sinar g akan dipancarkan secara terus menerus oleh sumber radioaktif selama sumber
tersebut bersifat tidak stabil, sedangkan sinar-X dapat setiap saat dihentikan pancarannya apabila
pesawat sinar-X tidak diberikan suplai daya (tenaga listrik).

e. Partikel Neutron

Mempunyai ukuran kecil dan tidak mempunyai muatan listrik. Karena ukurannya yang
kecil dan tidak terpengaruh oleh medan listrik di sekitarnya, maka partikel neutron memiliki
daya tembus yang tinggi. Partikel neutron dapat dihasilkan dari reaksi nuklir antara satu unsur
tertentu dengan unsur lainnya.
Contoh Penggunaannya :

Radiasi dimanfaatkan dalam bidang kesehatan khususnya dalam diagnosis dan terapi, sumber yang di
pakai sebagi pemancar radiasi dalam diagnostik adalah pesawat sinar-x. sedangkan dalam bidang
kedokteran dan terapi adalah radioisotop (isotope radioaktif).

1.      Radioisotop dalam Bidang Diagnosis

      Radioisotop digunakan dalam bidang diagnosis karena dapat memancarkan radiasi yang
berupasinar gamma, sinar gamma ini  kemudian akan ditangkap oleh detektor gamma (gamma
camera), dan akan di konvensi menjadi citra radiografi.

2.      Radioisotop dalam Bidang Terapi

      Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal
maupun sel kanker dapat di rusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih
sensitive (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat di matikan dengan
mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan
radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

2. Radiasi Non – Pengion

Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi
apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling
kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain adalah
gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi);
gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone);
sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas); cahaya tampak (yang bisa
kita lihat); sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari). 

Anda mungkin juga menyukai